TRIBUNNEWSWIKI.COM - Otoritas Bandara Lombok Zainuddin Abdul Majid, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat sebanyak 43 penerbangan tambahan selama gelaran MotoGP yang akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022.
Hal itu disampaikan oleh Stakeholder Relation Manager Bandara Lombok, Arif Haryanto saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (10/3/2022).
"Jadi ada 43 penerbangan di rentang waktu selama gelaran MotoGP mulai tanggal 15-25 Maret," kata Arif
Keseluruhan penerbangan tambahan tersebut merupakan penerbangan domestik yang bakal mengangkut penonton MotoGP dari berbagai daerah di Indonesia.
Arif menegaskan, dari 43 penerbangan tersebut rute yang paling dominan berasal dari Jakarta, Surabaya, dan Bali.
Baca: Kompolnas Soroti Isu Calo Tiket MotoGP Mandalika : Jangan Bikin Kegaduhan
Tak Wajib PCR-Antigen
Seluruh tamu MotoGP yang tiba di Bandara Lombok akan mengikuti aturan terbaru Kementerian Perhubungan RI.
Aturan tersebut termasuk pelaku perjalanan yang telah mendapat vaksin dua dosis dan atau vaksin booster tak lagi memerlukan tes antigen atau PCR.
"Seluruh penerbangan domestik syaratnya kalau masih dosis pertama vaksin, harus PCR antigen, sesuai ketentuan terbaru. Tapi kalau sudah vaksin dua kali atau vaksin ketiga, tidak memerlukan lagi antigen dan PCR. Protokol semua sama," jelas Arif.
Mengutip Kompas.com, sedangkan untuk pelaku perjalanan yang beru menerima vaksin dosin pertama, wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam.
Baca: Rute dan Syarat untuk Penonton MotoGP yang Bertolak dari 3 Pulau di Lombok Utara
Atau pun hasil negatif test antigen dengan sampel yang diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan, sebagai syarat perjalanan.
Sementara untuk pelaku perjalanan dengan kondisi kesehatan khusus atau memiliki penyakit komorbid yang menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi, maka wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen serta melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit.
Adapun, bagi pelaku perjalanan usia di bawah 6 tahun, dapat melakukan perjalanan dengan pendamping perjalanan, serta tak diperlukan syarat hasil tes RT-PCR maupun rapid test antigen.
Baca: Kuota Kategori Tiket MotoGP Indonesia Mulai Menipis
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)
Baca selengkapnya terkait MotoGP Mandalika di sini