Sri Sultan Hamengku Buwono X

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sri Sultan Hamengku Buwono X adalah Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ia lahir di Yogyakarta pada 2 April 1946.

Nama lengkapnya adalah BRM Herjuno atau Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Mangkubumi.

Sri Sultan mengawali pendidikan di SD Keputran I Yogyakarta.

Baca: Museum Kesultanan Bulungan

Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 3 Yogyakarta dan SLTA Negeri 6 Yogyakarta.

Sementara itu, pendidikan tingginya ia tempuh di Fakultas Hukum Jurusan Ketatanegaraan Universitas Gadjah Mada.

Setelah lulus, ia ditunjuk menjadi Pangeran Lurah.

Pangeran Lurah adalah orang yang dituakan di antara semua pangeran.

Baca: Hamengku Buwono X Tuntut Tanggung Jawab, Kepala Sekolah SMP Turi Tak Tahu Ada Kegiatan Susur Sungai

Ia kemudian diberi gelar Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH).

Sejak saat itu, ia mulai terbiasa dengan urusan-urusan di pemerintahan.

Saat Sri Sultan Hamengku Buwono IX, ayahnya, menjadi wakil presiden RI, Hamengku Buwono X sering membantu.

Ia juga aktif di berbagai kegiatan sosial.

Hamengku Buwono pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kadinda DIY, Ketua KONI DIY, dan Presiden Komisaris PG Madukismo.

Pada 2 Oktober 1988, Sri Sultan Hamengku Buwono IX wafat.

Sejak saat itu, KGPH Mangkubumi atau Hamengku Buwono x menjadi Sultan berikutnya.

Ia dinobatkan sebagai Sultan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada 7 Maret 1989.

Baca: Pangeran Mangkubumi (Sri Sultan Hamengku Buwono I)

Pada tahun 1998, ia menjadi Gubernur DIY menggantikan Paku Alam VIII yang meninggal dunia. (1)

Pada 27 Desember 2011, ia mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari Institut Seni Yogyakarta. (2)

(Tribunnewswiki.com/Yusuf)