
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perdana Menteri Peru, Anibal Torres Vasquez, mengundurkan diri dari jabatannya secara mendadak, Rabu (3/8/2022).
Surat pengunduran diri Torres telah disampaikan kepada Presiden Peru Pedro Castillo.
Torres mengatakan pengunduran dirinya didasari oleh "alasan personal".
"Saya mengundurkan diri dari jabatan ini setelah mengabdi kepada Anda, tanah air kita, dan khususnya kepada orang-orang yang tertinggal dan terlupakan," demikian kata Torres dalam suratnya, dikutip dari CNN International.
Menurut undang-undang di Peru, Castillo harus menerima atau menolak pengunduran diri Torres.
Torres sudah menjadi perdana menteri selama 6 bulan. Pengumuman pengunduran diri Torres terjadi sepekan setelah Castillo memperingati setahun jabatannya.
Dia menerima jabatan sebagai perdana menteri setelah Hector Valer mengundurkan diri di tengah dugaan KDRT yang menjeratnya.
Valer sendiri baru menjabat selama 4 hari sebelum mengundurkan diri.
Baca: Baru Beberapa Jam Menjabat, Perdana Menteri Perempuan Pertama di Swedia Mengundurkan Diri

Adapun Castillo saat ini ditekan oleh pihak oposisi untuk meletakkan jabatan presiden yang diembannya.
Castillo diminta mundur karena diduga terlibat kasus korupsi.
Ketika berpidato di depan anggota DPR Peru tanggal 28 Juli lalu, Castillo mengaku telah membuat kesalahan.
Dia mengatakan siap bekerja sama dalam setiap penyelidikan.
"Saya menyerahkan diri untuk diadili demi mengklarifikasi tuduhan yang diarahkan kepada saya, dengan menghormati proses hukum dan bukan pengadilan oleh media," kata Castillo.
Menurut konstitusi Peru, presiden hanya bisa dimakzulkan dengan empat dakwaaan, yakni pengkhianatan; mencegah pemilihan presiden, pemilihan daerah, dan pemilihan setempat, membubarkan DPR, atau menghalangi kerja komisi pemilihan.
Baca: PM Inggris Boris Johnson Mundur, Siapa yang Berpeluang Menggantikannya?
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang Peru di sini
-
Covid-19 Varian Lambda
-
Hasil Lengkap Perempat Final Copa America 2021: Peru Menang Adu Penalti, Brasil Singkirkan Chile
-
Hari Ini dalam Sejarah 10 Januari: Longsor Salju Merenggut 4.000 Nyawa Penduduk Peru
-
Terseret Skandal Korupsi, Presiden Peru Martin Vizcarra Beri Ucapan Selamat untuk Joe Biden
-
Francisco Pizarro