Rilis Singel 'Lara', Aimee Saras Suratkan Pesan Mendalam untuk Masa Lalu

Penyanyi swing jazz Aimee Saras kembali meramaikan blantika musik tanah air dengan merilis singel terbarunya yang bertajuk "Lara".


zoom-inlihat foto
Aimee-Saras-2.jpg
Dok. Pribadi Aimee Saras
Aimee Saras


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Penyanyi swing jazz Aimee Saras kembali meramaikan blantika musik tanah air dengan merilis singel terbarunya yang bertajuk "Lara".

Ini adalah pertama kalinya Aimee Saras melahirkan karya yang sangat berbeda dengan karya-karya terdahulu.

Apabila sebelumnya dia dikenal berkat nuansa swing jazz yang kental, kini lewat "Lara", Aimee Saras menyentuh hati dengan nuansa pop ballad yang kuat.

Penyanyi yang juga pengisi soundtrack film Pengabdi Setan 2 itu menjelaskan bahwa lagu "Lara" adalah sebuah lagu yang menyiratkan pesan mendalam tentang menerima kerentanan diri atau self-vulnerability.

"Lagu ini menceritakan bagaimanapun kamu mencoba untuk menyembuhkan sakit hati, dalam suatu perasaan, dalam sebuah emotional state, pasti kita akan kembali ke-trigger. ‘Lara’ ini adalah sebuah pesan bahwa ngerasa sakit hati dan sedih itu sebenernya gak apa-apa banget," kata Aimee Saras dalam rilis pers yang diterima TribunnewsWiki, Selasa (8/11/2022).

"Misalnya waktu kecil kan suka dibilang gak boleh nangis dan andai aku bisa memutar waktu dan bicara tentang inner child, aku pengen bilang, oke gak papa kok kalo kamu nangis ato sedih. Ini seperti surat untuk inner child aku, tapi it’s not something that I regret, hanya pengen ngingetin kalo it’s OK to feel everything or be vulnerable," ungkapnya.

Dalam perilisan lagu ini, Aimee Saras mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan musisi muda penuh talenta, yaitu Adikara Fardy.

Baca: Sandaran Hati, Singel Terbaru Virzha yang Berkisah Tentang Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Sementara itu, Adikara Fardy juga mengungkapkan hal senada dengan Aimee Saras soal lagu "Lara" ini.

Ia bercerita tentang keberanian untuk menghadapi atau menyelesaikan masa lalu.

"Lara bercerita tentang seseorang yang pernah mengalami kejadian traumatik, dan setelah berhasil ngelewatin, dia baru sadar bahwa satu-satunya alasan kenapa sampai sekarang dia masih suka keinget adalah karena dia gak pernah mau ngadepin masalahnya sendiri, selalu menghindar, dan bahkan lari," kata Adikara.

"Dan lagu ini juga adalah ungkapan rasa kecewa terhadap diri dia yang dulu, kenapa gak dihadepin aja sih? Kan, segala rasa bisa dicipta," ungkapnya.

Adikara dan Aimee juga mengunkapkan bahwa proses kreatif dalam pembuatan lagu ini berjalan begitu menyenangkan.

Sebab, keduanya berhasil menafsirkan "Lara" dengan sudut pandang masing-masing.

Aimee Saras merasa sangat beruntung bekerja sama dengan Adikara yang mampu menyamakan visi serta menerjemahkannya lewat lirik menyentuh dan nada memikat.

"Sedikit emotional sih karena kita bener-bener vulnerable di lagu ini. Dia keinget apa, dan aku keinget apa. And I think that’s the beauty of art," kata Adikara.

Mengenai komposisi lagu, Adikara sebagai produser mengaku bahwa dalam lagu ini dia ingin memakai instrumen seminimal mungkin untuk menciptakan rasa sincere dan otentik.

Baca: Nikita Becker Rilis Singel Beautiful Goodbye, Sebuah Lagu yang Bercerita Toxic Relationship

Sekaligus agar karakter vokal Aimee dapat berpadu dengan semua melodi dan resonansi suara yang dihasilkan bisa menggambarkan mood lagunya secara keseluruhan.

Apresiasi juga diberikan oleh Aimee Saras dan Adikara pada musisi-musisi yang terlibat dalam proses pembuatan lagu ‘Lara’ ini.

Setiap instrumen mampu menjadi penyampai emosi yang penuh kepada para pendengar, di antaranya part piano yang diisi oleh Adrian Kitut, melodi gitar yang dipercayakan pada Andre Dinuth, dan Casey Leiwakabessy yang duduk di posisi Sound Engineer.

"So I really really want to thank all the musicians yang udah ikut terlibat," ungkap Aimee Saras.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved