Presiden Rusia Sebut Bisa Akhiri Invasi Rusia-Ukraina Namun Bersyarat, Simak Alasan Putin Sebenarnya

Putin menyebutkan bahwa ia dapat mengakhiri perang Rusia-Ukraina, tetapi ada syaratnya. Simak alasan Putin sebenarnya.


zoom-inlihat foto
Vladimir-Putin-Hungaria.jpg
YURI KOCHETKOV / POOL / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyebut dapat menghentikan invasi Rusia terhadap Ukraina, namun ia memiliki permintaan lain.

Putin bersedia mengakhiri perang Rusia dengan Ukraina apabila tuntutan Pemerintahan Rusia di Moskow, terpenuhi.

Seperti diberitakan BBC melalui Tribunnews.com, hal tersebut diungkapkan Putin kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogam melalui sambungan telepon.

Dalam berita itu, Rusia menegaskan invasinya ke Ukraina melalui darat, udara dan laut merupakan operasi militer khusus.

Yang mana, menurut Putin, adalah operasi tanpa bukti. Hal itu diperlukan untuk "denazifikasi" negara tersebut.

Selain itu, Putin menegaskan bahwa serangan yang terjadi baru-baru ini, telah sesuai dengan rencana dan terjadwal.

Vladimir Putin, Presiden Rusia
Vladimir Putin, Presiden Rusia (Dw.com)

Baca: Negosiator Ukraina Dibunuh karena Diduga Berkhianat ke Rusia

Ia juga membuat komentar serupa dalam beberapa hari terakhir, di tengah vonis dari analisis pertahanan Barat, bahwa konvoi militer Rusia berjalan kurang baik dari yang diharapkan.

Sementara itu, menurut pernyataan Kremlin, Putin berharap negosiator Ukraina akan mengambil pendekatan yang lbih "konstruktif".

Kantor Pemerintahan Erdogan mengatakan, telah meminta gencatan senjata secara mendesak.

Baca: Putin Teken UU Berita Palsu, Media Dunia di Rusia Tak Berani Keluarkan Berita

Alasan Putin

Dilansir Kompas TV, Putin terang-terangan membongkar dan membeberkan alasannya mengapa ia bersikukuh mengejar tuntutan Rusia untuk demiliterisasi, denazifikasi dan netralitas mutlak Ukraina, untuk tak bergabung dengan NATO.

Alasan dibalik itu semua yakni tentang kapasitas dan kapabilitas Ukraina untuk membangun senjata nuklir, dan potensi Ukraina menggunakan senjata itu untuk mengancam eksistensi Rusia.

“Sekarang mereka berbicara tentang memperoleh status nuklir. Artinya memperoleh senjata nuklir. Kita tidak bisa mengabaikan hal-hal seperti itu," ucap Putin Putin saat bertemu pramugari maskapai Rusia, dimana ia ditanyai tentang tujuan operasi khusus di Ukraina, seperti dilansir RIA Novosti, Sabtu (5/3/2022).

"Terutama karena kita tahu bagaimana Barat berperilaku terhadap Rusia,” lanjut dia.

Seperti yang diterangkan Putin, Ukraina memiliki kompetensi untuk membuat senjata nuklir sejak jaman Soviet.

Untuk pengayaan dan bahan nuklir, mereka dapat mengatur itu," katanya.

Putin menambahkan, Kiev memiliki kompetensi mengembangkan dan memproduksi peluru kendali.

Gambar selebaran yang dirilis di halaman Facebook Kementerian Dalam Negeri Ukraina pada 1 Maret 2022 menunjukkan asap setelah serangan rudal yang menargetkan pusat televisi ibukota Ukraina di Kyiv.
Gambar selebaran yang dirilis di halaman Facebook Kementerian Dalam Negeri Ukraina pada 1 Maret 2022 menunjukkan asap setelah serangan rudal yang menargetkan pusat televisi ibukota Ukraina di Kyiv. (UKRAINIAN INTERIOR MINISTRY PRESS SERVICES / AFP)

Baca: Banyak WNA Ikut Bertempur di Ukraina: Bukan Hanya Ukraina yang Kami Lindungi

"Mereka akan membangun dan melakukannya. Dan mereka (Barat) juga akan membantu melakukannya dari seberang lautan," pemimpin Rusia itu menyimpulkan.

"Satu 'Yuzhmash' nilainya tinggi, karena perusahaan itu mendesain dan membuat peluru kendali balistik antarbenua untuk Uni Soviet. Mereka akan meningkatkan [kapasitas] dan melakukannya,” tukas Putin.

Pada kesempatan yang sama, kata Putin, di seberang lautan, Ukraina juga akan dibantu secara sembunyi-sembunyi.

"Kemudian mereka akan berkilah tidak mengakui status nuklir, lalu berkata [mereka/Ukraina] melakukannya sendiri. Selanjutnya mereka akan menempatkan kompleks (rudal nuklir) ini di bawah kendali (Barat). Dan mulai detik tersebut, mulai detik itu, takdir Rusia akan sepenuhnya berbeda," kata Putin.

Presiden Rusia itu juga menekankan skenario tersebut dapat menimbulkan bahaya lebih besar bagi Rusia.

Baca: Ikuti Jejak Ukraina, Moldova dan Georgia Daftar Gabung Anggota Uni Eropa

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)

Baca selengkapnya terkait perang Rusia vs Ukraina di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Legenda Kelam Malin

    Legenda Kelam Malin Kundang adalah sebuah film drama
  • Film - Namaku Dick (2008)

    Namaku Dick adalah sebuah film drama komedi Indonesia
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved