Turuti Permintaan Ukraina, AS Kirim Roket Jarak Jauh untuk Melawan Rusia

Roket tersebut termasuk dalam paket bantuan keamanan senilai $700 juta untuk Ukraina.


zoom-inlihat foto
Joe-Biden-Putin.jpg
MARTIAL TREZZINI / POOL / AFP
Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan menaiki pesawat Air Force One Boeing 747 setelah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, di Bandara Cointrin, Jenewa, Swiss, Rabu, 16 Juni 2021.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mengirimkan roket jarak jauh ke Ukraina guna melawan pasukan Rusia.

Roket tersebut termasuk dalam paket bantuan keamanan senilai $700 juta untuk Ukraina.

Sebelumnya, Ukraina memang sudah meminta AS untuk mengirimkan roket jarak jauh.

Dalam opini yang ditulisnya di The York Times, Biden mengatakan AS akan mengirimkan sistem persenjataan roket yang lebih canggih sehingga bisa membantu pejuang Ukraina untuk menyerang target-target penting di medan tempur.

"Tujuan Amerika sudah jelas: Kami ingin melihat Ukraina yang demokratis, independen, berdaulat, dan makmur melalui alat-alat yang digunakan untuk mempertahankan diri dan mencegah agresi lebih lanjut," kata Biden dikutip dari USA Today.

Pada hari Selasa, (31/5/2022), pejabat senior AS menyebut negaranya bakal mengirimkan HIMRS atau High Mobility Rocket Systems ke negara bekas Uni Soviet itu.

Menurutnya, pihak Ukraina sudah menjamin bahwa roket tersebut hanya akan digunakan di Ukraina alias tidak akan dipakai di wilayah Rusia.

Baca: Tegas, Joe Biden Sebut Vladimir Putin Ingin Lenyapkan Kebudayaan Warga Ukraina

Baca: Uni Eropa Sepakat Melarang Impor Minyak dari Rusia, Belum Berlaku Sepenuhnya

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan situasi terbaru di perbatasan Ukraina-Rusia dalam sebuah acara di Ruang Roosevelt, Gedung Putih, Jumat (18/2/2022).
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan situasi terbaru di perbatasan Ukraina-Rusia dalam sebuah acara di Ruang Roosevelt, Gedung Putih, Jumat (18/2/2022). (ALEX WONG / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP)

Jangkauan sistem persenjataan roket HIMRS dikatakan mencapai sekitar 80 kilometer.

Selain itu, AS juga akan mengirimkan radar pemantauan udara, rudal Javelin, serta senjata antitank.

AS berjanji mengirimkan tambahan bantuan senilai $40 miliar kepada Ukraina setelah DPR mengesahkan UU paket bantuan pada pertengahan Mei lalu.

Paket itu ditandatangani Biden ketika dia berada di dalam pesawat dalam lawatannya ke Asia.

Bantuan tersebut diperkirakan akan diterima oleh Ukraina hingga September mendatang.

Di dalam paket itu juga terdapat dana $20 miliar bagi Pentagon untuk menyediakan senjata, intelijen, dan pelatihan.

Selain itu, ada pula dana $14 milier bagi Kementerian Luar Negeri AS untuk menyediakan bantuan makanan, bantuan untuk para pengungsi, dan program diplomatik lainnya.

Baca: Terbukti Ampuh di Ukraina, Drone Bayraktar TB2 Buatan Turki Laris Manis Dipesan

Baca: Kisah Warga Rusia yang Menentang Putin, Kini Membelot & Pimpin Pasukan Ukraina

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentang konflik Ukraina-Rusia di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved