Mayjen TNI Iwan Setiawan

Mayjen TNI Iwan Setiawan seorang perwira tinggi TNI AD.


zoom-inlihat foto
Mayjen-TNI-Iwan-Setiawan-1.jpg
Mabes TNI
Mayjen TNI Iwan Setiawan

Mayjen TNI Iwan Setiawan seorang perwira tinggi TNI AD.




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mayjen TNI Iwan Setiawan seorang perwira tinggi TNI AD.

Iwan Setiawan lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 16 Februari 1968 .

Iwan memiliki seorang istri bernama Beti Sri Supartini.

Ia jebolan Akademi Militer (Akmil) pada 1992 dari kecabangan Infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Dalam kemiliteran, ia lebih banyak berada di lingkungan Korps Baret Merah, Kopassus.  (1)

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menaikkan pangkat 24 perwira tinggi (Pati) TNI AD setingkat lebih tinggi dari pangkat semula di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Rabu (27/4/2022).
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menaikkan pangkat 24 perwira tinggi (Pati) TNI AD setingkat lebih tinggi dari pangkat semula di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Rabu (27/4/2022). (Dispenad)

Baca: Irjenad Letjen TNI Rudianto

  • Karier #


Karier awal Iwan Setiawan di militer adalah sebagai Dan Unit Grup 2 Kopassus terhitung mulai 1 Februari 1993.

Setelah itu, pada 1 September 1995 ia diangkat menjadi sebagai Pama Grup 1 Kopassus.

Ia kemudian menjabat sebagai Dantim 5/2/41 Grup 1 Kopassus dan Danki 1 Yon 13 Grup 1 Kopassus, masing-masing pada 1996 dan 1998.

Pada 5 Februari 2000, Iwan Setiawan mendapat kepercayaan untuk bertugas sebagai Palat Sima Denma Grup 1 Kopassus.

Jabatan berikutnya yang diemban oleh Iwan Setiawan, yakni Kasi Ops Grup 1/Parako Kopassus pada 2002, Wadan Yon 12 Grup 1 Kopassus pada 2004, dan Pamen Kopassus (Dik Seskoad) pada 2007.

Pada 5 November 2007, Iwan Setiawan ditunjuk sebagai Dansesko Pusdikpassus.

Pada Pada 25 November 2013, Iwan Setiawan menjabat sebagai Asops Kasdam IV/Diponegoro.

Iwan Setiawan pun pernah menjabat sebagai Danrindam Jaya pada 2015.

Setelah itu ia ditunjuk menjadi Danrem 052/Wijayakrama pada 2016.

Selanjutnya, Iwan Setiawan ditugaskan sebagai Pamen Denma Mabesad dalam rangka mengikuti Pendidikan Lemhanas.

Iwan Setiawan lalu menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 173/Praja Vira Braja pada 2020-2021.

Pada 25 Maret 2022 ia dipercaya untuk mengemban amanat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus. (1)

Baca: Mayjen TNI Dian Sundiana

  • Ekspedisi Everest #


Iwan Setiawan menjadi salah satu prajurit yang berhasil menancapkan benda merah putih di puncak Gunung Everest.

Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia yang terletak di perbatasan antara Tibet dan Nepal.

Ekspedisi ke Everest itu adalah cetusan dari Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Prabowo Subianto untuk memperingati HUT ke-45 Kopassus.

Saat itu, pada 1996, Iwan yang masih berpangkat Letnan Satu (Lettu), terpilih menjadi salah satu anggota tim pendakian.

Pelatihan di dalam negeri dilaksanakan secara teori dan praktik.

Pelatihan tersebut meliputi teknik memanjat yang benar dan semua dipantau oleh tim medis.

Latihan selama satu setengah bulan berlangsung di Kopassus dan di Gunung Gede dan Gunung Pangrango di Jawa Barat.

Dari 43 orang sebelumnya, terpilih 30 orang untuk diberangkatkan ke Nepal.

Setelah itu latihan berlanjut di Nepal.

Di Nepal ia dan pendaki lainnya berlatih selama tiga bulan.

Pelatihan pertama di Gunung Paldor, Katmandu yang berketinggian 5.980 meter selama 1 bulan, istirahat 10 hari, dan tersisa 25 orang.

Kedua, di Gunung Island Peak, ketinggian 6.200 meter dengan suhu minus 10 derajat celsius.

Sampai di sini, tinggal 16 orang untuk pendakian selanjutnya ke Gunung Everest, 10 anggota Kopassus dan 6 orang Sipil.

Kemudian, tim dibagi dua, Tim Selatan berjumlah 10 orang (6 TNI, 4 sipil) dipimpin Iwan Setiawan, mendaki dari Nepal.

Sementara itu, Tim Utara berjumlah 6 orang (4 TNI, 2 sipil) dipimpin Lettu Inf Sudarto yang mendaki dari Tibet.

Pendakian ini diupayakan dari dua sisi yang diharapkan bisa bertemu di puncak.

Perjalanan menuju puncak Gunung Everest sekitar satu bulan.

Akhirnya, tim bisa mencapai puncak Gunung Everest, dan mengibarkan bendera Merah Putih dan mengambil dokumentasi sekitar 10 menit.

Atas prestasi ini, Iwan mendapatkan Bintang Yudha Darma Pratama. (1)

Mayjen TNI Iwan Setiawan
Mayjen TNI Iwan Setiawan (Wikimedia Commons)

Baca: Mayjen TNI (Purn) Mardiyanto

  • Pendidikan Militer #


- Akademi Militer (1992)

- Sesarcabif (1992)

- Komando

- Susar PARA

- Susar PARA Utama

- Dik Free Fall

- Dik Pandu Udara

- Diklapa I

- Diklapa II

- Seskoad

- Susdanyon

- Susdandim

- Sesko TNI

- Lemhannas (2)

KSAD Jenderal Andika Perkasa memimpin sertijab dan kenaikan pangkat di Mabesad
KSAD Jenderal Andika Perkasa memimpin sertijab dan kenaikan pangkat di Mabesad (Istimewa/Wartakota)

Baca: Mayjen TNI Mulyo Aji

 

  • Jabatan Militer #


- Danyon 22/Grup 2/Kopassus (2008)

- Wadan Pusdikpassus (2012—2013)

- Danbrigif 22/Ota Manasa (2013—2014)

- Danpusdikpas­sus (2014—2015)

- Danrindam Jaya (2015—2016)

- Danrem 052/Wijayakrama (2016—2018)

- Pamen Denma Mabesad (2018—2020)

- Danrem 173/Praja Vira Braja (2020—2021)

- Waaslat Kasad bidang Kermamil (2021—2022)

- Danjen Kopassus (2022) (2)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)

 



Nama Iwan Setiawan
Lahir Bandung, Jawa Barat, pada 16 Februari 1968
Jabatan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (sejak 2022)
Pasangan Beti Sri Supartini
   


Sumber :


1. www.kompas.com
2. id.wikipedia.org


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved