Bacaan dan Doa Malam Nuzulul Quran, Simak Amalan yang Bisa Kamu Kerjakan

Simak inilah bacaan dan doa yang bisa kamu panjatkan saat malam Nuzulul Quran, cek lengkapnya di sini


zoom-inlihat foto
Tribun-Manado-Tribunnewscomdss.jpg
Tribun Manado - Tribunnews.com
Al Quran


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nuzul Alquran yang secara harfiah berarti turunnya Al-Qur'an (kitab suci agama Islam) adalah istilah yang merujuk kepada peristiwa penting penurunan “Al-Qur’an" secara keseluruhan diturunkan dari lauhulmahfuz ke Baitul ‘Izzah di langit dunia.

Lalu, diturunkan berangsur-angsur kepada Rasul melalui perantara malaikat Jibril-shallallahu ‘alaihi wa sallam- sesuai dengan peristiwa-peristiwa dalam jangka waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari.

Hadits ini disahihkan oleh Al Hakim dan disetujui oleh Adz Dzahabi.

Ibnu Hajar pun menyetujui sebagaimana dalam "Al Fath", 4: 9).

Sebagai informasi, Al Quran diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah di langit dunia.

Al Quran tidak diturunkan sekaligus (jumlah wahidah).

Namun, diturunkan secara berangsur-angsur (munajjaman).

Dalil secara berangsur-angsur dapat dilihat pada ayat berikut: "Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian (Q.S. Al Isra' ayat 106).

Hikmah diturunkannya Al Quran secara berangsur-angsur adalah untuk mengukuhkan dan meneguhkan hati Nabi Muhammad SAW agar Al Quran mudah dihafal dan dipahami oleh kaum muslimin.

Baca: Mengenal Malam Lailatul Qadar, Satu Malam di Bulan Ramadhan yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Baca: Resep Bingka Barandam, Takjil Manis dari Banjar Khas Ramadan Pas untuk Buka Puasa

Diturunkan secara berangsur-angsur untuk mengetahui mana ayat yang mansukh (dihapus) dan mana yang nasikh (menghapus).

Penurunan secara berangsur-angsur lebih akurat daripada sekaligus untuk menegaskan kemukjizatan Al Quran.

Dikutip dari nu.or.id, Allah SWT berfirman :

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ. تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ. سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya:

"Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr 1-5).

Malam Nuzulul Quran di bulan Ramadan ditandai melalui firman Allah subhanallahu wa ta'ala,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ. البقرة

Artinya :

"Bulan Ramadan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (Qs. Al Baqarah: 185)

Bacaan dan Doa Malam Nuzulul Quran

Ilustrasi Alquran
Ilustrasi Alquran (Istimewa)

Dilansir Tribunnewswiki dari Tribun Makassar, inilah doa malam Nuzulul Quran yang jatuh pada 17 Ramadan :

Allahummagfir Lii Wa Liwaalidayya Arhamhumaa Kamaa Robbayaanii Shoghiiroo.

Artinya : "Ya Allah ! Ampunilah aku dan kedua orangtuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka nmendidikku semenjak kecil."

Bacaan doa Nuzulul Quran dibaca ketika memperingati atau menjalani malam Nuzulul Quran.

Do'a di atas mempunyai maksud untuk memohon dan meminta ampunan kepada Allah SWT atas semua kesalahan (dosa) diri kita sendiri maupun kedua orangtua kita.

Do'a lainnya:

Allahumma Innaka 'aufuwwun Tuhibbul 'Afwa fa'fu'anni.

Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku."

Menurut penjelasan sahabat Huzaifah RA tentang pengalaman beliau ketika salat tarawih bersama Rasulallah SAW.

Baca: Daftar Amalan Sunah Bulan Ramadhan yang Bisa Kamu Kerjakan

Baca: Amalan Sunah yang Dicontohkan Rasulullah SAW untuk Dikerjakan Sebelum Melaksanakan Salat Idulfitri


Rasululah SAW mengulangi membaca Al Quran dari surat pertama, Al Fatihah, Al Baqarah hingga selesai.

“Pada suatu malam di bulan Ramadhan, aku shalat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam bilik yang terbuat dari pelepah kurma. Beliau memulai salatnya dengan membaca takbir, selanjutnya beliau membaca doa"

الله أكبر ذُو الجَبَرُوت وَالْمَلَكُوتِ ، وَذُو الكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ

"Selanjutnya beliau mulai membaca surat Al Baqarah, sayapun mengira bahwa beliau akan berhenti pada ayat ke-100, ternyata beliau terus membaca. Sayapun kembali mengira: beliau akan berhenti pada ayat ke-200, ternyata beliau terus membaca hingga akhir Al Baqarah, dan terus menyambungnya dengan surat Ali Imran hingga akhir."

Kemudian beliau menyambungnya lagi dengan surat An Nisa’ sampai akhir surat. Setiap kali beliau melewati ayat yang mengandung hal-hal yang menakutkan, beliau berhenti sejenak untuk berdoa memohon perlindungan.

Selesai salat Isya pada awal malam samai akhir malam, Bilal emberi tahu beliau bahwa waktu salat subuh telah tiba beliau hanya salat 4 rakaat.” (Riwayat Ahmad, dan Al Hakim)

Demikianlah cara Rasulullah SAW memperingati turunnya Al Quran pada bulan Ramadhan.

Membaca ayat Al Quran penuh dengan penghayatan akan maknanya.

Amalan pada Malam Nuzulul Quran

Di samping membaca doa, ada sederet amalan yang dapat dilakukan untuk menyempurnakan amalan

Selain membaca doa, ada deretan amalan yang bisa dilakukan untuk menghidupkan Malam Nuzulul Quran.

Berikut amalan-amalan yang bisa dilakukan :

1. Iktikaf

Ilustrasi I'tikaf di bulan ramadan
Ilustrasi I'tikaf di bulan ramadan (islami.co)

Iktikaf merupakan satu amalanyang dapat dilaksanakan di malam Nuzulul Quran.

Iktikafadalah berdiam di masjid dengan syarat tertentu dan berniat ibadah semata-mata hanya untuk Allah SWT.

Hal ini dilakukan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dan mendapatkan pahala dan ampunanNya.

Ada berbagai syarat untuk melakukan iktikaf, seperti beragama Islam, baligh, dan memiliki niat untuk iktikaf.

Selain itu, iktikaf juga harus dilakukan di masjid, baik masjid Jami' maupun masjid biasa.

2. Salat malam

Membangun dan memperbanyak salat malam juga merupakan salah satu amalan di malam Nuzulul Quram.


Untuk melakukan salat malam, kita dianjurkan untuk tidur terlebih dahulu setelah melakukan salat tarawih.

Kemudian salat malam dilakukan saat menjelang sahur.

Dengan melakukan salat malam, maka akan mendekatkan diri dengan Allah SWT dan mendapatkan pahala dan ampunannya.

Baca: Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan Selama Ramadhan Beserta Bacaan Doa dan Dzikir

Baca: Tips Khatam Al Quran Sebulan Selama Bulan Ramadhan, Salah Satunya Baca 4 Halaman Sehari

3. Berdzikir dan berdoa

Amalan Nuzulul Quran lainnya yang bisa dilakukan dengan mudah dan ringan adalah berdzikir dan berdoa.

Dengan melakukan dzikir dan doa, maka kita akan senantiasa ingat kepada Allah SWT dan mendapatkan perlindungannya.

Selain itu, berdzikir dan berdoa juga bisa membuat kita lebih menghayati pentingnya Nuzulul Quran.

4. Membaca Al Quran

Al Quran
Al Quran (Tribun Manado - Tribunnews.com)

Membaca Al Quran di malam Nuzulul Quran memiliki berbagai keistimewaan dan keutamaan yang diperoleh untuk siapa saja yang melakukannya.

Dari Abu Umamah Al Bahili ra, Nabi Muhammad SAW bersabda yang berbunyi,

“Bacalah Alquran. Sesungguhnya Alquran kelak akan datang pada Hari Kiamat untuk memberikan Syafa’at kepada penganutnya”. (Hadist Riwayat Muslim).

Kemudian dari Abdullah bin Mas’ud, Nabi Muhammad SAW bersabda yang berbunyi,

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dalam Kitabullah (Alquran) maka ia akan memperoleh 1 kebaikan. Satu kebaikan itu nantinya akan dibalas dengan 10 kali lipatnya. Aku tidak mengatakan bahwa Alif Lam Mim Satu Huruf, tetapi alif Satu Huruf, Lam satu huruf dan mim satu huruf”. (Hadist Riwayat Tirmidzi dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).

(TRIBUNNEWSWIKI/Ka)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved