BKN Sebut 35 Persen ASN di RI Kinerjanya Rendah : Seperti Kayu Mati, Malas

Soal usia PNS di Indonesia, kategori generasi milenial masih minim. Mayoritas generasi tua


zoom-inlihat foto
Pelaksana-Tugas-Plt-Kepala-Badan-Kepegawaian-Negara-BKN-Bima-Haria-Wibisana.jpg
Dok Humas Kemendagri
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan, performa sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN) pada pemerintahan di Indonesia dinilai cukup rendah.

Bima mengatakan, kinerja ASN saat ini masuk kategori deadwood (kayu mati).

Performa dan kinerja ASN tersebut rendah bahkan buruk.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian di Batam, Kamis (21/7/2022).

"Jadi yang star, itu hanya 19,82 persen. Bandingkan dengan deadwood ini hampir 35 persen. Jadi ASN di Indonesia itu hampir 35 persennya deadwood. Jadi kita berbicara work class birokrasi, sedangkan SDM-nya seperti itu. Jadi ini paradoks, harus kita segera selesaikan masalah ini. Tentu ini membutuhkan kebijakan yang panjang dan konsisten," ujar Bima secara virtual, dikutip dari Kompas.com.

Bima menyebutkan, ada 4 ciri pekerja.

Yakni star (bintang), workhorse (kuda pekerja), trainee, dan deadwood (pekerja kategori pemalas).

Untuk kategori pekerja star, kompetensi dan performanya tinggi.

"Tapi, kalau seseorang kompetensinya tinggi tapi performanya rendah dia disebut workhorse. Workhorse itu skill full, tapi dia tidak mau bekerja kalau tidak dicambuk. Kuda itu tahu dia harus bekerja, tetapi harus dicambuk," jelas dia.

Baca: Jumlah PNS Bakal Turun Drastis, Bakal Didominasi PPPK, Ini Alasannya

Sementara, pekerja yang motivasi dan performa tinggi, tapi kompetensinya rendah dia masuk trainee.

"Orang-orang seperti ini perlu dikasih kesempatan untuk memiliki kemampuan," lanjut Bima.

Adapun posisi terendah adalah deadwood.

Apabila pekerja tersebut kompetensi dan kinerjanya sudah rendah, maka akan seperti kayu mati.

Soal usia PNS di Indonesia, kategori generasi milenial masih minim.

"Jadi yang tua jauh lebih besar daripada yang muda, ini bukan struktur SDM yang sehat. Kalau kita belajar mengenai siklus, maka segitiga itu ada di paling bawah," ungkap dia.

Mirisnya, mayoritas ASN di Indonesia meski menempuh jenjang pendidikan tinggi tak menjamin pegawai tersebut memiliki kompetensi.

"Kita masih pegawai walaupun itu S1 atau S2 tapi kompetensinya rendah. Jadi latar belakang pendidikan tidak berkorelasi dengan kompetensi," ucapnya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved