Fahmi Idris, Mantan Menteri Perindustrian Era SBY, Meninggal Dunia

Mantan Menteri Perindustrian era Presiden SBY, Fahmi Idris, dikabarkan meninggal dunia, Minggu (22/5/22).


zoom-inlihat foto
KOMPAScom-MOH-NADLIR.jpg
KOMPAS.com/ MOH NADLIR)
Anggota Dewan Pembina Partai Golkar Fahmi Idris ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (27/3/2018).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mantan Menteri Perindustrian pada Kabinet Indonesia Bersatu, Fahmi Idris, era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (22/5/2022).

Kabar duka ini juga dikonfirmasi oleh Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono.

Politisi Partai Golkar itu meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Hal ini disampaikan oleh Dave Laksono, Minggu (22/5/22), seperti dikutip dari Kompas.

"Benar, Mas (meninggal dunia)," kata Dave.

Rencananya Fahmi Idris akan dikuburkan di pemakaman Tanah Kusir, Jakarta Selatan, sekitar pukul 13.00 WIB.

Anggota Komisi I DPR itu juga memberikan selebaran informasi mengenai meninggalnya Fahmi Idris.

Baca: Sosok Achmad Yurianto di Mata Keluarga: Baik Hati, Humoris, dan Tidak Pernah Mengeluh

Baca: Fahmi Idris

Innalillahi wa inna ilaihi raji'un

Telah berpulang

Bp. Prof. H. Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo.

Saat ini, masih di ICU RS.
Jam 10.00 wib wafat

Akan di semayamkan di Rumah Duka,
Mampang Prapatan IV
Nomor 20,
Jakarta Selatan.

Mohon dimaafkan Ayah Fahmi Idris jika selama hidup memiliki salah dan khilaf.

Akan di Kuburkan di Tanah Kusir.

Demikian

Wassalamualaikum Wr Wb.

Kami yang berduka
1. Ibu Yenni Fatmawati (Istri)
2. Hj. Fahira Idris,SE.,MH (Anak)
3. Fahrina Fahmi Idris (Anak)
4. H. Aldwin Rahadian (menantu)
5. Buya Fahri Al Katiri (menantu)
6. Para Cucu Keluarga Besar H. Fahmi Idris.

Sosok Fahmi, lanjut Dave, merupakan seorang figur yang amat bersahaja dan berasal dari pergerakan akan kemajuan demokrasi dan perkembangan ekonomi bangsa.

"Setia kepada perjuangan bangsa demi kesejahteraan rakyat Indonesia. Pengorbanan dan sumbangsih beliau kepada kemajuan Indonesia sangat signifikan, dan kepergian beliau akan amat dirasakan," ungkap Dave.

Fahmi Idris dan almh istrnya
Fahmi Idris dan almh istrnya (Kaltim.tribunnews.com)

Sebagai informasi, Fahmi Idris adalah seorang pengusaha dan politisi.

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dalam Kabinet SBY.

Tak lama kemudian ia di-reshuffle menjadi Menteri Perindustrian.

Fahmi Idris lahir pada 20 September 1943 di Jakarta.

Ia putra Haji Idris Marah Bagindo, seorang pedagang asal Minang.

Sejak menjadi mahasiswa, ia telah akrab dengan dunia politik.

Ia menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Di kampus itu, ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Pada tahu 1965, ia menduduki jabatan Ketua Senat Fakultas Ekonomi UI pada masa-masa genting peralihan kekuasaan Soekarno ke Soeharto.

Setelah lulus kuliah, ia mendirikan PT Kwarta Daya Pratama.

Ia juga menjadi pimpnan Kongsi Delapan Grup.

Baca: Kabar Duka, Mantan Komisioner KPU Viryan Aziz Meninggal Dunia

Baca: Kabar Duka, Faizan Pemain PSPS Riau Meninggal Dunia karena Kecelakaan

Perusahaan tersebut berisi kumpulan perusahaan konglomerasi di bawah Aburizal Bakrie, Soegeng Sarjadi, dan Pontjo Sutowo.

Perusahaan yang tergabung bergerak di bidang perdagangan, perbankan, perminyakan, hingga perhotelan.

Pada tahun 1980-an, PT Kwarta Daya Pratama dinobatkan sebagai salah satu perusahaan tersukses di Indonesia.

Perusahaan tersebut telah mengembangkan hotel di kawasan elite Amerika.

Sebelumnya, ia belajar terlebih dahulu di berbagai perusahaan seperti PT Krama Yudha, PT Parama Bina Tani, PT Delta Santana, PT Wahana Muda Indonesia, PT Dharma Muda Pratama, dan lain-lain.

Pada tahun 1984, ia bergabung dengan Partai Golkar.

Pada tahun 1998, ia menjadi Ketua DPP Golkar.

Posisinya di partai itu berhasil mengantarkannya menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Perindustrian

(TRIBUNNEWSWIKI/Ka)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved