Sosok Johnny G. Plate, Menkominfo yang Banjir Hujatan karena Blokir Steam, Dota, hingga PayPal

Menkominfo Johnny G. Plate yang banjir hujatan dari warganet karena memblokir beberapa platform digital.


zoom-inlihat foto
1-Johny-G-Plate.jpg
Dok. BNPB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johny G. Plate


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nama Johnny G. Plate kembali ramai menjadi perbincangan publik.

Hal ini lantaran pria yang menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ini memblokir sejumlah aplikasi digital seperti Steam, Dota, hingga PayPal.

Johnny kemudian dihujat oleh warganet Indonesia yang menggaungkan tagar #blokirkominfo di Twitter dari kemarin.

Dia sendiri sudah menjabat sebagai Menkominfo sejak tahun 2019. Berikut sosok dan rekam jejak Johnny G. Plate.

Johnny mempunyai nama lengkap Jhonny Gerard Plate, S.E dan lahir di Nusa Tenggara Timur, 10 September 1956.

Dia beragama Katolik dan menikah dengan Maria Ana serta memiliki tiga orang anak.

Johnny diketahui pernah mengenyam pendidikan di SDN 1 REO, Manggarai, pada tahun 1962-1968.

Lalu ia melanjutkan pendidikannya ke SMP St. Pius XII Kisol, Manggarai tahun 1968-1971 dan SMAN 1 Ruteng, Manggarai di 1971-1974.

Baca: Pemblokiran PayPal Dibuka Sementara, Kominfo Beri Pengguna Waktu 5 Hari untuk Pindahkan Saldo

Baca: Menkominfo Jhonny G. Plate Banjir Hujatan dari Warganet karena Blokir Beberapa Aplikasi

Johnny kemudian masuk ke Taruna Akademi Ilmu Pelayaran RI pada 1974-1977 dan melanjutkan S-1 Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta di tahun 1981-1986.

Pria kelahiran 1956 ini mengawali bisnis alat-alat perkebunan pada awal 1980-an.

Dia bergabung ke Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI) sejak 2013 lalu. Jhonny lalu diangkat menjadi Ketua Mahkamah PKDI.

Pada masa berikutnya, Jhonny G Plate pindah ke Partai NasDem.

Sebelum terjun ke bidang politik, Johnny G Plate merupakan seorang pengusaha.

Ia memulai bisnisnya pada awal 1980-an di bidang alat-alat perkebunan. Saat itu sedang marak pembukaan perkebunan di Kalimantan dan Papua.

Johnny G Plate merupakan politisi Partai NasDem.
Johnny G Plate merupakan politisi Partai NasDem. (dpr.go.id)

 

Sukses di bidang alat pertanian, pria lulusan Universitas Katholik Atma Jaya ini bersama koleganya memperluas bisnisnya ke dunia transportasi penerbangan.

Johnny sempat menjadi bagian dari bisnis Air Asia.

Sukses sebagai pengusaha, mantan aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ini kemudian tertarik ke panggung politik.

Kiprah politiknya ditandai saat ia bergabung dengan Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI).

Johnnysempat dipercaya sebagai Ketua Mahkamah PKDI hingga 2013. Setelah itu, Johnny hijrah ke Partai Nasdem.

Bersama NasDem, putra kelahiran Ruteng, Flores 10 September 1956 ini sukses melenggang menjadi politsi Senayan periode 2014-2019.

Kala itu Johnny G Plate mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur I yang terdiri dari Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Ngada, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata dan Kabupaten Alor.

Kariernya di dunia politik berjalan mulus.

Johnny G Plate terpilih sebagai salah satu dari 10 anggota DPR RI terbaik 2017 versi Panggung Indonesia (PI).

PI merupakan sebuah lembaga konsultan independen yang aktif menilai kinerja para wakil rakyat di Senayan.

Di alat kelengkapan kerja, NasDem menempatkan Plate sebagai anggota Komisi XI dengan lingkup bidang pekerjaan keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan, serta lembaga keuangan bukan bank.

Baca: Pemblokiran PayPal Dibuka Sementara, Kominfo Beri Pengguna Waktu 5 Hari untuk Pindahkan Saldo'

Baca: Steam, Origin hingga Epic Games Tak Bisa Diakses, Netizen +62 Gaungkan Hastag #blokirkominfo

Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengangkat Johnny sebagai sekretaris jenderal partai yang baru.

Johnny menggantikan Nining Indra Saleh yang selama ini menjabat pelaksana tugas sekretaris jenderal setelah sekjen yang lama, Rio Patrice Capella, tersangkut kasus suap.

Penunjukan Johnny sebagai sekjen dilakukan Surya Paloh dan dibahas dalam rapat pimpinan Partai NasDem pada Senin, 4 September 2017.

Saat rapat pimpinan berlangsung, Johnny sedang berada di Amerika Serikat.

Oleh karena itu, ia tidak tahu alasan penunjukan dirinya sebagai sekjen.

Kontroversi

Johnny G Plate, di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018). (KOMPAS.com/Devina Halim)
Johnny G. Plate, di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018). (KOMPAS.com/Devina Halim) (KOMPAS.com/Devina Halim)

Dalam sidang kasus korupsi pengadaan E-KTP dengan terdakwa Setya Novanto pada 22 Februari 2018, nama Sekjen Partai Nasdem Johnny disebut-sebut. Penyebutan nama Plate sehubungan dengan jual beli ruko dari Paulus Tannos, Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra yang juga merupakan peserta lelang pengadaan E-KTP.

1. Terkait dengan Penyebutan Namanya dalam Sidang E-KTP

Mantan Direktur Utama Quadra Solutions Anang Sugiana Sudihardjo mengatakan bahwa adik mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Azmin Aulia, diduga pernah menerima ruko dari Paulus Tannos.

Ia menyebut bahwa pemberian ruko tersebut disamarkan dengan kegiatan jual beli setelah perkara e-KTP ramai di media.

Ruko tersebut diduga diberikan pada Gamawan melalui Azmin.

Namun, Gamawan membantah dan menyebut bahwa ruko tersebut dilakukan langsung oleh Azmin dan dibeli atas nama perusahaan. Sedangkan tanah dibeli oleh adiknya bersama Johnny G. Plate.

Sebelumnya, Azmin menyebut bahwa pembelian lahan dilakukan dengan menggunakan perusahaan milik Johnny bernama PT Mando Sawu senilai USD 3,1 juta

Menurut Johnny G Plate, transaksi jual beli tanah tersebut tidak ada kaitannya dengan proyek e-KTP dan tidak ada pembicaraan mengenai proyek tersebut saat proses jual beli tanah tersebut.

2. Menjelaskan Sikap Nasdem dalam Hak Angket KPK

Partai Nasdem adalah salah satu partai yang mendukung dan mengirimkan perwakilan perwakilannya untuk menjadi panitia khusus hak angket DPR untuk menyelidiki KPK.

Pada 22 September 2017, Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johhny G Plate mengatakan bahwa tujuan partainya terlibat dalam pansus agar bisa memantau kerja pansus tetap terarah.

Ia menegaskan bahwa sikap tersebut bukan berarti partainya tidak mendukung upaya pemberantasan korupsi.

Pansus angket kemudian menuangkan temuan dan memberikan rekomendasi mengenai empat aspek, yaitu aspek kelembagaan, kewenangan, anggaran, dan sumber daya manusia.

3. Nama Johnny G Plate di Panama Papers

Johnny G Plate merupakan salah satu anggota DPR dan pengusaha yang disebut dalam Panama Papers.

Johnny G Plate dihubungkan dengan perusahaan yang didaftarkan dengan nama Serenity Pacific di British Virgin Islands Limited pada 18 Oktober 2007, dimana posisinya sebagai direktur.

Johnny G Plate menganggap bahwa apa yang terdapat dalam Panama Papers sebagai sebuah lelucon.

Menurutnya bahwa keberadaan nama perusahaannya dan dirinya sebagai direktur dalam Panama Paper bukanlah sesuatu yang buruk atau perusahaan yang bermasalah.

Dihujat

Jhonny dihujat setelah memblokir beberapa aplikasi seperti Steam, Dota, hingga PayPal.

Selain hujatan, bahkan ada beberapa netizen yang mendoakan hal buruk untuk Menkominfo ini.

Sebuah akun dengan nama @zoegyBrix mengutarakan tentang kebijakan Menkominfo yang tidak tepat.

“Membayangkan Indonesia terjun bebas itu kala Rudiantara diganti Johnny G Plate. Paypal diblokir, Lah itu yang jualan di ebay nanti dibayarnya pakai opo.@kemkominfo, apa kalian ga mikir akibatnya?,” kicau dia.

Baca: PayPal

Baca: Layanan Platform Pembayaran PayPal Bakal Bisa Diakses melalui Gojek

Selain itu ada akun yang juga ikut memberikan pendapat untuk memboikot partai asal Jhonny G Plate yaitu Partai NasDem.

"Ramein aja boikot dia dan partainya di pemilu yg akan datang. Dijamin bakalan panik,” timpal akun Muwahidin dengan akun @Zadakidi.

Tak hanya itu saja, akun dengan nama @mouldie_sep juga mnegutarakan untuk menandai partai NasDem.

"Ingetin... Yang jadi komindio dari partai @NasDeM Ingetiiin gaeeeeessss" tweetnya.

Penggun lain juga mengeluhkan tentang kebijakan yang diambil oleh menkominfo tersebut.

"Seharusnnya tindakan yng lebih persuasif ke arah perusahaannya!, bukan ke pengguna yng mencari nafkah melalui industri kreatif plus transaksi digital,” tulis akun @ir98100993.

“Steam, PayPal, Battlenet, Epic Games dan lainya di blokir di Indonesia. Johnny G Plate harus mundur,” cuit akun @Avendi_Prasetyo.

"Dng hormat buat pak Johnny G Plate, kebijakan kementerian bapak dan anak2 buah bapak telah membuat sengsara banyak orang2" balas akun lain.

Sebelumnya telah diberitakan, netizen Indonesia gaungkan hashtag #blokirkominfo di media sosial Twitter, Sabtu (30/7/2022).

Steam
Steam (Steam)

Hal ini imbas dari pemblokiran oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) platform penyedia layanan game Steam, Origin hingga Epic Games tidak bisa diakses.

Sebagai informasi laman Steam dan Origin tidak bisa akses dan menjadi situs yang terblokir pada 30 Juli 2022.

Sedangkan untuk PayPal justru sudah masuk ke dalam daftar situs yang dihentikan sementara aksesnya oleh Kominfo pada per 29 Juli 2022.

Twitter dengan akun @callmemasfer menulis tentang pemblokiran Steam sama saja dengan menghentikan pertumbuhan eSports.

Baca: Steam

Baca: Call of Duty

Tak sampai di situ saja, pemblokiran PayPal juga berarti mematikan pekerja lepas yang menerima pembayaran dari luar negeri.

Ia bahkan menuliskan sebuah thread tentang cara untuk mengakali blocking dari ISP agar situs-situs tersebut tetap bisa diakses.

Telah diberitakan situs pse.kominfo.go.id, situs Steam, Origin dan Epic games memang belum masuk ke dalam daftar yang aksesnya dihentikan.

Sebelumnya juga telah diberitakan tentang rencara pemblokiran sejumlah Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat (platform digital) besar yang ada di Tanah Air mulai Sabtu (30/7/2022), oleh Kominfo.

Sejak Sabtu pagi ada 5 platform yang sudah mulai diblokir oleh Kominfo.

Situs ini mulai dari kategori platform game dan distribusi game populer di Indonesia seperti, Epic, Games (platform distribusi game), Steam (platform distribusi game), Dota (game), Counter Strike (game), dan Origin (EA).

Pemblokiran ini menyebabkan gamer Indonesia tak bisa mengakses situs tersebut termasuk mendapatkan informasi, mengunduh, memainkan, dan membeli game di situs tersebut.

Alasan pemblokiran platform digital ini lantaran belum juga mendaftarkan diri ke Kominfo usai mendapatkan surat teguran.

Kewajiban pendaftaran tersbeut adalah amanat Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat, dikutip dari Kompas.

(TRIBUNNEWSWIKI/Ka)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved