TRIBUNNEWSWIKI.COM - Direktur Utama (Dirut) Blue Bird, Sigit Priawan Djokosoetono tengah viral karena menyamar menjadi seorang sopir taksi.
Eksperimennya itu berjalan lancar di Jakarta pada Rabu, 24 Mei 2023. Bahkan, Sigit mengaku berhasil mengangkut 6 orang penumpang.
"Orientasi lapangan hari ini. Haus juga nih siang-siang. Adem hari ini padahal. Udah 6 tamu naik. Kelewat 2 orderan, bukan rezeki," kata Sigit dalam unggahan Instagram Storiesnya, dikutip TribunnewsWiki, Kamis, 25 Mei 2023.
Aksi tak biasa dari seorang bos Blue Bird ini sontak menjadi viral di media sosial.
Banyak netizen yang mengapresiasi aksi menyamar menjadi sopir taksi yang dilakukan Sigit.
Tak sedikit pula warganet yang tak menduga jika Sigit Djokosoetono, CEO Blu Bird, nekat menyamar menjadi sopir taksi.
"Mana pake masker, makin ngga ngeh," kata akun @flip_id dalam kolom komentar unggahan akun Twitter @Socialite*****.
Baca: Sosok Sigit Djokosoetono, Dirut Blue Bird yang Viral Jadi Sopir Taksi, Saudara Suami Nikita Willy
"Orang kaya gabut ini mah," timpal akun @sunh****.
"Ini ngasih tip enaknya berapa?" kata warganet lainnya.
Profil Sigit Djokosetono
Sigit Djokosoetono sudah menjadi Direktur Utama PT Blue Bird sejak tahun 2012.
Ia ternyata merupakan saudara kandung Indra Priawan Djokosoetono, suami artis Nikita Willy.
Pria bernama lengkap Sigit Priawan Djokosoetono ini lahir di Jakarta pada tahun 1971.
Sigit adalah anak dari pengusaha Chandra Soeharto Djokosoetono.
Ia juga merupakan cucu dari pendiri Blue Bird, Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono.
Sigit Djokosoetono sendiri mengenyam pendidikan di Universitas Trisakti jurusan Teknik Mekanik pada tahun 1993.
Ia juga tercatat telah berhasil lulus dari Simon School of Business University of Rochester, New York dengan gelar Master Administrasi Bisnis.
Baca: Viral CEO Blue Bird Sigit Djokosoetono Nyamar Jadi Sopir Taksi, Netizen: Orang Kaya Lagi Gabut
Kariernya di PT Blue Bird dimulai pada tahun 2001 sebagai Senior Operational Manager.
Seiring berjalannya waktu, karier kakak ipar Nikita Willy ini kian hari makin cemerlang.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Komisaris PT Pusaka Prima Transport (2001), PT Prima Sarijati Agung (2002), PT Silver Bird (2003), PT Pusaka Buana Utama (2010, PT Pusaka Niaga Indonesia (2010), dan PT Pusaka Bumi Transportasi (2012).