Kebocoran Gas di PLTP Dieng, Banyak Pekerja Tergeletak, Satu Orang Tewas

Sebelum kejadian munculnya gas beracun tersebut, ada 10 pekerja sedang bekerja


zoom-inlihat foto
Gas-buang-keluar-dari-pipa-panas-bumi-Dieng.jpg
KOMPAS / AGUS SUSANTO
Gas buang keluar dari pipa panas bumi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng yang dikelola PT Geo Dipa Energi di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2013). Potensi panas bumi di Dieng sebagai energi terbarukan sebenarnya sangat besar, yakni mencapai 400 megawatt


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kebocoran gas terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Sabtu (12/3/2022) sore kemarin.

Seorang warga yang berada di lokasi kejadian bernama Budi mengungkapkan, sebelum kejadian munculnya gas beracun tersebut, ada 10 pekerja sedang memperbaiki salah satu bagian dari sumur panas bumi atau geotermal.

Kemudian, seketika mucul semburan gas beracun hingga membuat para pekerja tergeletak.

"Ada 10 pekerja waktu kejadian. Lagi perbaikan, tiba-tiba muncul gas, lalu banyak yang tergeletak," kata Budi dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu.

Gas buang keluar dari pipa panas bumi Dieng
Gas buang keluar dari pipa panas bumi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng yang dikelola PT Geo Dipa Energi di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2013). Potensi panas bumi di Dieng sebagai energi terbarukan sebenarnya sangat besar, yakni mencapai 400 megawatt

Kejadian tersebut membuat seorang pekerja tewas dan delapan dirawat di rumah sakit.

Diduga, ia tewas lantaran menghirup gas beracun saat penggalian sumur PAD 28 Geo Dipa.

"Satu orang meninggal dunia, delapan dirawat di rumah sakit," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto melalui pesan singkat, Sabtu malam.

Baca: Kawah Sikidang Dieng

Baca: Kabupaten Banjarnegara

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat para pekerja sedang melakukan persiapan pengeboran di sumur PAD 28.

Hanya saja, pada saat bersamaan diduga keluar gas H2S (hidrogen sulfida) dari sumur.

"Diduga keluar gas H2S (hidrogen sulfida) dari sumur yang menyebabkan pekerja mengalami kejang, sesak nafas dan muntah. Dari kejadian tersebut satu orang meninggal dunia," kata Andri, seperti dilansir Antara.

Akibat kebocoran tersebut, ada delapan pekerja lain dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRT Setjonegoro, Wonosobo.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved