TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang tahanan kasus narkoba Polres Jakarta Selatan (Jaksel) berinisial FNS meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Kamis (13/1/2022).
Polisi menyebut bahwa tahanan narkoba tersebut meninggal dunia lantaran sakit damam.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto.
"Benar, tahanan satreskoba meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Kramat Jati karena sakit demam," kata Budhi saat dikonfirmasi pada Sabtu (15/1/2022), seperti dikutip dari Warta Kota.
Budhi menambahkan, sakit demam yang diderita membuat FNS tidak nafsu makan.
"Dia merasa demam dan nggak nafsu makan," ujar Budhi.
Baca: Tahanan Kasus Pencabulan Ditemukan Tewas di Kali seusai Kabur dari Polres Metro Bekasi
Baca: Komika Fico Fachriza Ditangkap Terkait Narkoba Jenis Tembakau Gorilla
Jenazah FNS sendiri telah diserahkan kepada pihak keluarga di kampung halaman di Medan, Sumatera Utara.
FNS diketahui ditangkap oleh aparat kepolisian atas kepemilikan ganja di kawasan Canggu, Bali, pada pertengahan Desember 2021.
Sebelumnya, rekan FNS, yakni B, mengungkapkan bahwa FNS mengeluh sakit di sekujur tubuhnya sebelum meninggal.
B mengetahui hal itu setelah menjenguk FNS di rumah sakit pada Kamis sekitar pukul 16.00 WIB, sebelum FNS meninggal.
"Aku juga melihat itu luka di kaki kulitnya pecah, jadi menimbulkan bercak darah banyak, kemudian bagian paha," ujar B saat dikonfirmasi, Jumat (14/1/2022) malam.
B menduga bahwa FNS dianiaya.
Pasalnya, saat B menjenguknya, FNS mengaku kerap dipukuli beberapa kali.
Akan tetapi, B tidak menyebutkan pelaku yang memukul FNS.
"Jam 4 sore (sebelum meninggal), dia masih sempat ketemu aku. Di situ dia ngadu dia dipukuli. Jadi hampir setiap hari dia dipukuli. Ini pengakuan dia, ya," tutur B.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini