Gua Sunyaragi

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gua Sunyaragi adalah situs sejarah sekaligus obyek wisata yang ada di Kota Cirebon. (1) 

Nama Sunyaragi berasal dari kata sunya yang memiliki arti 'sepi' dan ragi yang berarti 'raga'. Kedua kata tersebut berasal dari bahasa Sanskerta.

Konstruksi dan komposisi bangunan situs ini merupakan sebuah taman air. Oleh karena itu, Gua Sunyaragi disebut juga sebagai Taman Air Gua Sunyaragi.

Tujuan utama didirikannya gua ini adalah sebagai tempat beristirahat dan meditasi para Sultan Cirebon dan keluarganya.

Dulunya gua Sunyaragi digunakan oleh para sultan di masa lalu untuk bermeditasi dan mengatur strategi perlawanan penjajahan Belanda.

Kini gua Sunyaragi dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Serang. (2) 

Baca: Gua Pawon

Terdapat dua versi sejarah berkaitan dengan berdirinya Gua Sunyaragi.

Versi pertama adalah berita lisan tentang sejarah berdirinya Gua Sunyaragi yang disampaikan secara turun-temurun oleh para bangsawan Cirebon atau keturunan keraton.

Versi ini lebih dikenal dengan sebutan versi Carub Kanda.

Menurut Caruban Kandha dan beberapa catatan dari Keraton Kasepuhan, Tamansari dibangun karena Pesanggrahan Giri Nur Sapta Rengga berubah fungsi menjadi tempat pemakaman raja-raja Cirebon.

Hal ini dihubungkan dengan perluasan Keraton Pakungwati yang terjadi pada tahun 1529 M, dengan pembangunan tembok keliling keraton, Siti Inggil, dan lain-lain.

Versi yang kedua adalah versi Caruban Nagari yaitu berdasarkan buku Purwaka Caruban Nagari tulisan tangan Pangeran Kararangen atau Pangeran Arya Carbon tahun 1720.

Berdasarkan versi ini, Gua Sunyaragi didirikan tahun 1703 Masehi oleh Pangeran Kararangen, cicit Sunan Gunung Jati. Kompleks gua ini beberapa kali mengalami perombakan dan perbaikan. (3) 

Baca: Gua Cokro

Gua Sunyaragi berlokasi di Kelurahan Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat. (1)

Baca: Gua Cerme

Gaya arsitektur Gua Sunyaragi adalah hasil dari perpaduan antara gaya Indonesia klasik atau Hindu, gaya Cina atau Tiongkok kuno, gaya Timur Tengah atau Islam, dan gaya Eropa.

Gaya Indonesia klasik atau Hindu terlihat pada beberapa bangunan berbentuk joglo.

Di beberapa tempat, dahulu Gua Sunyaragi dihiasi berbagai ornamen keramik Cina di bagian luarnya.

Sebagai peninggalan keraton yang dipimpin oleh Sultan yang beragama Islam, gua ini juga dilengkapi oleh pola-pola arsitektur bergaya Islam atau Timur Tengah. (2) 

Gua Sunyaragi didirikan pada zaman penjajahan Belanda sehingga gaya arsitektur Belanda atau Eropa turut memengaruhi gaya arsitektur Gua Sunyaragi.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/YUSTICA)