TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang pria bernama Tili (34), warga asal Sragen, Jawa Tengah, menjadi sorotan setelah berhasil menangkap buaya berkalung ban di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Cara ampuh Tili itu bahkan disebut-sebut oleh warga sekitar lebih hebat daripada Panji Petualang yang sempat mencoba menangkap buaya legendaris tersebut tapi tidak berhasil.
Tili menceritakan bahwa ia sudah tiga pekan untuk mencoba menangkap buaya itu.
Sejak Januari 2022, dia sudah berusaha untuk memasang umpan guna menangkap buaya berkalung ban tersebut.
Dia berujar, setiap sore dirinya memasang umpan yang terikat tali ke sungai sekitar.
Tili mengatakan ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang ada di sekitar sungai untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan itu berhasil dimakan.
"Umpannya kadang merpati, kadang ayam," kata Tili, Senin (7/2/2022), dikutip TribunnewsWiki dari Tribun Palu.
Baca: Buaya Berkalung Ban di Palu Berhasil Dievakuasi, Ini Sosok Pria yang Menyelamatkannya
Baca: Beredar Video Penyiksaan Buaya di Penangkaran, Hermes Tuai Kecaman PETA
Perjuangan dan usaha Tili demi melepaskan ban yang melilit buaya itu akhirnya tak sia-sia.
Pada Senin, (7/2/2022), sekitar pukul 18.30 Wita, Tili berhasil menjerat dan menangkap buaya tersebut setelah memasang umpannya.
Setelah berhasil ditangkap, para warga membantu melepaskan ban bekas yang melingkar pada leher buaya tersebut.
"Saya memang mau menangkapnya karena kasihan," ujar Tili.
"Buaya itu terlilit ban selama bertahun-tahun," imbuhnya.
Saat buaya berhasil ditarik ke darat, Tili secara sigap mengikat buaya tersebut.
"Sempat lepas dua kali dari umpan, setelah maghrib baru berhasil," kata Tili.
Guna memotong ban, buaya diikat dan ditutup kain untuk memudahkan proses pemotongan ban yang melilit pada leher buaya.
Adapun proses memotong ban itu dilakukan dengan menggunkaan gergaji.
Setelah berhasil memotong lilitan ban, warga langsung melepaskan buaya tersebut ke habitat asal, di Sungai Palu.
Sejak 2016, banyak orang yang mencoba unutk menangkap buaya berkalung ban tersebut.
Mulai dari Panji Petualang, dua pakar pemerhati buaya dari Australia, Matt Wright dan Christ Willson, hingga terakhir Foresst Galante dan Tim Discovery Channel.
Akan tetapi, tidak ada satu pun dari mereka yang mampu menangkap buaya tersebut.
Hingga akhirnya seorang pri bernama Tili, warga asal Sragen datang ke Kota Palu dan kemudian bisa menaklukkan buaya tersebut.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini