Tanggapan Puan Maharani tentang Dewan Kolonel: Inisiatif Ini Sah-Sah Saja

Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyebut inisiatif pembuatan Dewan Kolonel ini sah-sah saja.


zoom-inlihat foto
puan-maharani1.jpg
(TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bersama putrinya Puan Maharani, memberikan keterangan kepada wartawan, seusai melakukan syukuran ulang tahun partainya, di Kantor PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (10/1/2012). PDIP melangsungkan syukuran ulang tahunnya yang ke 39 dengan perayaan yang sederhana di Kantor DPP PDIP Jakarta. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Puan Maharani memberikan tanggapan soal adanya forum Dewan Kolonel.

Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI-P ini menyebut inisiatif pembuatan Dewan Kolonel sah-sah saja selama  didasari dengan semangat gotong-royong.

Hal tersebut disampaikan anak Megawati Soekarnoputri itu setelah mengunjungi Pesantren (Ponpes) Mahasina Darul Qur'an wal Hadits di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/9/2022).

“Inisiatif ini sah-sah saja selama dibangun dengan didasari semangat gotong royong,” ujar Puan, dikutip dari Kompas.

Puan Maharani sadar soal Dewan Kolonel tersebut dibentuk atas inisiatif sekumpulan anggota Fraksi PDI-P.

Tak hanya itu saja, Puan paham bahwa anggota dalam Dewan Kolonel akan mengemban tugas untuk menyosialisasikan dirinya di dapil masing-masing.

Baca: Bambang Pacul Ingatkan Jangan Remehkan Puan Maharani : Dulu Apa Dikau Percaya Jokowi Jadi Presiden?

“Namun, sebenarnya kan bagaimana kita bisa bergotong-royong dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian, tugas-tugas fraksi untuk mensosialisasikan semua program ke lapangan,” kata Puan.

Cucu Soekarno ini juga meminta kader-kader PDIP menjunjung utama prinsip gotong royong.

“Semua yang kemudian mempunyai tujuan dan keinginan untuk bekerja sama secara bergotong-royong tentu itu harus hal yang positif yang bisa dilakukan,” ujar dia.

Menteri Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014).
Menteri Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014). ((TRIBUNNEWS/DANY PERMANA))

Dia berharap Dewan Kolonel bisa membantu menjalankan tugas-tugas partai, khususnya arahan dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan soal persiapan menghadapi Pemilu 2024.

“Instruksi dari Bu Ketum adalah semua kader, simpatisan, struktural partai harus mempersiapkan diri untuk menyongsong tahun 2024. Turun ke lapangan, turun ke bawah untuk bertemu dengan rakyat,” kata dia.

Pembentukan Dewan Kolonel

Dewan Kolonel bertugas untuk menyiapkan Puan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Terbentuknya Dewan Kolonel membuat Puan saat mempunyai dua tim.

Sebelumnya, dia dikabarkan memiliki tim advance yang bertugas mempersiapkan safari politik Puan ke partai politik.

Baca: Sosok Effendi Simbolon, DPR Fraksi PDIP Sebut TNI Seperti Gerombolan, Berujung Minta Maaf

Baca: Politisi PDI-P Usul Fatwa MUI untuk Beli Pertalite dan Solar

Hal ini disampaikan pada Rabu (10/8/2022) oleh Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

"Sebelum pertemuan biasanya ada tim advance, nanti tim advance-nya ini yang berkomunikasi awal, terutama untuk mencocokkan waktu, waktunya bisanya kapan," kata Bambang Pacul, dikutip dari Kompas.

Salah satu anggota Fraksi PDIP DPR, Johan Budi, mengklaim ia adalah orang yang mengusulkan dibentuknya Dewan Kolonel saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa.

Johan Budi menegaskan bahwa Dewan Kolonel tetap menghormati keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal pengusungan capres dan cawapres untuk 2024.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani memberikan sambutan seusai menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan ATM Siswa Panti Asuhan, di Perguruan Sultan Iskandar Muda, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (27/1/2018). KIP dan ATM Siswa Panti Asuhan tersebut dibagikan kepada seluruh siswa tingkat SD, SMP, SMA/SMK di Kota Medan. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani memberikan sambutan seusai menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan ATM Siswa Panti Asuhan, di Perguruan Sultan Iskandar Muda, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (27/1/2018). KIP dan ATM Siswa Panti Asuhan tersebut dibagikan kepada seluruh siswa tingkat SD, SMP, SMA/SMK di Kota Medan. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

"Jadi gini, gini, gini. Di Fraksi PDIP itu, waktu itu saya lupa 2-3 bulan yang lalulah. Gimana nih kita yang mendukung Mbak Puan, gimana kalau kita bikin tim," kata Johan Budi.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved