lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nama Camilla Bowles ikut terkenal setelah kematian Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles III naik takhta.
Camilla sebelumnya juga ramai dibicarakan soal statusnya setelah Ratu Elizabeth II mangkat.
Tak hanya itu saja, nama Camilla Bowles banyak dinyinyiri oleh netizen lantaran apa yang dia lakukan.
Lantas siapa Camilla Bowles sebenarnya?
Berikut Tribunnewswiki himpun informasi soal Camilla Bowles dikutip dari berbagai sumber:
Camilla atau Camilla Rosemary Shand yang kemudian berganti lagi menjadi Camilla Parker Bowles adalah istri kedua Pangeran Charles.
Ia lahir di Rumah Sakit King's College , London, Inggris, pada 17 Juli 1947.
Baca: Timeline Gaya Berbusana Princess Diana yang Fashionable dari Masa ke Masa
Baca: Setelah Ratu Elizabeth Mangkat, Pangeran Charles Naik Takhta dengan Gelar Raja Charles III
Camilla dibesarkan di East Sussex dan South Kensington di Inggris dan dididik di Inggris, Swiss, dan Prancis.
Pada tahun 1973, dia menikah dengan perwira Angkatan Darat Inggris Andrew Parker Bowles.
Dengan suami pertamanya, Camilla memiliki dua anak.
Lalu ,ereka bercerai pada tahun 1995.
Camilla dan Charles terlibat asmara secara berkala baik sebelum dan selama dalam pernikahan pertama masing-masing.
Hubungan mereka sangat dipublikasikan di media dan menarik perhatian dunia.
Pada tahun 2005, Camilla menikah dengan Charles di Windsor Guildhall , yang diikuti oleh pemberkatan Anglikan yang disiarkan televisi di Kapel St George di Kastil Windsor.
Sebagai Duchess of Cornwall, Camilla melakukan keterlibatan publik, sering kali bersama suaminya.
Sejak tahun 1994, Camilla telah berkampanye untuk meningkatkan kesadaran akan osteoporosis , yang telah membuatnya mendapatkan beberapa penghargaan dan penghargaan.
Dia juga telah meningkatkan kesadaran akan isu-isu seperti pemerkosaan, pelecehan seksual, melek huruf, kesejahteraan hewan, dan kemiskinan.
Pada 8 September 2022, Camilla menjadi permaisuri setelah kematian ibu mertuanya, Ratu Elizabeth II.
Dilansir dari Cheatsheet, pada 20 Desember 2021, waktu Camilla Parker Bowles di keluarga kerajaan tidak selalu mulus dan dia tidak selalu menerima sambutan hangat dari publik.
Alasannya ada hubungannya dengan Putri Diana.
Camilla bekerja keras selama bertahun-tahun untuk memperbaiki citranya dan diterima oleh publik tetapi itu bukan tugas yang mudah; apalagi sekarang dengan nama mendiang Princess of Wales kembali menjadi berita utama.
Ada minat baru pada Diana setelah rilis film Spencer dan Season 4 The Crown.
Baca: Daftar Lengkap Pemenang Emmy Awards 2021, The Crown Netflix Borong 7 Penghargaan
Baca: Sosok Princess Diana, Mantan Istri Raja Charles III yang Cantik dan Menjadi Idaman Seluruh Rakyat
Yang terakhir menggambarkan perselingkuhan antara Camilla dan Pangeran Charles , yang tentu saja tidak disukai Pangeran Wales dan istrinya saat ini.
Sekarang, seorang komentator kerajaan mengklaim bahwa tidak ada cara untuk membuat semua publik bergabung dengan Camilla karena begitu banyak orang masih peduli dengan Princess Diana.
Pangeran Charles dan Camilla mematikan komentar media sosial setelah 'The Crown' ditayangkan
Terlepas dari upayanya selama bertahun-tahun untuk berubah dari "wanita paling dibenci di Inggris" setelah Putri Diana meninggal, Camilla mengalami pukulan besar pada akhir 2020 setelah serial The Crown mengulangi ketidakpeduliannya terhadap Diana saat dia berselingkuh dengan Charles, dikutip dari Cheatsheet.
Drama yang ditampilkan dalam serial ini menempatkan Camilla dan Pangeran Charles dalam cahaya yang kondisi yang sangat buruk sehingga beberapa orang yang mungkin mulai melunakkan pendirian mereka tentang bagaimana perasaan mereka tentang Duchess of Cornwall menjadi marah lagi saat menonton acara Netflix tersebut.
Reaksi terhadap Camilla menjadi sangat buruk sehingga pasangan itu benar-benar menonaktifkan komentar di akun media sosial mereka untuk beberapa waktu.
