TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dengan banyaknya misi ke Bulan saat ini, Badan Antariksa Eropa (ESA) ingin satelit Bumi itu memiliki zona waktu sendiri.
Pekan ini ESA menyebut badan-badan antariksa di seluruh dunia juga tengah mempertimbangkan pengaturan zona waktu di Bulan. Gagasan itu dimunculkan saat pertemuan di Belanda akhir tahun lalu.
Menurut Pietro Giordano, insinyur sistem navigasi di ESA, para peserta dalam pertemuan itu sepakat untuk membuat "acuan zona waktu bersama di Bulan".
"Upaya internasional sedang dilakukan untuk mencapainya," kata Giordano dalam pernyataannya, dikutip dari ABC News, (1/3/2023).
Saat ini misi ke Bulan menggunakan acuan waktu di negara yang mengoperasikan pesawat luar angkasa. Pejabat ESA mengatakan adanya zona waktu di Bulan yang disepakati bersama akan memudahkan setiap orang.
Sementara itu, Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) harus mengatasi persoalan zona waktu ketika merancang dan membangun Stasiun Luar Angkasa (ISS). Meski tidak memiliki zona waktu sendiri, ISS menggunakan Coordinated Universal Time atau UTC yang didasarkan pada jam atom.
Baca: Kapsul Luar Angkasa Bocor, Rusia Akan Kirim Misi Penyelamatan 3 Astronaut
Menurut ESA, tim internasional yang kini berupaya mengatur zona waktu di Bulan sedang berdebat mengenai apakah suatu organisasi harus mengatur waktu di Bulan.
Baca: Teleskop Luar Angkasa James Webb Temukan Eksoplanet Pertamanya, LHS 475 B
Selain itu, ada pula sejumlah permasalahan teknis yang harus diatasi. Salah satunya adalah jam yang berjalan lebih cepat di Bulan daripada di Bumi.
Bernhard Hufenbach, seorang pejabat ESA, menyebut acuan waktu di Bulan harus bisa digunakan oleh para astronaut di sana.
Tahun depan NASA akan meluncurkan penerbangan berawak yang pertama ke Bulan setelah lebih dari setengah abad tidak meluncurkannya. Adapun pendaratan manusia ke Bulan akan dilakukan paling cepat tahun 2025.
Kata Hufenbach, pengaturan zona waktu di Bulan akan menjadi tantangan yang besar karena satu hari di sana setara dengan 29,5 hari di Bumi.
"Namun, setelah membuat sistem pewaktuan yang efektif di Bulan, kita bisa melakukan hal yang sama kepada planet lainnya."
Baca: Wisatawan Luar Angkasa Pertama Akan Terbang Mengelilingi Bulan
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang Bulan di sini.