Ilmuwan Temukan Otak Berumur 319 Juta Tahun yang Terawetkan Jadi Fosil

Otak ikan berumur 319 juta tahun ditemukan setelah ilmuwan memindai tulang ikan itu.


zoom-inlihat foto
Fosil-ikan-Coccocephalus-wildi.jpg
Jeremy Marble/University of Michigan News
Fosil ikan Coccocephalus wildi yang berumur 319 juta tahun.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ilmuwan menemukan otak ikan berumur 319 juta tahun setelah memindai tulang ikan itu.

Ikan itu telah menjadi fosil dan berasal dari spesies Coccocephalus wildi yang kini sudah punah. Menurut peneliti, ikan itu ditemukan di sebuah pertambangan batu bara di England lebih dari seabad silam.

Hingga kini fosil itu menjadi satu-satunya spesimen ikan jenis itu yang pernah ditemukan. Oleh karena itu, peneliti dari Universitas Michigan di Amerika Serikat dan Universitas Birmingham di Inggris menggunakan teknik pemindai yang tidak merusak spesimen.

Mereka menggunakan teknik computed tomography (CT) untuk melihat apa yang ada di dalam tengkorak ikan itu dan meneliti struktur tubuh bagian dalam. Para peneliti itu terkejut karena gambar dari CT memperlihatkan "gumpalan yang tidak diketahui". Gumpalan itu mirip dengan struktur yang ditemukan dalam otak hewan vertebrata.

"Ini adalah temuan yang luar biasa dan tidak diperkirakan," kata Sam Giles, salah satu peneliti dan ahli vertebrata purba, dikutip dari CNN International, (3/2/2023)

Kata Giles, para peneliti tidak sadar bahwa ada otak di dalam fosil ikan itu.

Baca: Arkeolog Temukan Mumi yang Mungkin Tertua dalam Sejarah Mesir

Berbeda dengan tulang dan ikan, jaringan otak yang terawetkan jarang ditemukan oleh ilmuwan. Namun, dalam kasus fosil ikan Coccocephalus wildi itu, otaknya terawetkan dengan sangat baik.

Pernah ditemukan otak-otak hewan invertebrata berumur 500 juta tahun. Namun, menurut Giles semua otak itu telah "rata". Dia menyebut otak ikan yang baru saja ditelitinya adalah "fosil otak 3 dimensi tertua" yang diketahui ilmuwan.

Baca: Ilmuwan Perlihatkan Es Berumur 2 Juta Tahun, Salah Satu yang Tertua di Dunia

Tulang ikan itu ditemukan di lapisan batu sabun atau soapstone. Rendahnya kadar oksigen, penguburan yang cepat oleh sedimen berbutir halus, dan adanya tengkorak yang sangat melindungi, telah berperan dalam mengawetkan otak ikan itu.

"Langkah selanjutnya adalah memahami dengan tepat bagaimana jaringan lembut seperti otak itu bisa terawaetkan selama ratusan juta tahun, dan mencari lebih banyak fosil yang juga mengawetkan otak," kata Giles.

Menurut peneliti, Coccocephalus wildi adalah jenis ikan bersirip pari. Ikan itu memliki satu tulang belakang dan sirip yang ditopang oleh batang tulang. Ikan tersebut diperkirakan memilki panjang 6 hingga 8 inci.

Ikan itu kemungkinan tinggal di muara sungai dan memakan hewan kecil dan serangga air.

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang fosil di sini.





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Janur Ireng: Sewu

    Janur Ireng: Sewu Dino the Prequel adalah sebuah
  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved