TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman diminta mundur dari jabatannya.
Anwar Usman diminta mundur dari posisi Ketua MK lantaran hendak menikahi Idayati, adik kandung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas, Feri Amsari.
Menurut Feri, langkah mundur dari jabatan mesti diambil Anwar Usman demi menghindari konflik kepentingan.
"Demi cinta kepada MK dan pujaan hati, harusnya mundur karena potensi konflik kepentingan akan membuat orang berprasangka dengan putusan MK," kata Feri, Selasa (22/3/2022), dilansir dari Kompas.com.
Feri menilai bahwa pernikahan Anwar Usman dan Idayati bakal berpengaruh pada ketatanegaraan.
"Bagaimanapun ketua MK akan menyidangkan perkara-perkara yang berkaitan dengan presiden dan kepentingan politik presiden," kata Feri.
Baca: Dr. Anwar Usman, S.H., M.H.
Baca: Sosok Idayati, Adik Kandung Jokowi yang Akan Menikah dengan Anwar Usman Tanggal 26 Mei 2022
Konflik kepentingan tersebut bisa muncul di pengujian undang-undang yang berkaitan dengan kepentingan presiden.
"Konflik kepentingan akan muncul karena dalam setiap pengujian undang-undang karena presiden adalah salah satu pihak. Konflik ini harus dijauhi Ketua MK agar lembaga peradilan itu tetap punya marwah," tutur Feri.
Dikatakan Feri, penting untuk bangsa Indonesia punya peradilan konstitusi yang terus terjaga dari hubungan kekuasaan.
"Yang taat dengan nilai-nilai peradilan yang merdeka dari segala relasi kekuasaan," kata dia.
Seperti diketahui, Ketua MK Anwar Usman telah melamar adik kandung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati.
Prosesi lamaran tersebut berlangsung secara tertutup di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (12/3/2022).
Adapun lamaran itu disaksikan langsung oleh Jokowi ketika dirinya sedang berada di Solo.
Idayati mengatakan bahwa akad nikah dan resepsi antara dirinya dengan Anwar Usman akan dihelat di Kota Solo pada Kamis, 26 Mei 2022 mendatang.
Acara resepsi juga akan dilakukan di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tempat kelahiran Anwar Usman.
"Yang tanggal 26 (Mei) sudah fix, tapi yang Bima kayaknya belum," kata Idayati saat dihubungi, Senin (22/3/2022).
Idayati sendiri mengaku merasa senang atas kabar bahagia dirinya itu.
"Iya, sudah, suwun (terima kasih) ya. Salam sehat selalu. Seneng saja," ujarnya.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini