lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Akhirnya daftar harga tiket konser Coldplay di Jakarta untuk 15 November 2023 keluar.
PK Entertainment dan TEM Presents akhirnya mengumumkan harga tiket resmi untuk konser Coldplay di Indonesia.
Konser Coldplay di Jakatta akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 15 November 2023 mendatang.
Tiket konser Coldplay yang bertajuk Music of the Spheres World Tour ini dibagi menjadi 9 kategori.
Sesuai janjinya, promotor membagi tipe kategori konser menjadi dua bagian, duduk dan berdiri.
Pihak promotor pun juga memberikan peta seat plan di GBK.
Festival menjadi satu-satunya kategori yang membebaskan penontonnya berdiri.
Baca: Catat! Ini Harga Tiket Konser Coldplay di Indonesia, Paling Murah Rp 800 Ribu
Baca: Profil Samantha Tzovolos, Sosok Penting di Balik Datangnya Coldplay ke Indonesia, Seorang CEO TEM
Sementara kategori-kategori lainnya adalah duduk dengan nomor yang sudah ditentukan.
Harga tiket mulai dari Rp 800.000 hingga Rp 11 juta.
Berikut daftar harga tiket konser Coldplay di Indonesia.
Ultimate Experience (Cat 1) Rp 11.000.000
My Universe (Festival) Rp 5.700.000
Cat 1 (numbered seating) Rp 5.000.000
Festival (free standing) Rp 3.500.000
Cat 2 (numbered seating) Rp 4.000.000
Cat 3 (numbered seating) Rp 3.250.000
Cat 4 (numbered seating) Rp 2.500.000
Cat 5 (numbered seating) Rp 1.750.000
Cat 6 (numbered seating) Rp 1.250.000
Cat 7 (numbered seating) Rp 1.250.000
Cat 8 (numbered seating) Rp 800.000
Periode pertama atau BCA Presale diperuntukkan bagi para nasabah BCA yang akan digelar pada 17-18 Mei 2023.
Sementara periode kedua untuk publik hanya digelar sehari pada 19 Mei 2023.
Belum diketahui pukul berapa penjualan tiket akan dibuka.
Tiket konser Coldplay hanya bisa dibeli melalui situs resmi penjualan yang bisa diakses di coldplayinjakarta.com.
Sebelumnya, pihak promotor mengingatkan para fans dan masyarakat Indonesia untuk tidak percaya dengan daftar harga tiket dan tata letak tempat duduk (seat plan) konser Coldplay yang beredar di media sosial.
Sebelumnya, masyarakat Indonesia digegerkan dengan kabar konser Coldplay yang akan digelar di Indonesia pada 15 November 2023 mendatang.
Kabar konser Coldplay di Jakarta ini disampaikan oleh PK Entertainment dan Third Eye Management selaku promotor di akun media sosial masing-masing.
"Coldplay Music of the Spheres World Tour Jakarta Gelora Bung Karno Rabu 15 November 2023," tulis akun PK Entertainment dikutip Kompas.com, Selasa (9/5/2023).
Sementara untuk tiket konser Coldplay bisa dibeli melalui laman www.coldplayinjakarta.com atau KLIK DI SINI.
Promotor membagi dua periode penjualan tiket yakni untuk BCA Presale pada 17-18 Mei 2023 dan untuk publik tanggal 19 Mei 2023.
PK Entertainment sendiri diketahui sebagai salah satu promotor besar yang sukses mendatangkan nama-nama penyanyi besar dunia ke Indonesia.
Baca: Lirik & Terjemahan Lagu Fix You - Coldplay yang Pernah dinyanyikan BTS: I Will Try to Fix You
Baca: Cara Beli Tiket Presale Konser Coldplay di Stadion GBK, Pembelian Mulai 17 Mei
Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjadi official banking partner untuk konser Coldplay “Music of The Spheres World Tour 2023” yang akan dilaksanakanpada 15 November 2023 di Gelora Bung Karno.
Konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta ini adalah rangkaian tur dunia, setelah grup asal Inggris ini mengadakan konser di Jepang, Taiwan, dan Malaysia.
Sebagai official partner perbankan resmi, secara eksklusif BCA akan menggelar penjualan tiket ‘BCA Presale’ bagi nasabah penggemar Coldplay, mulai pukul 10.00 WIB pada 17 Mei 2023.
Sebagai informasi, pembayaran tiket ‘BCA Presale’ lewat Virtual Account BCA dapat dilakukan melalui aplikasi myBCA, selain melalui BCA mobile atau KlikBCA.
Aplikasi myBCA adalah platform digital platform terbaru dari BCA di mana nasabah hanya memerlukan single user ID untuk dapat mengakses seluruh informasi rekening melalui aplikasi yang dapat diakses melalui HP dan PC.
Pembelian tiket ‘BCA Presale’ pada periode 17-18 Mei 2023 hanya bisa dilakukan dengan menggunakan Kartu Kredit, Debit BCA Mastercard atau melalui transfer ke Virtual Account BCA.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, kerja sama ini memperkuat komitmen BCA untuk mendukung bangkitnya industri ekonomi kreatif di Indonesia.
“Kami menyadari antusiasme masyarakat dan sebagai bank yang senantiasa di sisi nasabah, BCA dengan ingin mewujudkan wishlist tersebut dengan memberikan kemudahan transaksi dalam mendapatkan tiket konser," ujar dia dalam keterangan resmi, Selasa (9/5/2023).
Sementara, Direktur BCA Santoso berharap, kehadiran Coldplay yang dijuluki The Most Successful Band of the 21st Century dapat turut meningkatkan traffic perjalanan ke Jakarta.
Baca: Coldplay Dipastikan Gelar Konser di Jakarta, Penjualan Tiket Dibagi 2 Periode
Baca: Coldplay Rilis Preview Audio Dreamy Dari Kolaborasi “The Astronaut” Mereka Dengan Jin BTS
"BCA turut mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) sebagai bentuk inisiatif dalam meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata dalam negeri," lanjut dia.
Sebagai informasi, Coldplay merupakan band asal London, Inggris.
Band Coldplay dibentuk pada tahun 1996.
Band asal London, Inggris, ini terdiri dari Chris Martin sebagai vokalis utama, Jonny Buckland sebagai gitaris utama, Guy Berryman sebagai bassis, dan Will Champion sebagai drummer.
Coldplay pertama debut Setelah secara independen merilis sebuah extended play, Safety (1998). Lalu disusul dengan album studio perdana bertajuk Parachutes yang dirilis pada 10 Juli 2000.
Album Parachutes punya beberapa singel hits yang melambungkan Coldplay di kancah musik yaitu "Shiver", "Yellow", "Trouble", dan "Don't Panic".
Minim kontroversi dan fokus berkreasi dalam setiap karya membuat Coldplay cepat diterima banyak orang.
Dari segi musikalitas dan penampilan, Coldplay telah memberikan banyak inspirasi bagi band-band baru di berbagai dunia dalam bermusik.
Coldplay sendiri mengusung genre dengan cukup apik, lagu-lagunya terdengar mengadopsi genre seperti Alternative rock, pop rock, post-Britpop, dan pop murni.
Banyak pula yang menyandingkan alternatif gaya rock yang ditawarkan Coldplay dengan Radiohead dan Oasis.
Akan tetapi, Chris Martin sendiri pernah menyatakan bahwa Coldplay bergenre sebagai "limestone rock" pada tahun 2009.
Dalam album terbarunya yang bertajuk Music Of The Spheres , Coldplay justru semakin mengeksplorasi gaya bermusiknya dengan mengarah ke arah musik bertema luar angkasa, dan bereksperimen ke berbagai genre dengan suasana luar angkasa seperti space rock, ambient, dan synth-pop.
Dengan 100 juta album terjual di seluruh dunia, Coldplay adalah salah satu artis musik terlaris sepanjang masa.
Coldplay sendiri telah memenangkan tujuh Grammy Awards dari 39 Ancaman, menerima Song of the Year dan Record of the Year satu kali, sementara tiga kali dinominasikan untuk kategori Album of the Year.
(TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)
