Akui Menonton Video Dewasa di Ruang Rapat, Politikus Inggris Mengundurkan Diri

Politikus Inggris bernama Neil Parish mengaku menonton konten dewasa saat berada di ruang rapat.


zoom-inlihat foto
Neil-Parish.jpg
RICHARD TOWNSHEND / UK PARLIAMENT / AFP
Anggota Majelis Rendah dari Partai Konservatif, Neil Parish, berpose untuk foto resmi di Parlemen Inggris.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Politikus Inggris bernama Neil Parish memutuskan mengundurkan diri setelah mengaku menonton video porno.

Video itu ditontonnya menggunakan ponsel pintar saat dia berada di ruang rapat Majelis Rendah Inggris atau House of Commons.

Parish mengumumkan keputusannya untuk meletakkan jabatannya pada hari Sabtu, (30/4/2022).

Dikutip dari Associated Press, dia dilaporkan mendapat tekanan dari beberapa anggota partainya, yakni Partai Konservatif Inggris.

Partai Konservatif berusaha menghilangkan tudingan dan isu tercela karena Inggris akan menggelar pemilu lokal tanggal 5 Mei mendatang.

Pemilu itu dilaporkan sangat penting bagi Perdana Menteri Inggris saat ini, Boris Johnson, yang berasal dari Partai Konservatif.

Parish yang kini berusia 65 tahun menyebutkan peristiwa dia menonton video dewasa tersebut sebagai "momen kegilaan".

Baca: Ratusan Politikus Inggris Dilarang Masuk Rusia, Dituding Kobarkan Russophobia

Baca: Tak Terima Disanksi, Rusia Melarang PM Inggris Boris Johnson Memasuki Negaranya

Ilustrasi video porno
Ilustrasi video porno (Thinkstock/AndreyPopov)

Dia mengaku sebelumnya hanya berusaha mencari laman tentang traktor. Namun, tiba-tiba masuk ke laman situs dewasa karena namanya mirip.

Kepala Komite Lingkungan, Makanan, dan Urusan Pedesaan itu kemudian menontonnya secara singkat.

"Kejahatan terbesar saya adalah, dalam kesempatan lainnya, saya melakukannya untuk kedua kali," kata Parish dikutip dari Associated Press.

"Dan itu disengaja," kata dia menambahkan.

Laporan adanya politikus yang menonton video porno di ruang rapat pun memicu kritik dari para politikus perempuan di parlemen.

Mereka mengeluhkan pelecehan seksual dan perilaku misoginis yang mereka dapatkan ketika sedang menjalankan tugasnya.

Saat ini hampir 40 persen kursi di Majelis Rendah diduduki oleh politikus perempuan.

Namun, dilaporkan masih ada banyak tindakan pelecehan dan tindakan tidak terpuji lainnya yang terjadi.

Perdana Menteri Skotlandia Nicola Sturgeon menyebut pengunduran diri Paris merupakan saat yang tepat bagi seluruh warga Inggris untuk mengatakan muak atas perilaku yang tidak terpuji.

Baca: Intel Inggris: Tentara Rusia di Ukraina Membangkang & Sengaja Tembak Pesawatnya Sendiri

"Menonton video porno menggunakan ponsel pintar di Majelis Rendah ketika Anda berada di sana menunjukkan rakyat tidak dapat diterima," kata Sturgeon.

Sementara itu, Parish membantah tudingan bahwa dia berusaha mengintimidasi seseorang.

"Saya tidak bangga dengan tindakan yang saya lakukan," kata Parish.

"Dan satu hal yang tidak saya lakukan, dan yang akan saya bawa hingga saya mati sebagai kebenaran, adalah saya pada kenyataannya tidak meyakinkan orang bisa melihatnya. Kenyataannya, saya berupaya melakukan yang sebaliknya."

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentang Inggris di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved