TRIBUNNEWSWIKI.COM - Programmer cilik asal Inggris bernama Kautilya Katariya mengaku siap membuat robot dokter.
Katariya saat ini berusia 8 tahun dan dianggap sebagai programmer komputer termuda di dunia.
Dua tahun lalu Katariya telah lolos ujian kualifikasi programmer dan Baru-baru ini dia mendapat nilai 9 dalam GCSE matematika.
Meski masih belia, Katariya sudah mengembangkan perangkat lunak kecerdasan buatan atau artificial inteligence. Dia berharap bisa mendirikan perusahaannya sendiri.
Dikutip dari The Times, (2/9/2022), anak itu belajar pemrograman secara autodidak di tengah pemberlakukan karantina di Inggis.
Bukannya bermain gim komputer seperti anak seusianya, Katariya justru belajar menggunakan bahasa pemograman, misalnya Python.
Baca: Cara Menghapus Cache pada Windows 10 Agar Performa Komputer Tidak Lemot
Katariya juga telah menyelesaikan kursus bidang kecerdasan buatan yang diprakarsai oleh IBM.
Melalui sumber gratis di internet, dia mengajari dirinya pengetahuan komputasi level anak kuliah.
Dia mengaku senang menjelajahi dunia komputer. "Saya merasa senang dengan pencapaian saya dan saya amat bangga," kata Katariya yang bersekolah di Wottoon Park School, Northampton, dikutip dari The Times.
"Saya mulai tertarik ketika ayah saya memberi saya buku tentang cara membuat program dan saya sangat menyukainya sampai-sampai saya mengkhatamkannya dalam sehari."
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 2 November 1988: Morris Worm Dilepaskan, Menginfeksi Ribuan Komputer
Kala itu Katariya baru berusia 5,5 tahun. "Saat itulah saya menulis program komputer pertama saya."
"Saya mengembangkan beberapa proyek program kecerdasan buatan menggunakan IBM Watson dan Python, termasuk, chatbot, voice assistance, dan sistem pengenalan gambar untuk mendeteksi api dan asap.
Dia kemudian ditanya tentang program apa yang akan dibuatnya apabila dia bisa membuat program apa pun.
"Saya akan membuat sebuah robot yang bisa melakukan apa pun. Jika Anda sakit, robot itu bisa menjadi dokter, jika Anda ingin berbincang, robot itu bisa menjadi teman. Atau jika Anda butuh lift, robot itu bisa menjadi roket."
Ayahnya, Ishwari (40 tahun), adalah seorang teknisi perangkat lunak komputer.
Ishwari meyakini putranya mewarisi kecerdasan dari ibunya. Menurut Ishwari, istrinya adalah orang paling cerdas di dalam keluarganya.
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Ramac 305, Komputer Pertama yang Gunakan Harddisk Diperkenalkan, Berat 1 Ton
Kautilya mulai tertarik kepada dunia pemograman ketika dia melihat gim bernama Bubble Blaster dalam sebuah buku.
"Dia melihat gim ini, tetapi tampaknya tidak tertarik memainkannya. Dia lebih tertarik menanyai kami tentang bagaimana dia bisa membuat gim itu sendiri," kata Ishwari.
(Tribunnewswiki)
Baca berita lainnya tentang programmer di sini