TRIBUNNEWSWIKI.COM - Venna Melinda akhirnya bicara mengungkap momen menegangkan berusaha keluar kamar hotel saat dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi.
Mendapati hidungnya berdarah setelah ditekan dahi Ferry Irawan, Venna berusaha meminta bantuan.
Namun menurut pengakuan Venna, Ferry terus menghalanginya.
"Waktu berdarah begitu banyak, saya mau ambil handphone, handphone saya ditarik, saya mau ambil telepon hotel, telepon saya ditarik," ujar Venna dikutip dari YouTube Tribun Jatim official dan Kompas.com.
"Kemudian saya berhasil keluar, Qadarullah, Allah yang membuat saya bisa lari sedemikian kenceng saya keluar ke koridor hotel," lanjutnya dengan suara bergetar.
Sambil minta tolong, Venna lari di sepanjang koridor hotel, namun saat itu tidak ada yang menolong.
Hingga akhirnya Venna bertemu seorang pegawai hotel.
"Saya minta-minta tolong, enggak ada yang nolongin, hanya sampai di depan lift, saya ketemu sama mbak-mbak bagian kebersihan, dia kaget melihat saya berdarah-darah," tutur Venna.
Setelah itu, Ferry meminta petugas kebersihan mundur dan menjauh dari Venna.
"Pada saat itu Ferry menyuruh mbaknya mundur, makanya mbaknya mundur, tapi sebelum mundur saya bilang 'Mbak tolong panggil polisi,'" kata Venna.
"Habis itu saya kembali ke kamar, saya ambil handphone, kemudian dia dorong lagi saya ke tembok," sambung Venna.
Didorong Ferry Irawan, Venna lalu menatap mata Ferry dan mengingatkan Ferry juga memiliki ibu dan adik perempuan.
"Di situ saya tatap matanya, saya bilang 'Inget Fer kamu punya ibu perempuan, kamu punya adik perempuan,' di situ lah dia seperti tersadar, pupil matanya berubah," tutur Venna.
"Di situ lah saya ada kesempatan ambil handphone, kemudian saya asal mencet dan yang kepencet video call dan mas Didi, Ketua DPD Perindo yang bisa melihat darah saya, karena dia satu-satunya orang yang ngangkat," imbuhnya.
Melihat Venna menghubungi orang melalui video call, Ferry berhenti melakukan tindakannya.
"Dan itulah Ferry berhenti enggak menyerang saya lagi, karena kalau dia nyerang, terbukti ya, live kan itu video, di situ saya merasa selamat," ucap Venna.
Venna mengaku kecewa karena setelah Ferry melakukan hal tersebut padanya dan tak ada terlihat niat untuk memberikan pertolongan, Ferry juga menyangkal semua itu hasil tindakannya.
"Yang bikin saya kecewa adalah, begitu petugas hotel datang, ditanya 'kenapa ini pak Ferry?' dan mas Ferry bilang 'bukan saya pelakunya,' dari situ saya kecewa," kata Venna.
Baca: Venna Melinda Disebut yang Nafkahi Keluarga, Ferry Irawan Tak Beri Nafkah 3 Bulan Terakhir
Tidak hanya sekali, Ferry kembali menyangkal saat polisi datang ke hotel.
"Dan saya inget bener waktu itu polisi datang, ditanya kembali 'pak Ferry ada apa ini?' dia masih bilang 'bukan saya pelakunya, saya tidak tahu apa-apa,'" ujar Venna Melinda.
"Sebagai perempuan, anggap lah suami khilaf, kalau dia sayang sama istrinya, dia melihat istrinya berdarah-darah, dia tidak akan menghalang-halangi panggil ambulans," imbuh Venna.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)