lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ibunda Brigadir J, Rosti Hutabarat, meminta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, bahkan Presiden Joko Widodo membantu pengungkapan kasus Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Dia meminta para penegak hukum membantu mewujudkan keadilan dalam kasus ini.
"Kami mohon kepada semua penegak hukum, jaksa maupun hakim, bahkan Pak Presiden, Pak Mahfud, semua yang ada di dalamnya dan media, mohon dibantu agar kasus ini terungkap dengan seadil-adilnya," kata Rosti dalam program Rosi Kompas TV, Kamis (30/9/2022), dikutip dari Kompas.com.
Rosti mengatakan, dia dan keluarga tak akan menyerah memperjuangkan keadilan untuk Yosua.
Bagi dia, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi telah memperlakukan putranya dengan sangat kejam, lantaran mereka tidak hanya membunuh, tetapi juga memfitnah.
Rosti yakin Yosua tidak melakukan perbuatan yang ditudingkan oleh Sambo dan Putri.
"Bagaimana kami siap sebagai ibu kalau anak kami difitnah, bagaimana, nggak mungkin. Coba ditarik ke diri mereka, anak mereka diperlakukan seperti itu, dibunuh dan difitnah tanpa ada barang bukti, tanpa ada bukti nyata," ujar Rosti sembari berlinang air mata.
Rosti memastikan pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga ke meja hijau dan bakal hadir dalam setiap persidangan.
"Saya akan lihat persidangan itu demi nama anak saya, saya akan berjuang melihat persidangan itu nanti," ucapnya.
Baca: Baru Gabung, Febri Diansyah dan Rasamala Diminta Mundur dari Tim Pembela Sambo dan Putri Candrawathi
Saat ditanya apakah dirinya berkenan bertemu dengan Sambo dan Putri, Rosti tak menutup peluang.
Dia juga bahkan bersedia untuk membuka pintu maaf bagi suami istri tersangka pembunuhan berencana itu.
Namun, Rosti ingin hukum terhadap keduanya benar-benar berjalan dan nama baik putranya pulih.
"Tuhan juga mengajarkan kita untuk saling mengampuni, tapi tidak lepas dari itu semua hukum akan berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku yang seadil-adilnya," kata Rosti.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