Terlepas dari pekerjaannya yang bagus, beberapa publik tidak akan pernah menyukai Camilla
Komentator kerajaan Richard Fitzwilliams berbicara kepada Express baru-baru ini dan menunjukkan semua pekerjaan amal besar yang telah dilakukan duchess selama bertahun-tahun.
”Isu-isu seperti membaca, isu-isu seperti pelecehan, dia melakukannya dengan sangat baik dengan cara yang cukup tenang — dia bertahan, dimulai dengan osteoporosis. Tidak diragukan lagi bahwa dia sangat berharga dan [membuat] kontribusi yang sangat berharga. Tetapi juga tentu saja, sebagai kemitraan yang ideal dengan sang pangeran.”
Namun, dia menilai Camilla akan selalu dibenci oleh sebagian masyarakat karena memori Putri Diana tidak akan pernah hilang sama sekali.
Dia berkata: “Inilah masalahnya — bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan Diana, yang terus-menerus menjadi berita, memang membawa kembali kenangan masa lalu. Dekade terakhir, dan ini membawa kembali Diana, akan berarti jelas bahwa akan selalu ada bagian masyarakat yang jauh dari terpikat oleh Camilla. Itulah cara dunia.”
Pangeran Charles dan Camilla Parker Bowles mulai berselingkuh ketika mereka menikah dengan orang lain lebih dari tiga dekade yang lalu.
Tetapi hari ini ada beberapa minat baru karena drama sejarah Netflix, The Crown, tayang.
Serial tersebut menggambarkan perselingkuhan Charles dan Camilla dan betapa sulitnya bagi Putri Diana.
Tapi ada juga orang lain yang terkena dampaknya termasuk keluarga Camilla.
Dalam wawancara sebelumnya yang muncul kembali, putra Duchess of Cornwall , Tom Parker Bowles, mengungkapkan betapa marahnya dia ketika semua detail perselingkuhan ibunya dengan calon raja menjadi berita halaman depan.
Ketika perselingkuhan Pangeran Charles dan Camilla menjadi publik
Camilla dan Charles telah berkencan sebelum pangeran bertemu Dian.
Namun ketika dia pergi ke Angkatan Laut Kerajaan, Camilla menikahi mantan kekasihnya, Andrew Parker Bowles, dan mereka memiliki dua anak.
Pangeran Wales kemudian menikahi Diana pada tahun 1981 tetapi lima tahun setelah pernikahan mereka, dia dan Camilla mulai bertemu lagi.
Saat melakukan perselingkuhan, mereka terkadang melakukan percakapan telepon yang sangat eksplisit satu sama lain yang tidak pernah mereka impikan akan didengar orang lain.
Baca: Setelah Ratu Elizabeth Mangkat, Pangeran Charles Naik Takhta dengan Gelar Raja Charles III
Baca: Pidato Perdana Raja Charles III : Penghormatan untuk Sang Mama, Janji Melayani Seumur Hidup
Tetapi satu percakapan yang tak pantas terjadi pada tahun 1989 bocor ke pers pada tahun 1993.
Ketika rekaman itu dirilis, tidak dapat disangkal apa yang terjadi ketika Pangeran Wales mengatakan hal yang tak patut dilakukan seorang suami kepada wanita lain.
Seluruh percakapan mereka diliput secara luas dan dijuluki " Tampogate."
Putra Camilla, Tom, yang saat ini menjadi penulis dan kritikus makanan, pernah mengingat bagaimana perasaannya ketika detail tersebut diberitakan.
Dalam sebuah wawancara dengan The Times pada tahun 2014, Tom berkata: “Saya agak ingat untuk tidak melihat koran karena, Anda tahu, Yesus, hal-hal yang kita semua katakan kepada orang-orang yang kita cintai atau pacar atau pacar yang Anda inginkan. 'tidak ingin dunia membaca! Aku hanya merasa kesal.
“Saya tidak akan membaca hal-hal semacam itu tentang ibu saya, sama seperti dia tidak ingin membacanya tentang saya atau anak-anak saya pasti tidak ingin membacanya tentang saya. Saya rasa saya belum pernah mendengarkannya.”
Bagaimana Camilla mengatakan perasaannya setelah perselingkuhan mereka terungkap
Ibu Tom ini sangat kesal ketika rinciannya dirilis dan dia harus menanggung banyak pengawasan publik dan tidak bisa meninggalkan rumahnya.
"Saya benar-benar tidak bisa pergi ke mana pun," kata duchess kepada The Mail di majalah You Sunday . “Itu mengerikan. Itu adalah waktu yang sangat tidak menyenangkan dan saya tidak ingin menempatkan musuh terburuk saya melaluinya.”
Camilla menambahkan: "Saya tidak bisa bertahan tanpa keluarga saya."
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ka)
