TRIBUNNEWSWIKI.COM - Menjelang waktu buka puasa, jemaah Masjid Agung Baiturrahman Sukoharjo dikejutkan dengan kedatangan sejumlah pemuda Katolik dari Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Senin, 17 April 2023.
Sekitar 20 pemuda Katolik itu datang ke masjid paling besar di Sukoharjo dengan membawa sejumlah takjil gratis.
Takjil ini dibagikan kepada mereka yang sedang menjalani ibadah puasa.
Kerukunan umat beragama sangat terasa di dalam aksi itu.
Aksi mereka pun disambut dengan hangat oleh para jemaah di Masjid Agung Baiturrahman Sukoharjo.
Takjil gratis yang disediakan oleh para pemuda Katolik itu juga disambut baik oleh jemaah yang hendak berbuka puasa.
Benedictus Pandu, Ketua Orang Muda Katolik Gereja Paroki Hati Kudus Yesus Sukoharjo, mengatakan bahwa aksi berbagi takjil ini merupakan bentuk kecil dalam upaya merawat Kebhinekaan.
Baca: Momen Pemuda Muslim Berbagi Takjil kepada Umat Katolik yang Rayakan Paskah di Gereja
Menurutnya, hal semacam ini harus dipupuk untuk kebersamaan di tanah air.
"Kami tadi membagikan takjil untuk teman-teman Muslim di Masjid Agung Sukoharjo supaya mereka dapat berbuka atau membatalkan puasa," kata Pandu kepada TribunnewsWiki.
"Semoga ke depannya untuk kegiatan seperti ini bisa dicontoh untuk masyarakat yang lain agar lebih mempererat antarumat beragama," imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Pastor Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Sukoharjo, Romo Petrus Sajiyana Pr., yang turut serta dalam aksi tersebut.
Romo berharap, di luar sana, khususnya di tanah air, bisa melakukan hal semacam untuk merawat kerukunan umat beragama.
"Kita boleh berbeda dalam hal soal keyakinan, tetapi dalam hal soal hidup sebagai sesama warga negara kenapa harus berbeda? Jadi kami mengajak untuk membangun kebersamaan ini," ujarnya.
Mendapat kunjungan dari para pemuda Katolik, Ngatiman selaku sekretaris Masjid Agung Baiturrahman Sukoharjo menyampakan terima kasih. Menurutnya, toleransi seperti ini harus terus dijaga.
"Inilah namanya toleransi yang harus kita kembangkan, baik itu di agama Katolik maupun Islam. Ini perlu kita kuatkan karena kita harus saling meyakini dan menghoramti hak masing-masing," kata Ngatiman.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemuda Katolik di sukoharjo," imbuhnya.
Baca: Ketika THL di Sukoharjo Berubah Menjadi Spider-Man: Pagi–Siang Kerja, Sore Lakukan Aksi Mulia
Sementara itu, Agus Widanarko selaku perwakilan dari jemaah Masjid Agung, mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh para pemuda Katolik ini merupakan aksi berbalas karena ketika perayaan Jumat Agung, para pemuda Muslim memberikan sejumlah bingkisan kepada para jemaah di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Sukoharjo.
"Waktu Jumat Agung kita datang ke sana memberikan bingkisan berupa sego berkat hingga pisang dua tandan. Dan sekarang pemuda Katolik berbalas ke sini memberikan takjil untuk berbuka puasa. Ini sesuatu yang sangat sejuk," kata pria yang akrab disapa Danar itu.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputa berita terkait lainnya di sini