TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nama Indra Sjafri saat ini sedang menjadi sorotan.
Hal tersebut lantaran pelatih Timnas Indonesia U-22 ini berhasil membawa Indonesia berhasil menjadi menyabet medali emas SEA Games 2023 setelah 32 tahun penantian
Berikut profil Indra Sjafri.
Indra Sjafri adalah seorang pelatih pesepak bola profesional asal Indonesia.
Saat ini, Indra Sjafri melatih untuk timnas Indonesia U-23.
Baca: Timnas U-22 Raih Emas SEA Games, Jokowi Janji Beri Hadiah : Sudah Menunggu 32 Tahun
Baca: Rehan/Lisa Raih Medali Emas Bulutangkis SEA Games 2023 Usai Tumbangkan Malaysia Lewat Rubber Game
Indra Sjafri lahir di Pesisir Selatan, Sumatra Barat, pada 2 Februari 1963 dari pasangan Anwar Ongga dan Sjamsinur.
Indra Sjafri memiliki istri bernama Temi Indriyani dan dua anak bernama Aryandra Andaru serta Diandra Aryandari.
Selain menjadi pelatih sepak bola profesional, Indra Sjafri pernah bekerja sebagai pegawai BUMN di PT Pos cabang Padang, Sumatra Selatan.
Ketika aktif bermain sebagai pesepak bola, Indra Sjafri berposisi sebagai gelandang.
Indra Sjafri masuk ke tim junior PSP Padang pada 1981.
Pada 1986, Indra Sjafri menjalani debut tim senior dengan klub berjuluk Serigala Minang tersebut.
Kala itu, Indra Sjafri masih berusia 23 tahun.
Bersama PSP Padang, Indra Sjafri bermain selama lima tahun hingga akhirnya pensiun dari lapangan hijau pada 1991.
Karier Indra Sjafri memang tak menonjol sebagai pesepak bola.
Selain beralih profesi sebagai pelatih sejak usia muda, Indra Sjafri juga disibukkan dengan pekerjaan lain sebagai pegawai BUMN di PT. Pos cabang Padang.
Kisah perjalanan Indra Sjafri mengingatkan dengan pelatih asal Italia, Maurizio Sarri yang menjalani masa muda dengan berkarier di bidang non-olahraga (bankir).
Ketika masih menjadi pemain, Indra Sjafri pernah ikut tes tim pra PON Sumatra Barat pada 1985.
Namun, selain dirinya tak lolos, Indra Sjafri juga kecewa banyak bakat muda potensial yang tak lolos seleksi.
Sejak saat itu, Indra Sjafri bertekad menjadi pelatih dan mencari bibit-bibit muda berkualitas dari pelosok nusantara.
Untuk menjadi pelatih profesional, Indra Sjafri banyak mengikuti kursus kepalatihan.
Pada 1997, Indra Sjafri dapat licensi C AFC kemudian naik ke level B pada tahun 1998 dan level A pada 1999.
Pada 2007, Indra Sjafri menjadi instruktur dan pemandu bakat PSSI.
Waktu berjalan, Indra Sjafri diangkat menjadi pelatih tiimnas Indonesia pada tahun 2011.
Baca: Final Badminton SEA Games 2023 Hari Ini: 2 All Indonesia Final, Potensi Dapat 4 Emas, Live 12.00 WIB
Baca: Update Medali SEA Games 2023 Hari Ini 15 Mei: Indonesia Berada diurutan ke-3 dengan 74 Emas
Hasilnya memuaskan, timnas muda berhasil menjuarai The HKFA (Hongkong Football Association) International Youth Invitational Tournament U-17 dan The HKFA U-19.
Meski beprestasi, Indra Sjafri pernah mengalami nasib tragis tak digaji selama 20 bulan sejak September 2011 saat menangani timnas Indonesia U-16.
Pada 2012, Indra Sjafri ditunjuk menjadi pelatih timnas U-19.
Hasilnya memuaskan yakni timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 pada tahun 2013.
Indra Sjafri menjadi aktor sentral dalam menemukan talenta pemain Indonesia seperti Evan Dimas, Hansamu Yama, Zulfiandi, Ricky Fajrin, Septian David Maulana hingga Putu Gede.
Capaian itu membuat Indra Sjafri direkrut oleh klub yang sedang membangun proyek prestisius dengan pemain muda, Bali United pada akhir 2014.
Banyak pemain lokal bali dan daerah lain yang berhasil diorbitkan bersama Serdadu Tridatu.
Di Bali United, Indra Sjafri menelurkan nama-nama potensial seperti Yabes Roni, Alsan Sanda dan I Made Andhika Wijaya.
Pada 2017-2018, Indra Sjafri kembali melatih timnas U-19.
Di periode kedua bersama timnas U-19, Indra Sjafri gagal menyabet juara namun berhasil memoles beberapa berlian yakni Egy Maualana Vikri, Hanis Saghara hingga Witan Sulaiman.
