The Forbidden City

TRIBUNNEWSWIKI.COM - The Forbidden City atau Kota Terlarang merupakan kompleks istana kekaisaran di jantung Beijing, China.

Kompleks istana tersebut dibangun pada tahun 1406 silam oleh kaisar Yongle dari dinasti Ming.

The Forbidden City pertama kali didudukui pengadilan secara resmi pada tahun 1420 silam.

Akses ke daerah tersebut sebenarnya dilarang bagi sebagian besar subjek kerajaan.

Lantaran itulah dijuluki The Forbidden City. (1)

Baca: Pulau Moyo

Usai kaisar Yongle dari Dinasti Ming naik tahta, ia memindahkan ibu kota dari Nanjing ke Beijing.

Lalu, ia mulai membangun tempat yang dijuluki The Forbidden City. pada tahun 1406.

Pembangunan itu dilakukan selama 14 tahun dengan mempekerjakan 100.000 seniman ahli dan tenaga jutaan buruh.

Bahan yang digunakan untuk membangun kompleks istana tersebut meliputi seluruh batang kayu berharga atau nanmu yang ditemukan di hutan barat daya Tiongkok, dan balok marmer besar dari tambang dekat Beijing.

Lantai di aula utama dilapisi batu bata emas dan batu bata paving yang dipanggang khusus dari Suzhou.

Baca: Blue House (Istana Biru)

Dari tahun 1420 hingga 1644, The Forbidden City menjadi pusat kekuasaan Dinasti Ming. Pada April 1644, tempat ini diduduki oleh pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Li Zicheng, yang menyatakan dirinya sebagai kaisar dan mendirikan dinastinya sendiri, Shun.

Saat Perang Candu Kedua (1856–1860), pasukan Anglo-Perancis mengambil alih Kota Terlarang dan mendudukinya sampai akhir pertempuran.

Usai menjadi kediaman dari 24 kaisar, 14 dari Dinasti Ming dan 10 dari Dinasti Qing, peran bangunan itu menjadi pusat pemerintahan Tiongkok berakhir dengan turun tahta Kaisar Xuantong pada 1912.

The Forbidden City memiliki bentuk persegi panjang, berukuran 961 meter dari utara ke selatan dan 753 meter dari timur ke barat.

Terdiri dari 980 bangunan yang masih bertahan dengan 8.886 ruang kamar.

Beredar sebuah mitos yang menyebut ada 9.999 kamar berasal dari tradisi lisan, namun tidak didukung oleh bukti penelitian.

Baca: Masjid Biru Turki

Kota Terlarang dirancang untuk menjadi pusat kota Beijing kuno yang bertembok.

Letaknya terletak di tengah kawasan berdinding yang lebih luas yang disebut Kota Kekaisaran.

Kota Kekaisaran dikelilingi oleh Kota Dalam. Sebelah selatan Kota Dalam adalah Kota Luar.

Kota Terlarang dikelilingi oleh tembok kota setinggi 7,9 meter dan parit selebar 6 meter dengan lebar 52 meter.

Dindingnya memiliki lebar 8,62 meter di bagian dasar, meruncing hingga 6,66 meter di bagian atas.

Tembok itu berfungsi sebagai tembok pertahanan dan tembok penahan untuk istana.

Mereka dibangun dengan inti tanah yang dimampatkan dan diratakan dengan tiga lapisan batu bata yang dipanggang khusus di kedua sisinya, dengan celah diisi dengan mortar. (2)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)