lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Eiichiro Oda kembali membuat geger para penggemar One Piece.
Bagaimana tidak, dalam One Piece chapter 1085, Oda Sensei memberikan sajian manga dengan cerita yang di luar ekspektasi penggemar.
Terlihat Oda Sensei menguak sosok Imu Sama.
Mangaka One Piece ini juga menyebutkan soal kematian mengenaskan King Cobra, ayah dari Nefertari Vivi.
Terlihat juga dalam ringkasan terbaru One Piece 1085, Sabo ternyata dilindungi oleh Raja Cobra.
Hingga menyebabkan King Cobra atau Raja Cobra kehilangan nyawanya.
Simak inilah ringkasan One Piece chapter 1085.
Terima kasih kepada Redon dari Pirate King Forums.
Baca: Teori One Piece: Monkey D Dragon adalah Pria Dengan Luka Bakar yang Miliki Poneglyph Terakhir
Baca: LINK Anime One Piece 1063 Sub Indo: Terungkapnya Wajah King Ras Lunarian, Pertarungan Ussop Dimulai
Chapter 1.085: "Kematian Nefertari Cobra".
Request pembaca di sampul: Franky memimpin beberapa bayi penyu ke laut.
Chapter dimulai dari Imu berbicara dengan Cobra.
Imu: "Aku punya dua hal untuk kuberitahu padamu dan satu pertanyaan untukmu, Cobra."
Cobra kaget, dia berpikir pada dirinya sendiri bahwa apa yang dia lihat tidak mungkin. Imu berbicara sebagai orang ketiga, dia menyebut dirinya "Mu".
Cobra: "Imu... aku tahu nama itu!!
Ini mungkin kebetulan, tapi di antara "20 "..."
Imu: "Diam!! Kamu tidak akan mendapatkan jawaban apapun bahkan jika kamu bertanya, meskipun aku dapat memberitahumu beberapa hal...
Pertama, "D" adalah orang-orang yang menjadi musuh "kita" di masa lalu.
Meskipun para "D" baru-baru ini tidak tahu arti nama mereka.
Para cendekiawan yang mencoba menemukan kebenaran tentang Abad Kekosongan, para bajak laut yang mencoba menemukan Poneglyph...
Semua ini salah Lily. jika dia tidak melakukan "kesalahan" pada hari itu, Poneglyph tidak akan tersebar ke seluruh dunia.
Namun, ada satu kejadian yang ku curigai...
Bahwa mungkin Poneglyph tidak disebarkan ke seluruh dunia karena "kesalahan", tetapi karena "rencana" yang disengaja."
Saat Imu berbicara, Lima Gorosei mengeluarkan senjata dan mengarahkan Cobra. Cobra berpikir pada dirinya sendiri dia tidak akan keluar dari ruangan itu hidup-hidup.
Imu: "Aku yakin jawabannya terletak pada surat yang ditinggalkan oleh Lily. Kamu memanggilnya "Ratu Lily dari keluarga Nefertari"...
Tapi siapa sebenarnya nama pengirim yang tertulis di surat itu?"
Cobra bertanya bagaimana nasibnya, salah satu dari Lima Gorosei menjawab nasibnya diputuskan saat dia melihat Imu-sama. Kemudian Cobra mulai berbicara.
Cobra: "Nama asli Ratu Lily adalah "Nefertari D. Lily"..."
Imu: "D"
Saat Imu mendengar "D" atas nama Lily, panah bayangan hitam muncul dan menusuk perut Cobra (tapi sepertinya bukan dari Imu).
Sabo yang bersembunyi di balik pilar muncul dan menembakkan api ke arah Imu. Namun, Imu berubah menjadi makhluk besar dengan mulut besar dan gigi tajam (hanya siluetnya). Lalu Imu menggigit dan menelan api Sabo.
Imu turun sementara Lima Gorosei berubah menjadi makhluk besar saat mereka mengelilingi Sabo dan Cobra. Tidak terlihat mereka dengan jelas, hanya siluet mereka.
- Salah satunya terlihat seperti burung (mirip dengan Morgans).
- Yang lain terlihat seperti gajah/babi hutan.
- Lainnya mirip iblis/oni (dia bertanduk besar).
Baca: Ringkasan One Piece Chapter 1084: Percobaan Pembunuhan Naga Langit, Shirahosi Dilecehkan Tenryubito
Baca: Teori One Piece: Penjelasan Misteri Penyandang Nama D, Sosok Ini Dianggap Paling Bertanggung Jawab
- Tampaknya salah satu dari mereka memiliki awan yang mengambang di lehernya, seperti Luffy atau Lucci (ini tidak 100% pasti, karena hanya terlihat siluetnya).
- Yang terakhir hanyalah siluet besar.
Sabo meraih Cobra dan mencoba melarikan diri dari ruang tahta. Imu mencoba menangkap mereka. Cobra berbicara dengan Sabo.
Cobra: "Tolong, beri tahu Vivi dan Luffy ini: "Kita" semua adalah "D"."
Sedikit flashback ke masa kecil Sabo. Sabo berbicara bahwa anehnya Ace dan Luffy memiliki "D" di nama mereka. Ace membalasnya.
Ace: "Aku juga bisa memberikannya padamu Sabo. Aku akan memanggilmu "Sa D. Bo"!!"
Kembali ke masa sekarang, kita bisa melihat bahwa Sabo dan Cobra ditikam. Cobra mulai membacakan surat Lily.
Cobra: "Lindungi Poneglyph..."
Kemudian kita tidak bisa mendengar bagian selanjutnya, karena salah satu auman Lima Gorosei menutupi suara Cobra. Tapi kita bisa mendengar bagian terakhir dari surat Lily.
Cobra: "...Kibarkan bendera fajar ke dunia."
Cobra berdiri dan menghalang serangan Imu untuk membiarkan Sabo kabur.
Sabo: "Cobra!!"
Adegan dipotong beberapa detik kemudian. Cobra jatuh di lantai, dia di nyatakan meninggal.
Wapol melihat semua yang terjadi melalui lubang kecil di dinding.
Imu memperhatikan Wapol sedang memata-matai mereka. Wapo panik dan mulai memakan dinding untuk melarikan diri.
Wapol: "Seharusnya aku tidak melihat ini!!!"
Setelah itu, ruang rapat Reverie menerima pesan yang mengatakan bahwa King Cobra dan King Wapol tidak akan bergabung lagi dalam rapat.Di ruangan lain kita bisa melihat Vivi ditangkap oleh CP0.
Di ruangan itu ada Lucci, Jabra, Kalifa dan anggota CP0 lainnya yang kita lihat di chapter sebelumnya.
Jabra dan Kalifa mendapatkan panel intro mereka sebagai anggota CP0.
Jabra merangkum hal-hal lain yang terjadi di Mary Geoise. Setelah insiden melawan Saint Charlos, Leo dan Sai mengumumkan bahwa mereka adalah bajak laut di bawah bendera Topi Jerami. Di sisi lain, tampaknya Fujitora membiarkan para budak melarikan diri dan Ryokugyu meneriakinya.
Tiba-tiba, Wapol masuk ke ruangan tempat Vivi dan CP0 berada saat dia melarikan diri dari ruang tahta. Itu mengalihkan perhatian CPO, jadi Vivi memanfaatkan situasi tersebut dan menangkap Wapol untuk melarikan diri.
Chapter diakhiri dengan Vivi dan Wapol melarikan diri sementara istri Wapol melihat mereka bersama. Dia kaget...
Vivi: "Mau kemana Wapol!?"
Wapol: "Aku akan lari ke ujung dunia, di mana tidak ada yang bisa menemukan ku!!"
Vivi: "Bawa aku bersamamu!!"
Kinderella: "Mereka kabur bersama!!?"
SELESAI. MINGGU DEPAN TIDAK LIBUR.
(TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)