Pada awal 2019, Indra Sjafri resmi melatih timnas U-22 dan U-23.
Indra Sjafri pun sukses mengantar tim Garuda Muda meraih juara Piala AFF U-22 pada 2019.
Hingga kini, Indra Sjafri masih melatih timnas Indonesia U-23.
Selain pandai dalam memotivasi pemain, Indra Sjafri juga dikenal dengan metode latihan yang membuat fisik dan stamina para pemainnya tahan lama.
Pidato Indra Sjafri yang Menggetarkan Ruang Ganti Usai Timnas U22 Indonesia Raih Emas SEA Games
Pidato Indra Sjafri setelah Timnas U22 Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023, Selasa (16/5/2023) malam.
Setelah mendapat medali emas SEA Games, Indra Sjafri di ruang ganti mendapat kesempatan memberikan pidato.
Dalam momen tersebut, semua pemain dan ofisial diam mendengarkan.
Membuka pidatonya, Indra Sjafri menyebut medali emas Timnas U22 Indonesia sudah lama dirindukan.
Dan para pemain Timnas U22 Indonesia adalah pemeran utama dalam meraih medali emas.
"Setelah 32 tahun, sejarah mencatat, sejarah akan mencatat, kalian adalah pelaku-pelaku sejarahnya," kata Indra Sjafri disambut tepuk tangan ofisial.
"Kami kena imbasnya, kalian adalah pelaku utamanya, kalian adalah primadonaya," imbuhnya.
Indra Sjafri juga menasihati agar pemain Timnas U22 Indonesia tampil konsisten dan berjuang di klub masing-masing sebagai karier profesional.
"Nasihat bagai ilmu padi, setelah kita keluar dari sini, mungkin satu dua minggu masih euforia, setelah itu fokus karier kalian makin lama makin bagus," kata Indra Sjafri.
Di penutup pidatonya, Indra Sjafri meminta maaf sekaligus berterima kasih kepada pemain dan menitipkan salam kepada orang tua pemain Timnas U22 Indonesia.
"Mohon maaf dan salam hangat untuk bapak ibu kalian di rumah," tutup Indra Sjafri.
Pelatih Tersukses di Timnas Indonesia
Nama Indra Sjafri kembali menjadi sorotan publik saat ini, utamanya di Asia Tenggara seusai membawa Timnas U22 Indonesia menjadi juara sepak bola SEA Games 2023 Kamboja.
Seperti diketahui, Timnas U22 Indonesia sukses mengalahkan Thailand secara dramatis dengan skor 5-2 di partai final sepak bola SEA Games 2023, Selasa (16/5/2023) malam.
Kemenangan Timnas U22 Indonesia atas Thailand pada partai final sepak bola SEA Games 2023 Kamboja menjadi saksi kesuksesan Indra Sjafri.
Bahkan, ini merupakan kali kedua Kamboja menjadi saksi.
Sebelumnya, Indra Sjafri sukses memenangi Piala AFF U22 2019 yang juga digelar di Kamboja.
Tak pelak, pasca dipastikan Timnas Indonesia mendapatkan medali emas, kebahagiaan tersendiri terlihat di wajah sang pelatih.
Kesuksesan di SEA Games 2023
Bagi Indra Sjafri, kemenangan Timnas U22 Indonesia dalam SEA Games 2023 Kamboja adalah kesuksesan tersendiri.
Ini merupakan kali kedua Kamboja menjadi saksinya.
Sebelum SEA Games 2023, diketahui Indra Sjafri pun pernah sukses membawa Timnas Indonesia menjadi juara pada ajang Piala AFF U-22 2019.
Dimana kala itu digelar pula di Kamboja.
Titel kampiun Piala AFF U-22 2019 dipastikan Indonesia melalui kemenangan 2-1 atas Thailand di partai final.
Garuda Muda menang berkat sumbangan gol Sani Rizki Fauzi dan Osvaldo Haay.
Karenanya tak menampik jika kesuksesan tersebut menjadi kebahagiaan berlipat bagi sang pelatih Indra Sjafri yang sekaligus menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia sudah layak menjadi raja sepak bola di Asia Tenggara.
Hasil final SEA Games 2023 Timnas U22 Indonesia melawan Thailand di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, pada Selasa (16/5/2023), telah menjadi bukti kedua itu.
Pada Selasa (16/5/2023) malam itu, Timnas Indonesia menang dengan skor 5-2 atas Thailand.
Adapun pencetak gol dari Timnas U22 Indonesia adalah Ramadhan Sananta (21', 45+4'), Irfan Jauhari (91'), Fajar Fathur Rahman (107'), dan Beckham Putra (120').
Sedangkan dua gol dari Timnas Thailand berasal dari Anan Yodsangwal (65') dan Yotsakon Burapha (90+7’).
(Tribun Jateng/TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dnegan judul Ini Pidato Indra Sjafri yang Menggetarkan Ruang Ganti Usai Timnas U22 Indonesia Raih Emas SEA Games