Siapa AKBP Achiruddin Hasibuan? Polisi yang Anaknya Aniaya Ken, Datang & Marah-marah di Rumah Korban

Inilah profil AKBP Achiruddin Hasibuan yang perlu kamu ketahui, cek lengkapnya di sini


zoom-inlihat foto
Kolase-Tribun-MedanApriyanto-Tambunan.jpg
Kolase Tribun Medan/Apriyanto Tambunan
Sosok AKBP Achiruddin Hasibuan


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nama AKBP Achiruddin Hasibuan saat ini sedang menjadi sorotan.

Hal ini lantaran polisi berpangkat perwira ini anaknya terlibat penganiayaan terhadap Ken Admiral.

Bahkan AKBP Achiruddin Hasibuan ini tidak ada niat melerai penganiayaan yang dilakukan si anak ke mahasiswa malang tersebut.

Lantas siapa AKBP Achiruddin Hasibuan sebenarnya ?

Berikut Tribunnewswiki rangkum profil AKBP Achiruddin Hasibuan yang perlu kamu ketahui:

AKBP Achiruddin Hasibuan adalah seorang perwira menengah dalam Polri.

Nama AKBP Achiruddin Hasibuan mulai ramai jadi perbincangan usai anaknya yang bernama Aditya Hasibuan melakukan tindak penganiayaan ke seorang mahasiswa, Ken Admiral, pada Desember 2022. 

AKBP Achiruddin Hasibuan saat ini diketahui menjabat sebagai Kabag Bin Opsnal di Ditnarkoba Polda Sumut.

Baca: Viral Anak Polisi Aniaya Mahasiswa Tajir Secara Brutal, Ternyata Gara-gara Masalah Perempuan

Baca: Hud Filbert Diduga Beli Narkoba ke Sosok Follower, Kini Polisi Buru Pelaku

Buntut dari kasus yang menjerat anaknya, AKPB Achirudiin Hasibuan kini dicopot dari jabatannnya.

Penelusuran Tribunnews.com di dunia maya, tak banyak catatan yang didapatkan mengenai rekam jejak AKBP Achiruddin Hasibuan.

Akan tetapi, dari beberapa catatan, AKPB Achirudiin Hasibuan lebih banyak berkiprah di unit narkoba.

Di antaranya, AKPB Achirudiin Hasibuan pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Deli Serang.

Tak hanya itu saja, ayah Aditya Hasibuan ini juga pernah menjadi Panit I Unit Sub Dit II Ditnarkoba Polda Sumut.

Namun kini nasib AKBP Achiruddin Hasibuan harus merana lantaran kelakuan anaknya.

Sosok AKBP Achiruddin Hasibuan, perwira menengah Polda Sumut yang anaknya jadi tersangka penganiayaan
Sosok AKBP Achiruddin Hasibuan, perwira menengah Polda Sumut yang anaknya jadi tersangka penganiayaan (Kolase Tribunnews)

Ia kini dicopot dari jabatannya.

Tak hanya itu, bahkan kini AKPB Achirudiin Hasibuan juga ditempatkan di tempat khusus (Patsus).

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Propam Polda Sumut Kombes Dudung, Selasa (25/4/2023), dilansir dari Tribun Medan.

"Malam ini yang bersangkutan kami panggil, dan kami tempatkan di tempat khusus dan apabila terbukti dan sudah terbukti. Beliau akan dievaluasi akan jabatan dan langsung dicopot," ujar Kombes Dudung.

Dalam penanganan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan AKBP Achiruddin Hasibuan, Kombes Dudung mengklaim pihaknya telah memeriksa AKBP Achiruddin pada Februari 2023, lalu.

Hasil pemeriksaan itu menyatakan AKBP Achiruddin Hasibuan terbukti bersalah melakukan pembiaran dalam kasus penganiayaan yang dilakukan sang anak.

Kini, Polda Sumut tinggal menunggu hasil sidang kode etik yang akan dikenakan kepada AKBP Achiruddin.

"Pada dasarnya kami propam proaktif bila anggota melakukan pelanggaran, yang mana disampaikan Krimum, di mana dilakukan penganiayaan oleh anak AKBP Achiruddin. Nah di sini AKBP Achiruddin itu melakukan pembiaran , pasal 13 Perpol tentang kode etik yang bersangkutan sudah kami periksa dan terbukti melakukan pelanggaran kode etik," kata Kombes Pol Dudung.

AKBP AKBP Achiruddin Hasibuan Datangi Keluarga Korban hingga Bicara Kotor 

AKBP Achiruddin Hasibuan, ayah Aditya Hasibuan tersangka kasus penganiayaan, ternyata sempat mendatangi keluarga Ken Admiral.

Kedatangan AKBP Achiruddin Hasibuan diduga berupaya perdamaian atas kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan.

Keterangan tersebut didapat dari ibu Ken Admiral, Elvi, setelah konferensi pers pada Selasa (25/4/2023) malam di Mapolda Sumut.

Elvi mengatakan AKBP Achiruddin mendatangi rumahnya pada 27 Desember 2022, atau beberapa hari setelah Ken dianiaya.

"Ya tidak ada rasanya perdamaian lagi, karena seharusnya pak Achiruddin jangan marah-marah kan pak di rumah saya. Akhirnya ribut, bicaranya mulai kotor, akhirnya ya tidak ada apa-apa," kata dia.

Elvi pun menceritakan awal mula hingga akhirnya Achiruddin meluapkan emosinya dan berkata kasar saat kedatangannya tersebut.

Awalnya, suami Elvi yang bernama Zulkifli mengatakan tidak terima dengan perlakuan Aditya kepada Ken, anaknya.

Tapi, Achiruddin malah membalas hal tersebut dengan mengatakan ketidakterimaanya dengan bahasa kasar.

Baca: Polisi Israel Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa, Ratusan Warga Palestina Ditangkap

Baca: Amanda Mantan Mario Dandy Tak Terima Nama Baiknya Dicemarkan, Kini Buat Laporan Polisi

Menurut dia, saat itu, AKBP Achiruddin Hasibuan sempat mengucapkan kata-kata tidak pantas.

Apalagi saat keributan itu ada beberapa anak perempuan di rumahnya.

"Suami saya bilang, anak saya baru pulang sekolah, belum pun saya jumpa, begitu saya jumpa udah hancur mukaknya, gak bisalah saya terima pak. Baru pak Achiruddin bilang, saya juga gak bisa terima anak saya kok dik**tol-k**tolin, di situ langsung jadi panas, akhirnya ributlah disitu, suami saya pergi, pak Achiruddin balek (meninggalkan rumahnya)," kata Elvi menceritakan suasana saat AKBP Achiruddin mendatangi kediamannya.

Ia mengatakan hngga hari ini, keluarga korban tidak menerima itikad baik ataupun permintaan maaf dari pelaku penganiayaan.

Elvi menjelaskan kasus yang menimpa anaknya dengan sesenggukan. Dia dan suaminya, Zulkifli, saling menimpali cerita penganiayaan yang dialami anaknya.

"Kan lihat videonya, gimana dipijaknya. Kalaulah itu anjing, itu udah ampun-ampun anaknya, untung anak saya enggak meninggal," katanya sambil menyeka air matanya.

Sebelumnya telah diberitakan soal anak polisi yang bernama Aditya Hasibuan alias AH tega menganiaya Ken Admiral dengan brutal.

Alasan penganiayaan yang dilakukan oleh anak polisi berpangkat Perwira tersebut gara-gara masalah perempuan.

Hal tersebut juga sudah dibenarkan oleh Dirkrimum Polda Sumatrra Utara (Sumut), Kombes Sumaryono, Selasa (25/4/2023).

AKBP Achiruddin Hasibuan saat ditahan bersama anaknya, Aditya Hasibuan usai melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral.
AKBP Achiruddin Hasibuan saat ditahan bersama anaknya, Aditya Hasibuan usai melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral. (Kolase Twitter Mazzini dan Kompas.com)

"Ini perkara saling lapor. Bermula dari chatting-an antara pelapor Ken Admiral dengan terlapor AH," terang Sumaryono, dilansir Tribun Medan.

Dari pernyataan Kombes Sumaryono terungkap jika Ken Admiral adalah mahasiswa yang kuliah di luar negeri. 

Penyelidikan kasus ini terkendala karena sebelumnya Ken Admiral masih berada di luar negeri, sehingga belum diperiksa.

"Sebenarnya tidak ada kendala dalam pemeriksaan, tapi kendala karena kemarin kita terhambat pelapor Ken Admiral sedang belajar di luar negeri. Jadi menunggu yang bersangkutan datang untuk pemeriksaan," Kata Kombes Sumaryono kepada Awak Media, Selasa (25/4/2023).

Perlu diketahui, kasus penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan anak perwira polisi ini terkuak usai video penganiayaan viral di media sosial.

Dalam video viral anak polisi aniaya Ken Admiral tersebut memperlihatkan kebrutalannya.

Video viral tersebut menunjukan detik-detik pemukulan yang terjadi pada Ken Admiral.

Aditya Hasibuan si terduga pelaku pemukulan berusaha keras memukuli Ken admiral tanpa henti.

Baca: Oknum Polisi Inisial ER Bercanda Todongkan Pistol ke Perut Warga NTT tapi Senjata Justru Meletus

Baca: Tolak Tawaran Jadi Tentara, Aremania Korban Tendangan Kungfu Oknum TNI Pilih Jadi Wirausahawan

Anak polisi ini tega menendang dan memberi pukulan telak sambil terus menunjuk korban.

Terlihat juga beberapa orang yang ada di lokasi kejadian tak ada usaha menghentikan peristiwa pemukulan brutal yang dilakukan Aditya Hasibuan.

Sementara korban tak mampu berkutik dan hanya pasrah saat pemukulan terjadi.

Penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral.
Penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral. (DOK ISTIMEWA via Tribun Lombok)

Akibat penganiayaan tersebut, Ken Admiral sampai dilarikan ke rumah sakit.

Sontak saja video viral tersebut menjadi ramai diperbincangkan oleh netizen.

Kronologi Penganiayaan

Ken Admiral menanyakan kepada Aditya Hasibuan, apa hubungannya dengan seorang perempuan yang berinisial D.

"Pelapor (Ken Admiral) menanyakan kepada terlapor (AH) apa hubungan saudara terlapor dengan teman pelapor berinisial D (perempuan)," kata Sumaryono.

Kemudian, Aditya Hasibuan menyuruh Ken Admiral untuk berhenti di SPBU Jalan Ringroad, Kota Medan, Sumatra Utara saat mengendarai mobil, pada Desember 2022 sekira pukul 22.00 WIB.

Selanjutnya, Aditya Hasibuan melakukan penganiayaan dengan memukul Ken Admiral sebanyak tiga kali.

"Kemudian, (tersangka AH) melakukan pemukulan sebanyak tiga kali. Hal ini dilakukan karena berdasarkan hasil chatting-an antara pelapor (Ken Admiral) dan terlapor (AH)," lanjut dia

Lalu, Ken Admiral mendatangi rumah pelaku untuk meminta ganti rugi pertanggungjawaban atas apa yang sudah terjadi pada 22 Desember 2022 sekira pukul 02.30 WIB.

Akan tetapi, Ken Admiral justru mendapatkan perlakuan penganiayaan secara brutal dari si anak polisi tersebut.

Aditya Hasibuan Jadi Tersangka

Pers rilis kasus penganiayaan yang dilakukan AKBP Achiruddin Hasibuan dan anaknya Aditya Hasibuan, Selasa (25/4/2023).
Pers rilis kasus penganiayaan yang dilakukan AKBP Achiruddin Hasibuan dan anaknya Aditya Hasibuan, Selasa (25/4/2023). (TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN)

Akhirnya, Polda Sumut akan melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi kasus penganiayaan brutal yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan (AH), anak perwira menengah AKBP Achiruddin Hasibuan.

Pada konferensi pers di Mapolda Sumut, Selasa (25/4/2023) malam, Sumaryono mengatakan, Polda Sumut masih terus melakukan pendalaman soal kasus penganiayaan yang melibatkan Aditya Hasibuan dan ayahnya, AKBP Achiruddin Hasibuan.

"Untuk terkait saksi-saksi, maupun orang orang di sekitar, masih kita dalami," ujar Sumaryono.

Tak hanya itu saja. Polda Sumut bakal memeriksa keterangan lainnya menyangkut penganiayaan yang dilakukan tersangka Aditya Hasibuan kepada Ken Admiral.

Kini anak perwira polisi ini sudah menyandang status tersangka penganiayaan.

Sementara ayahnya, AKBP Achiruddin Hasibuan, ditempatkan di tempat khusus (patsus) karena terbukti melakukan pelanggaran kode etik Polri.

"Untuk keterangan yang lain-lain itu akan kita dalami pemeriksaan dan sebagaimana yang disampaikan, kita akan bekerja sama dengan Divpropam Polda Sumut untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya," lanjutnya.

Bberdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap tersangka Aditrya Hasibuan, Sumaryono menyatakan, Polda Sumut akan melakukan proses penangkapan dan penahanan terhadap tersangka.

Kondisi Ken Usai Dianiaya secara Brutal Oleh Anak Polisi

Kondisi Ken Admiral dikabarkan mengalami luka berat usai dianiaya secara brutal oleh Aditya Hasibuan, anak perwira polisi.

Elvi Indri, Ibunda Ken, mengatakan, penglihatan anaknya buram setelah ditonjok pada bagian pelipis Aditya Hasibuan, Selasa (25/4/2023).

Dikutip dari Tribun Medan, Ken Admiral mengalami pembekuan darah di matanya.

Hal ini mengakibatkan Ken Admiral tak bisa kembali melihat dengan normal.

Ken Admiral disebut menderita luka berat usai dianiaya Aditya Hasibuan, anak perwira menengah Polda Sumatra Utara.
Ken Admiral disebut menderita luka berat usai dianiaya Aditya Hasibuan, anak perwira menengah Polda Sumatra Utara. (Twitter/@mazzini)

"Habis kejadian itu, pagi dibawa jahit dulu di sini (menunjuk pelipis), habis jahit besoknya dia gak bisa mereng kiri kanan kepalanya, dibawa ke RS Materna, di-scan kepalanya semuanya. Cuman bisa satu hari, karena besoknya dia ada ujian, karena gak sekolah di sini harus balek dia," ujar Elvi.

"Jadi dalam keadaan sakit, dia balek untuk kuliah, jadi dengan kondisi dia gak sehat dia balek keluar dari Medan. Baru sesudah itu dia berobat jalan untuk nyembuhin kepalanya, matanya. Karena matanya kan beku darahnya semua," imbuh ibudna Ken Admiral.

Penglihatan yang buram, kata Elvi, membuat anaknya tak dapat membaca tulisan-tulisan. Bahkan Ken juga kesulitan untuk melihat cahaya.

Tak tenang dengan kondisi anaknya, Evli menyuruh Ken kembali ke rumah agar mendapat perawatan.

"Cuman kemaren saya pulangin 10 hari, sekarang posisinya kan dia ujian, sekarang udah balek tadi jam 7.00 WIB udah balek, karena sekolahnya kebetulan di Inggris, di Manchester University," kata Elvi.

Tak lupa, Elvi mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumut karena telah membantu kasus yang dialami anaknya.

"Tapi alhamudillah saya berterima kasih, sepuluh jari saya ngucapkan, ternyata Polda betul-betul luar biasa bantuinnya," ucapnya.

(Tribun Sumsel/TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel dengan judul Profil Sosok AKBP Achiruddin Hasibuan Perwira Polda Sumut yang Anaknya Aniaya Mahasiwa, Kini Dicopot





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved