
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai, rakyat Indonesia tidak butuh aksi yang menimbulkan kehebohan dan hanya terkesan mencari sensasi belaka.
Apalagi aksi itu tanpa diiikuti perubahan secara signifikan dalam perihal kebijakan maupun kinerja.
Hal ini disampaikan merespons teguran Presiden Joko Widodo kepada para menterinya terkait persoalan minyak goreng dan kenaikan harga Pertamax dalam sidang kabinet paripurna.
Seperti diketahui, video sidang tersebut ditayangkan ke publik.
"Rakyat butuh minyak goreng dan bahan pokok tersedia, dengan harga terjangkau. Bahan bakar minyak tersedia dan harganya tidak melonjak. Kalau semprot sana-sini, tanpa ada perubahan dan solusi atas kesulitan yang dihadapi rakyat, ya, buat apa?" kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4/2022).

Herzaky mengatakan, teguran yang diperlihatkan ke publik justru mencerminkan Jokowi seolah hanya bisa menyalahkan para pembantunya atas ketidakmampuan pemerintah memastikan sembako dan BBM tersedia dengan harga terjangkau.
Padahal, Jokowi permah menegaskan bahwa tidak ada visi dan misi menteri, yang ada hanya visi dan misi presiden.
"Semua kegagalan dan keberhasilan pemerintahan saat ini, adalah tanggung jawab presiden. Menteri hanya pelaksana, pembantu presiden," ujar dia.
Baca: Jokowi ke Para Menterinya: Jangan Ada Lagi yang Suarakan Penundaan Pemilu-Perpanjangan Masa Jabatan!
Baca: Kemarin Harga Pertamax Naik, Jokowi: Enggak Mungkin Kita Tidak Menaikkan yang Namanya BBM
Sebelumnya, Jokowi memerintahkan menterinya untuk sensitif dan memiliki sense of crisis.
Sebab, naiknya harga sejumlah komoditas pokok membuat situasi masyarakat menjadi sulit.
"Sikap-sikap kita, kebijakan-kebijakan kita, pernyataan-pernyataan kita harus memiliki sense of crisis, harus sensitif terhadap kesulitan-kesulitan rakyat," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).
Dia juga menegur jajarannya yang tak memberikan penjelasan ke publik soal kenaikan harga bahan bakar minyak, khususnya Pertamax.
"Diceritakan dong kepada rakyat, ada empati kita gitu lho, enggak ada, yang berkaitan dengan energi nggak ada (penjelasan)," ucapnya.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
Begini Respons Gibran Saat Kaesang Ungkap Ketertarikan Terjun ke Politik |
![]() |
---|
Seloroh Megawati Soal Nasib Jokowi : Kalau Enggak Ada PDI-P, Kasihan |
![]() |
---|
AHY Buka Suara Soal Perppu Cipta Kerja: Masyarakat dan Kaum Buruh Masih Berteriak |
![]() |
---|
Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet, Jokowi Hanya Beri Tanggapan Singkat: Tunggu Saja |
![]() |
---|
Presiden Jokowi Sebut Bantuan Sosial Bakal Tetap Dilanjutkan Meski Kebijakan PPKM Resmi Dicabut |
![]() |
---|