Vaksinasi Dosis Ketiga: Syarat, Jenis, dan Cara Cek Tiket Vaksin via PeduliLindungi

Vaksinasi booster telah dimulai pada Rabu (12/1/2022). Berikut ini syarat, jenis dan cara cek tiket vaksin ketiga atau vaksin booster.


zoom-inlihat foto
Seorang-perawat-Meksiko.jpg
ULISES RUIZ / AFP
Seorang perawat menyiapkan dosis vaksin Covid-19 dari CanSino Biologics di pusat vaksinasi di Auditorium Benito Juarez di Guadalajara, Meksiko, 28 April 2021.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster telah dimulai pada Rabu (12/1/2022).

Vaksin booster dibagikan secara gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Vaksin booster ini diberikan kepada masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas dan telah melakukan vaksinasi covid-19 dosis ke-1 dan ke-2.

Mengutip Instagram resmi Kementerian Kesehatan RI @kemenkes_ri, pada bulan Januari, vaksinasi booster akan menyasar kepada 21 juta orang.

Pemberian vaksin booster bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan dari COVID-19.

Baca: Jokowi Minta Masyarakat yang Sudah Vaksin Dosis Kedua Segera Cari Vaksin Booster

Pemerintah telah memulai program vaksinasi booster (dosis ketiga) pada Rabu, 12 Januari 2022.
Pemerintah telah memulai program vaksinasi booster (dosis ketiga) pada Rabu, 12 Januari 2022. (Instagram @kemenkes_ri)

Syarat Penerima Vaksin Booster

Melansir dari covid19.go.id, berikut Syarat penerima vaksin booster:

1. Masyarakat berusia di atas 18 tahun

2. Telah mendapatkan vaksinasi doses kedua setelah 6 bulan

3. Kabupaten/kota dengan capaian vaksinasi lebih dari 70 persen dosis 1 dan 60 persen dosis 2

Lokasi Vaksinasi Booster

- Puskesmas

- Rumah Sakit milik Pemerintah

Baca: Kabar Baik, Sinovac Segera Rilis Vaksin untuk Lawan Omicron

Berikut cara cek tiket dan jadwal vaksin booster:

1. Melalui website PeduliLindungi

- Akses laman PeduliLindungi atau klik di sini

- Masukkan nama lengkap dan NIK

- Lalu, masukkan captcha dan klik “Periksa”

- Setelah itu, laman akan menampilkan status vaksinasi, tes covid-19, dan informasi vaksin dosis ketiga atau booster.

2. Melalui aplikasi PeduliLindungi

- Aktifkan GPS terlebih dahulu

- Buka aplikasi PeduliLindungi

- Log in dengan akun yang telah Anda daftarkan sesuai vaksin sebelumnya

- Kemudian, klik ikon foto orang yang ada di pojok kiri atas untuk mengakses menu “Profil”

- Klik opsi “Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19”

- Pada opsi tersebut, gulir ke bawah, lalu bakal muncul status dan jadwal vaksinasi booster

- Untuk cek tiket vaksin, pilih opsi “Riwayat dan Tiket Vaksin” yang juga berada di menu “Profil”.

Lokasi vaksinasi dosis ketiga ini akan muncul bersama dengan informasi tiket vaksin booster.

Baca: Vaksin Dosis Keempat Dilaporkan Belum Bisa Cegah Infeksi Omicron

Apabila Anda merupakan kelompok prioritas (lansia mendapatkan dan PBI BPJS) vaksin booster tetapi tidak menerima tiket dan jadwal di PeduliLindungi, Anda tak perlu khawatir.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI (Kemkes RI), Anda bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis ke-1 dan ke-2.

Pastikan untuk tidak menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor handphone milik orang lain saat program vaksinasi covid-19 agar tidak mengalami kendala administrasi di kemudian hari.

Jenis Vaksin Booster

Vaksin ketiga atau vaksin booster telah mendapat izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Ada lima jenis vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM, di antaranya adalah CoronaVac (Sinovac), Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.

Izin penggunaan darurat tersebut digunakan untuk program vaksin booster homologous dan heterologous.

Vaksin booster homologous merupakan pemberian dosis vaksin ke-1 hingga ke-3 menggunakan platform dan merek yang sama.

Sedangkan, vaksin booster heterologous adalah pemberian vaksin dosis ketiga berbeda dengan pemberian vaksin dosis ke-1 dan 2.

Adapun jenis vaksin booster homologous yakni CoronaVac, Pfizer, dan AstraZeneca.

Sementara, Moderna dan Zifivax menjadi jenis vaksin booster heterologous.

Menurut Menkes Budi Gunadi ada tiga kombinasi jenis vaksin covid-19 sebagai vaksin booster, di antaranya adalah:

1. Penerima vaksin Sinovac dosis pertama dan dosis kedua diperoleh menggunakan vaksin Pfizer setengah dosis sebagai vaksin booster.

2. Penerima vaksin Sinovac dosis lengkap juga dapat menggunakan setengah dosis vaksin AstraZeneca sebagai vaksin booster.

3. Penerima vaksin AstraZeneca dosis lengkap bisa menggunakan setengah dosis vaksin Moderna sebagai vaksin booster .

Tiga kombinasi jenis vaksin booster tersebut berdasarkan ketersediaan vaksin dan juga hasil riset yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan ITAGI.

Selain itu, Budi berujar, menurut hasil penelitian yang sudah dilakukan, pemberian setengah dosis vaksin booster dapat membentuk antibodi yang lebih baik dan kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) yang rendah.

(Tribunnewswiki.com/Falza, Tribunnews.com/Farrah Putri)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved