TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jeje Slebew yang dikenal sebagai 'artis' Citayam Fashion Week terlihat murung dan jalan sendiri tanpa pengawalnya.
Dalam sebuah video yang diposting oleh akun @jakarta.keras pada Jumat (29/07/2022), memperlihatkan wajah Jeje Slebew yang tampak murung dnegan kepala tertunduk.
Jeje Slebew nampak berjalan sendirian di kawasan Dukuh Atas tanpa pengawalan.
Sebagai informasi, saat ini kawasan Dukuh Atas yang digunakan untuk nongrong anak-anak SCBD (Sudirman Citayam, Bojong Gede dan Depok) ini saat ini sedang ditutup sementara oleh pemerintah.
Penutupan kawasan yang biasa digunakan untuk Citayam Fashion Week ini ditutup karena menimbulkan kemacetan serta dianggap mengganggu pengguna jalan lain.
Sebelumnya juga diberitakan, Jeje Slebew beberapa waktu lalu tampak dikawal oleh beberapa orang untuk menembus kerumunan di kawasan Citayam Fashion Week.
Masyarakat tersebut diduga berkerumun untuk bisa berfoto dengan Jeje.
Dalam video yang sempat viral tersebut, Jeje Slebew terlihat nampak mengamuk karena sulit menembus kerumunan.
Baca: Bonge Ikon Citayam Fashion Week Ngaku Pusing Banyak yang Nagih Uang Endorse: Nggak Kuat Banget
Baca: 3 Pihak Ajukan Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week, Begini Penjelasan DJKI
Video yang diunggah akun @viral_seleb merekam saat Jeje Slebew ngamuk, Senin (25/7/2022).
Jeje Slebew mengamuk dan berteriak karena kerumunan orang nampak tak memberikan jalan untuk dirinya yang ingin lewat.
"Minggir, nanti foto tapi minggir dulu," teriaknya.
Seorang pria di sebelah Jeje tampak berusaha menenangkan Jeje dengan mendekapnya sambil terus berusaha membuka jalan saat mendengar Jeje Slebew berteriak.
Pemkot Jakarta Pusat Larang Citayam Fashion Week : Pengguna Jalan Terganggu
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi melarang peragaan busana di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat "Citayam Fashion Week".
"Jangan bikin acara catwalk-nya di zebra cross (penyeberangan jalan), mohon untuk patuhi aturan-aturan pemakai jalan dan bantu pengguna jalan lainnya, ada pengguna jalan yang jadi terganggu," kata Irwandi saat dihubungi wartawan, Kamis (21/7/2022), dikutip dari Kompas.com.
Irwandi mengatakan, ia tidak melarang masyarakat untuk berkunjung dan meramaikan kawasan Dukuh Atas.
Hanya saja, dengan syarat tetap patuhi peraturan sesuai ketentuan-ketentuan yang ditetapkan.
"Kami Jakarta tidak tertutup dengan pendatang, silakan mereka manfaatkan. Gubernur (Anies Baswedan) juga bilang silakan pakai, tapi sesuai dengan ketentuan," kata dia.
Irwandi mengerahkan petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Suku Dinas Perhubungan, dan Suku Dinas Lingkungan Hidup untuk menjaga ketertiban dan kebersihan kawasan Dukuh Atas.
"Kami sudah turunkan pengawas, jadi mereka nggak boleh berkerumun karena Covid-19 masih ada jadi saya berharap mereka tertib protokol kesehatan," kata dia.
Dirinya juga mengimbau kepada para remaja yang datang ke Dukuh Atas agar mematuhi aturan jam malam sehingga kejadian remaja tidur hingga pagi tidak terulang .
Baca: 3 Lokasi yang Mirip Dengan Citayam Fashion Week, Satu di Antaranya Ada di Negara Jepang
Baca: Apa Itu Citayam Fashion Week ? Viral TikTok Bocah Adu Gaya Busana di Jalanan Sudirman
"Enggak boleh ada yang nginep tidur di situ, kalau bisa kami minta jam 22.00 WIB mereka sudah nggak ada di lokasi (Dukuh Atas)," tutur Irwandi.
Sebagai informasi, rombongan remaja asal Citayam, Bojonggede dan sekitarnya belakangan menuai perhatian publik.
Mereka nongkrong dan membuat konten media sosial Tiktok di sekitar taman Stasiun MRT Dukuh Atas, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Kebon Melati Muhamad Alfarabi mengatakan, anak-anak itu mengetahui tempat nongkrong di Stasiun MRT Dukuh Atas karena mereka dulu pernah tinggal di wilayah Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
(TRIBUNNEWSWIKI/Putradi Pamungkas/Ka)