lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Monkey D Luffy, kapten Bajak Laut Topi Jerami, telah mengarungi lautan selama lebih dari 1.000 chapter.
Dia sekarang semakin dekat untuk mencapai mimpinya menemukan One Piece , dan menjadi Raja Bajak Laut.
Meskipun Luffy berangkat sendiri, dia secara bertahap mengumpulkan kru berbakat yang sekarang terkenal di seluruh dunia One Piece.
Kisah di balik setiap Topi Jerami bergabung dengan kru cukup berdampak.
Karena Luffy mendapatkan rasa hormat mereka, mereka dengan sepenuh hati percaya dia akan menjadi Raja Bajak Laut.
Melihat ke belakang pada saat-saat itu, mungkin Topi Jerami adalah orang pertama yang percaya pada mimpi Luffy.
Pasti mereka melihat potensi di Luffy yang tersembunyi dari orang lain.
Keinginan mereka untuk tetap menjadi bagian dari kru, dan untuk membantu Luffy, berasal dari keyakinan bahwa, suatu hari nanti, Luffy akan menjadi Raja Bajak Laut.
Baca: Spoiler One Piece Chapter 1084: Benarkah Siluet God Knight yang Disebut Dragon adalah Shanks ?
Baca: LINK Gratis Anime One Piece 1061 Sub Indo: Sanji sukses Kalahkan Queen Lewat Tendangan Ifrit
Luffy berjuang untuk krunya melawan kejahatan bersama, menciptakan ikatan yang tidak bisa dipatahkan.
Dia mengizinkan mereka untuk menjadi siapa pun yang mereka inginkan, dan mereka, pada gilirannya, bergabung dengan krunya tidak hanya untuk mencapai tujuan mereka sendiri tetapi juga tujuannya.
Zoro Adalah Salah Satu Sahabat Paling Setia Luffy
Keyakinan Zoro pada Luffy tidak tergoyahkan sejak awal.
Dia adalah orang pertama yang mengakui bahwa Luffy akan menjadi Raja Bajak Laut.
Setelah pertarungannya dengan Mihawk, Zoro merasa malu atas kekalahannya.
Oleh karena itu, untuk membuktikan keberaniannya kepada Luffy, dia mengangkat pedangnya (sambil berbaring di geladak karena luka-lukanya) dan memberi tahu Luffy tentang keyakinannya sambil juga menyebut dia sebagai Raja Bajak Laut masa depan.
Momen ikonik lainnya adalah pertemuannya dengan Kuma di Thriller Bark, di mana Zoro memohon kepada Warlord untuk mengambil nyawanya daripada Luffy, karena Luffy ditakdirkan untuk menjadi Raja Bajak Laut.
Sanji Sama Percaya Dirinya dengan Zoro di Masa Depan Luffy
Jika Zoro bisa dianggap sebagai tangan kanan Luffy, maka Sanji adalah tangan kirinya.
Keyakinan Sanji pada Luffy melampaui hubungan antara kapten dan anggota kru.
Luffy membantunya mewujudkan mimpinya untuk mencari All Blue, dan menawarinya tempat di kapalnya.
Dalam busur "Zou", ketika masa lalu Sanji akan terungkap, Kapten Bege menangkap Sanji atas nama Big Mom, dan menawarkan untuk mengambil Luffy dan Topi Jerami lainnya di bawah panji Kaisar.
Namun, Sanji dengan keras menolak, mengatakan bahwa Luffy bukanlah orang yang akan puas menjadi bawahan seseorang, karena dia adalah Raja Bajak Laut masa depan.
Usopp Menunjukkan Keyakinannya pada Raja Bajak Laut Masa Depan
Proklamasi Usopp sangat emosional.
Di arc " Alabasta", Topi Jerami menghadapi musuh yang lebih ganas dari sebelumnya.
Mereka melawan Warlord dan memiliki banyak sekali kru petarung elit.
Di tengah kekacauan, Luffy menghilang, dan Usopp diberitahu bahwa dia telah meninggal.
Menolak untuk menerima kematian temannya, Usopp mengumumkan Luffy akan menjadi Raja Bajak Laut; oleh karena itu, tidak masuk akal baginya untuk mati.
Meskipun selalu takut pada musuhnya, dan memiliki sedikit keterampilan bertarung tangan kosong, Usopp tetap melawan musuh yang kuat, hanya untuk membuktikan pendapatnya.
Nami Percaya pada Luffy Meskipun Membenci Bajak Laut
Karena masa lalunya, Nami selalu membenci bajak laut, dan mempercayai mereka sebagai penjahat.
Namun, mengenal Luffy telah menjadi pembuka mata baginya.
Setelah Luffy menyelamatkannya dari Arlong, dia menjadi navigator resmi Topi Jerami.
Meski selalu marah pada Luffy, dia paling mempercayainya pada kru.
Dalam busur "Pulau Kue Utuh", Luffy dan Nami melawan anggota kru terkuat Big Mom, dan Nami mengumumkan peran masa depan Luffy.
Contoh lain dari keyakinannya pada Luffy ditunjukkan di busur "Wano", ketika Ulti memukulnya dan mengancamnya untuk mengatakan bahwa Luffy tidak akan melakukannya.menjadi Raja Bajak Laut.
Meski dipenuhi luka, Nami mengenang saat pertama kali meminta bantuan Luffy, dan dia menyelamatkannya tanpa ragu-ragu.
Mengabaikan ancaman terhadap nyawanya, Nami menolak mengatakan Luffy tidak akan menjadi Raja Bajak Laut, karena dia tidak percaya itu.
Baca: Inilah 10 Tindakan Heroik Nami di Sepanjang Seri One Piece saat Menyelamatkan Teman-temannya
Baca: BOCORAN One Piece Chapter 1001: Yamato dan Momonosuke Bersembunyi, Chopper Habisi Anak Buah Kaido
Chopper Memberitahu Anak-Anak Tentang Raja Bajak Laut
Ditendang keluar dari kelompoknya oleh keluarga rusa, dan kemudian dibenci oleh manusia, Chopper tidak pernah benar-benar memiliki tempat tinggal.
Dia bahagia tinggal bersama ayah angkatnya, yang juga meninggal tidak lama kemudian.
Tidak sampai dia bergabung dengan kru Luffy, dia akhirnya menjadi bajak laut, dan mewujudkan mimpinya. Dalam busur "Punk Hazard", Chopper sangat ingin menyelamatkan anak-anak yang sedang diujicobakan oleh Caesar Clown.
Saat mencoba meyakinkan salah satu anak, Chopper berjanji bahwa, betapapun menakutkannya Caesar, dia tidak akan pernah menang melawan Luffy yang merupakan Raja Bajak Laut masa depan.
Ikatan Robin Dengan Sanji Meluas ke Seluruh Kru
Sama seperti kebanyakan Topi Jerami, Robin tidak pernah menemukan tempat yang dia sebut rumah sampai dia bergabung dengan kru Luffy.
Dia sangat menyayangi rekan krunya, terutama setelah mereka menyelamatkannya dari Pemerintah Dunia.
Di alur " Wano", Sanji tidak berdaya melawan lawan wanita dan, karenanya, hanya bisa memanggil Robin untuk meminta bantuan.
Dia sangat gembira karena Sanji sangat memercayainya.
Oleh karena itu, melihat Black Maria menghina Sanji tidak cocok dengan Robin.
Dia mengatakan bahwa Sanji bukan hanya pria yang baik hati, tetapi juga seseorang yang layak menjadi salah satu lengan Raja Bajak Laut masa depan.
Franky Memberikan Proklamasi Ikonik tentang Takdir Luffy
Franky memproklamasikan Luffy sebagai Raja Bajak Laut masa depan mungkin menjadi salah satu adegannya yang paling ikonik.
Seakan melawan Yonko tidak cukup untuk Topi Jerami dan sekutu mereka, Yonko menakutkan lainnya, Big Mom, bergabung dalam pertempuran.
Nami dan Franky bertemu dengan Big Mom, yang bukan tandingan mereka.
Sementara Nami menyarankan untuk melarikan diri, Franky menolak untuk mengatakan bahwa dia hanyalah seorang Kaisar, tetapi menyatakan bahwa Luffy akan menjadi Raja Bajak Laut.
Baca: Karakter Tentara Revolusi Paling Cerdas di Serial One Piece: Nico Robin Masuk dalam Jajaran
Baca: Daftar 5 Pedang Legendaris Roronoa Zoro di One Piece: Ada Katana Terkutuk hingga Pedang Enma Oden
Brook Menjadi Bintang tapi Tetap Mendukung Fluffy untuk Raja Bajak Laut
Pemisahan selama dua tahun sama sulitnya bagi Topi Jerami lainnya seperti halnya bagi Luffy.
Mereka fokus untuk memperbaiki diri agar bisa lebih membantu Luffy.
Sementara itu, Brook entah bagaimana menjadi bintang yang sedang naik daun, dan tampil live di arc "Sabaody".
Setelah Perang Marineford, Luffy diyakini telah mati, karena menghilang.
Meskipun demikian, tak lama setelah time skip , Brook mengumumkan selama pertunjukan langsung bahwa, tidak hanya Luffy yang masih hidup, tetapi dia juga akan menjadi Raja Bajak Laut.
Jinbe Meninggalkan Kru Big Mom untuk Bergabung dengan Topi Jerami
Manusia Ikan terkuat dan paling terhormat, Jinbe memikul banyak hal di pundaknya. Setelah kematian Shirohige, dia bergabung dengan panji Big Mom, untuk melindungi rakyatnya.
Namun, ketika Luffy tiba di Whole Cake Island, dia memberi tahu Jinbe bahwa dia akan menunggunya di Negeri Wano.
Sudah lama ingin bergabung dengan kru Luffy, Jinbe tidak segan-segan meminta untuk keluar dari kru Big Mom.
Dia mengalah, dengan harga tertentu: hilangnya tahun-tahun dari masa hidup Jinbe.
Yang cukup menarik, kekuatan Big Mom hanya bekerja pada mereka yang takut padanya.
Oleh karena itu, dia tidak dapat mengekstrak kekuatan hidup Jinbe.
Jinbe berkata bahwa dia tidak takut pada Kaisar biasa, karena dia akan menjadi anggota kru Raja Bajak Laut masa depan.
(TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)
