lihat foto
TRIBUNNEWSWIKKI.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin menuding Barat sebagai biang kerok perang di Ukraina. Tudingan itu disampaikannya dalam pidato menyambut tahun baru, (31/12/2022).
Menurut Putin, Barat berbohong tentang perdamaian dan memanfaatkan perang di Ukraina demi "menabur perselisihan".
Biasanya Putin menyampaikan pidato tahun baru di depan Istana Kremlin. Namun, kali ini dia memilih berpidato di markas militer. Di belakangnya terlihat sejumlah tentara Rusia.
"Tahun ini adalah tahun yang diwarnai dengan keputusan yang sulit dan harus diambil, langkah terpenting menuju kedaulatan penuh Rusia dan konsolidasi kuat rakyat kita," kata dia dikutip dari United Press International.
Dalam pidato itu, dia seolah mengulang ucapannya yang menyebutkan bahwa Rusia tidak punya pilihan lain selain mengirim pasukan ke Ukraina karena Ukraina mengancam keamanan Rusia.
Baca: Putin Larang Ekspor Minyak Rusia ke Negara yang Terapkan Pagu Harga
"Barat berbohong tentang perdamaian, tetapi menyiapkan agresi, dan kini Barat terang-terangan mengakuinya, tak lagi malu. Dan mereka dengan sinis menggunakan Ukraina dan rakyatnya untuk melemahkan dan memecah belah Rusia," kata Putin.
Putin juga berterima kasih kepada tentara Rusia yang terus bertempur hingga saat ini. Selain itu, dia mencela sanksi besar-besaran yang dijatuhkan Barat kepada Rusia atas dasar invasi.
Baca: Putin Ucapkan Selamat kepada Netanyahu yang Kembali Jadi PM Israel
Tahun ini, sanksi perang yang nyata disampaikan kepada kita. Mereka yang memulainya mengharapkan kehancuran industri, keuangan, dan transportasi kita sepenuhnya. Ini tidak terjadi karena kita bersama-sama membuat batas aman yang bisa diandalkan."
Di sisi lain, malam tahun baru tak menghentikan serangan Rusia ke Ukraina. Pada hari Sabtu tentara Rusia menyerang Ibu Kota Kiev dengan drone. Dilaporkan ada satu warga yang tewas dan 20 lainnya terluka.
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang Rusia di sini.
