TRIBUNNEWSWIKI.COM - Drummer band Foo Fighters, Taylor Hawkins, ditemukan meninggal dunia di kamar hotelnya di Bogota, Kolombia, pada Jumat (25/3/2022) waktu setempat.
Dikutip TribunnewsWiki dari Daily Mail, Sabtu (26/3/2022), Taylor Hawkins ditemukan tewas di kamar hotelnya saat band Foo Fighters akan bermain di sebuah festival di Kolombia pada Jumat malam.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian Taylor Hawkins.
Tak lama setelah kematian Hawkins diumumkan, puluhan penggemar bersama dengan jurnalis mulai berkumpul di luar hotel tempat band itu menginap.
Banyak yang terkejut mendengar kabar kematian pria berusia 50 tahun itu.
Ambulans dan mobil polisi disiapkan di luar hotel tersebut.
Kemudian pada Jumat malam, jenazah Hawkins dibawa keluar dari hotel, dimasukkan ke dalam van koroner dan dibawa pergi.
Foo Fighters telah dijadwalkan untuk bermain di Festival Estéreo Picnic di ibukota Kolombia.
Namun, Foo Fighters mengumumkan batal tampil pada konser itu karena alasan kondisi medis yang serius.
Baca: Aktor Thailand Beam Papangkorn Ditemukan Meninggal di Kamar, Keluarga Minta Jenazahnya Diautopsi
Baca: Kabar Duka, Drummer Rotor dan Suckerhead Bakar Bufthaim Meninggal Dunia
Taylor Hawkins diketahui baru saja menyelesaikan sejumlah jadwal tur bersama Foo Fighters di Amerika Selatan dengan penampilan terakhir di San Isidro, Argentina, Minggu lalu.
Taylor Hawkins bergabung dengan Foo Fighters pada 1997 setelah band ini menyelesaikan album kedua mereka, The Color and the Shape.
Dia direkrut oleh Dave Grohl, drummer legendaris Nirvana.
Sebelum bergabung dengan Foo Fighters, istri Alison ini bermain drum untuk Alanis Morissette.
Grohl membentuk band keduanya Foo Fighters pada 1994 setelah tragedi sebelumnya, hanya beberapa bulan setelah Kurt Cobain, vokalis Nirvana, bunuh diri.
Setelah Cobain bunuh diri pada bulan April, Grohl mundur dan tidak yakin apakah dia ingin tinggal di industri musik tetapi menciptakan Foo Fighters pada bulan Oktober tahun itu setelah menulis demo 15 lagu dan menandatangani kontrak dengan Capitol Records.
Ketika Hawkins datang pada tahun 1997, Foo Fighters pindah dari kancah rock alternatif untuk mencapai kesuksesan, hingga akhirnya secara teratur memenuhi arena dan stadion.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini