TRIBUNNEWSWIKI.COM - Banjir bandang melanda duakabupaten di Sumatra Selatan ( Sumsel), Kamis (9/3/2023).
Dua kabupaten tersebut adalah Kabupaten Lahat dan Kabupaten OKU Selatan.
Banjir bandang yang tejadi di Kabupaten OKU Selatan terjadi akibat meluapnya Sungai Tehmi.
Desa yang terendam banjir adalah Desa Sidorahayu, Kecamatan Buay Pemaca, Kamis (9/3/2023) dinihari.
Banjir Bandang di Buay Pemaca Kabupaten OKU Selatan terjadi akibat meluapnya Sungai Tehmi.
Akibat musibah ini, 9 unit rumah warga rusak, 3 di antaranya bahkan raib terbawa derasnya arus sungai.
Tak hanya itu, sebuah jembatan gantung juga putus serta sebuah bangunan masjid ikut rusak.
Baca: Apa Itu Leptospirosis ? Penyakit Kencing Tikus yang Perlu Kamu Diwaspadai Saat Banjir
Baca: Hal yang Harus Dilakukan Setelah Sepeda Motor Terendam Banjir
Berikut adalah data kerusakan di 16 kecamatan yang terdampak banjir bandang di Lahat, Sumsel :
- 50 rumah warga di Kelurahan Kota Jaya terendam, satu rumah warga atas nama Suandi hanyut terseret.
- Desa Ulak Lebar menenggelamkan sawah warga di tepian sungai.
- Desa Padang Lengkuas ada dua unit rumah terendam air.
- Desa Karang Anyar banjir menghanyutkan fasilitas Wisata cage resto Demang Kenasin.
- Desa Tanjung Payang, air merendam merendam Tepian Ayek Lematang Bawah Jembatan Benteng.
- Desa Tanjung Tebat, selain merendam rumah warga ada satu unit rumah warga yang hanyut.
3. Kecamatan Pulau Pinang
- Desa Tanjung Sirih merendam sawah.
- Desa Lubuk Sepang, menghanyutkan lima unit Rumah, merendam 150 rumah warga, merendam gedung Sekolah Dasar Negeri 2 Lahat dan Masjid At Taqwa.
Air juga merendam Sawah milik warga yang menyebabkan gagal panen.
4. Kecamatan Mulak Sebingkai
-Desa Keban Agung banjir mengakibatkan 12 rumah rusak berat, kantor desa dan 12 rumah rusak ringan.
5. Kecamatan Jarai
- Desa Nanti Giri banjir air masuk ke 157 rumah warga ketinggian air mencapai kurang lebih 70 cm dan merendam lahan sawah sekitar 30 hektare yang terdiri dari tanaman padi, sayur dan kopi.
- Desa Pelajaran, banjir masuk ke 197 rumah dengan ketinggian 70 cm dan merendam lahan pertanian Desa Pelajaran tanaman padi, sayuran serta tanaman kopi kurang lebih 40 hektare.
6. Kecamatan Kikim Tengah
- Desa Tanjung Aur banjir masuk kerumah warga 50 cm dan menghanyutkan lahan pertanian dan sawah di dekat aliran sungai lingsing.
- Desa Maspura, banjir merusak perkebunan milik warga. Kemudian Desa Sukaraja, aliran sungai lingsing merusak perkebunan milik warga.
- Desa Tanjung Baru, banjir merusak perkebunan milik warga.
- Desa Muara Lingsing, banjir merusak perkebunan milik warga.
- Desa kepala Siring, yang mengakibatkan akses jalan desa dari kepala siring munuju jalan poros desa muara lingsing tidak bisa dilewati, dan terputusnya jembatan sungai melanggah besar sebagai jalam alternatif.
7. Kecamatan Kikim Selatan
-Desa Banu Ayu, banjir menggenangi jalan Desa Banu Ayu sepanjang 150 meter dengan ketinggian air 1,5 meter dan kurang lebih 20 rumah warga tergenang air setinggi satu meter.
- Desa Tanjung Alam, banjir menggenangi Sawah warga seluas 2 hektare terendam air.
- Desa Pagar Jati, menggenangi sawah warga sekira 2 hektare terendam air.
- Desa Sirah Pulau, banjir menggenangi kebun cabai sekira 2 hektare.
8. Kecamatan Pajar Bulan
- Desa Ulak Bandung, akibat banjir merusak kurang lebih 4 hektare sawah.
9. Kecamatan Merapi Barat
- Desa Sukacinta sebanyak 54 rumah warga terendam air.
- Desa Kebur, 10 rumah warga terendam.
- Desa Negri Agung, banjir merendam Kebun warga.
10. Kecamatan Merapi Timur
- Desa Prabumenang, merendam dua 2 rumah warga.
- Desa Gunung Kembang, tiga rumah warga terendam.
- Desa Sirah Pulau, 10 rumah warga terendam.
11. Kecamatan Kikim Timur
-Desa Gunung Kembang, merendam Jalan dan 10 unit rumah.
Baca: Tiga Jurus Atasi Banjir Jakarta Menurut Jokowi : Gubernur Harus Konsisten
Baca: Banjir Bandang Besar di Pakistan Paksa Ratusan Ribu Warga Mengungsi
12. Kecamatan Tanjung Tebat
-Desa Tanjung Menang, air sungai keruh menggenangi jalan sepanjang 500 m dengan ketinggian 50- 70 cm dan menggenangi sawah kurang lebih 4 hektare. Pagar SDN 5 Tanjung Tebat Desa Tanjung Menang roboh sepanjang 20 meter akibat tergerus air hujan.
13. Kecamatan Pseksu
- Desa Talang Tinggi, 6 rumah dan 1 kantor desa terendam.
14. Kecamatah Gumay Ulu
- Desa Lubuk Selo terjadi longsor yang menutup akses jalan umum yang merupakan penghubung antara Desa Padang Gumay dan Desa Tanjung Aur kec Gumay Ulu. Material longsor tersebut berupa tanah dan pohon serta batu batu yang menutup seluruh badan jalan.
15. Kecamatan Mulak Ulu
- Desa Lesung Batu dan Desa Geramat, menyebabkan jalan tertimbun tanah dan pohon tumbang sehingga akses jalan putus total. Adanya tiang listrik yang roboh
16. Kecamatan Tanjung Tebat
- Desa Talang Jawa terjadi longsor menimbun sebagian jalan. Tiang telpon dan tiang listrik yang ada di pinggir jalan hampir roboh.
(TRIBUNSUMSEL/TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaa)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul 16 Kecamatan Terdampak Banjir Bandang di Lahat, Ini Rinciannya