Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Komisaris Jenderal Polisi (Purnawirawan) atau Komjen Pol. (Purn.) Gories Mere adalah perintis Detasemen Khusus 88 (Anti Teror) Polri.
Datuk. Gories Mere merintis Densus 88 AT Polri yang kemudian diresmikan oleh Kapolda Metro Jaya saat itu Irjen Firman Gani pada Agustus 2004.
Jenderal bintang tiga ini telah pensiun sebagai anggota Polri sejak 2012.
Adapun jabatan terakhir di Polri yang diemban Gories yaitu sebagai Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kehidupan Pribadi dan Pendidikan #
Pemilik nama Gregorius Gories Mere ini lahir di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 17 November 1954.
Bekas Wakabareskrim Polri ini memiliki istri yang bernama Nina Campos.
Komjen Gories adalah lulusan Akabri tahun 1976.
Karier di Polri #
Karier Komjen Gories Mere telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Pelbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Ia tercatat pernah mengemban jabatan sebagai sebagai Kasat Serse Umum Polda Metro Jaya, Kapolres Metro Jakarta Timur, Direktur Reserse Polda Metro Jaya, dan Direktur Reserse Polda Jawa Barat.
Dia juga pernah menjabat sebagai Irwasda Polda Nusa Tenggara Timur, Wakil Kapolda Nusa Tenggara Timur, Kepala Detasemen Khusus 88 (Anti Teror), dan Direktur IV Narkoba Badan Reserse Kriminal.
Tak sampai di situ, Gories juga sempat menduduki posisi sebagai Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (2005-2008), Pjs. Kalakhar BNN (2008), dan Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Narkotika Nasional (2009-2012).
Karier setelah Pensiun #
Setelah pensiun sebagai perwira tinggi (pati) Polri, Gories sepat menjadi Kepala Asosiasi Lembaga-lembaga Anti Narkotika se-Dunia.
Ia juga tercatat sebagai CEO Hendropriyono Strategic Consulting sejak 2013.
Selain itu, ia juga merupakan Komisaris PT Darma Henwa Tbk. sejak 2013.
Pada tahun 2016, Gories didapuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Staf Khusus Presiden bidang Intelijen dan Keamanan.
Rekam Jejak #
Dalam kariernya, Gories Mere pernah memburu ratu ekstasi Zarima yang kedapatan mempunyai 29.667 butir ekstasi, pada tahun 1996.
Ia juga merupakan sosok yang menangani kasus narkoba Ahmad Albar.
Pada tahun 2011, Gories sempat mendapat teror bom buku bersama beberapa tokoh polisi dan masyarakat.
Di tahun 2019, Komjen Gories kembali sempat menjadi target pembunuhan bersama tiga pejabat negara lainnya.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
| Biodata |
|---|
| Nama | Gorius Mere |
|---|
| Tempat dan Tanggal Lahir | NTT, 17 November 1954 |
|---|
| Agama | - |
|---|
| Profesi | Purnawirawan Polri |
|---|
| Pangkat | Komjen |
|---|
| Istri | Nina Campos |
|---|
| Anak | - |
|---|
| Lulusan Akpol | 1976 |
|---|
| - |
| - |