Kronologi Seorang Anak di Ciamis Tega Bunuh Ayah Pakai Cangkul, Kesal Gegara Kerap Diikat

Seorang anak di Ciamis, Jawa Barat tega menghabisi nyawa ayah kandungnya menggunakan cangkul lantaran kerap diikat.


zoom-inlihat foto
Suratman-tengah-saat-diamankan-usai-bunuh-ayah-kandungnya-sendiri.jpg
Ist
Suratman (tengah) saat diamankan usai bunuh ayah kandungnya sendiri.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nasib seorang ayah di Ciamis, Jawa Barat berakhir tragis di tangan anak kandungnya.

Sang ayah kandung tewas lantaran dipukul anaknya dengan menggunakan cangkul.

Peristiwa keji itu terjadi pada Senin, (22/5/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.

Diketahui, pelaku bernama Suratman (43) dan sang ayah Samsuri (76).

Pelaku dengan tega memukul ayah kandungnya memakai cangkul hingga tewas.

Baca: Sosok Mustain Suami yang Tega Bunuh Istri Lagi Hamil di Pati

Baca: Kalah Judi Online, Bos J&T Nekat Bunuh Diri dan Sempat Kirim Pesan Begini ke Istri

Saat ini pelaku telah dimasukkan ke dalam sel Polsek Lakbok, Ciamis.

Diketahui, pelaku memiliki riwayat depresi berat.

“Informasinya pelaku mengalami ganguan kejiwaan. Saat kejadian, diduga pelaku lagi kambuh,” ujar Mumu Wahyudin, relawan Tagana Lakbok, Ciamis kepada Tribun, Senin (22/5/2023).

Kapolsek Lakbok, Polres Ciamis, Iptu Agus Hartadin juga menjelaskan mengenai kondisi Suratman.

“Informasi dari pihak keluarga memang demikian, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Tapi kebenarannya tentu perlu ada penelitian dulu dari ahlinya. Ahli kejiwaan,” ujar Agus Hartadin.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, Suratman mengalami depresi berat sejak 10 tahun lalu.

Depresinya itu sering kambuh bahkan sampai tak terkendali.

“Selama dekat orang tuanya kondisinya biasanya normal. Tapi kalau orang tuanya bepergian, biasanya diikat di belakang rumah,” ucap Agus.

Baca: VIRAL Bos J&T Bunuh Diri Diduga Terlilit Hutang & Kalah Judi Online, Tinggalkan 2 Anak Masih Kecil

Baca: Viral Pria di Bengkulu Tega Bunuh Adik Kandung di Depan Sang Ibu

Kronologi

Kasi Humas Polres Ciamis, Iptu Magdalena NEB, mengatakan korban meninggal diduga akibat dianiaya oleh pelaku yang tidak lain adalah anaknya sendiri.

“Dari data awal olah lokasi kejadian diketahui korban meninggal akibat dianiaya pelaku.

Yang terjadi adalah penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal,” ujar Magdalena, Senin.

Saat kejadian, korban pergi ke sawah dan tak mengikat Suratman seperti biasa ia lakukan.

Tetangga melihat Samsuri yang tergeletak bersimbah darah langsung teriak histeris.

Saat ditemukan, korban masih dalam keadaan hidup.

Kemudian korban dibawa ke puskesmas, saat itulah nyawa Samsuri tak tertolong.

Ia kehilangan nyawanya karena terlalu banyak mengeluarkan darah dari luka di kepalanya.

Korban ditemukan oleh Murkholis (32) saat hendak ke kamar mandi.

Ia kemudian memberi tahu Supriasih (50) yang merupakan anak korban.

Keduanya pun berteriak meminta pertolongan warga.

Warga berdatangan kemudian segera membawa korban ke puskesmas Sidaharja.

Sementara pelaku kemudian diamankan oleh warga dan cangkul diamankan sebagai barang bukti.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/YUSTICA)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved