Nicolas Sarkozy

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nicolas Sarkozy adalah Presiden Prancis yang menjabat pada tahun 2007 hingga tahun 2012.

Di masa kepemimpinannya, ia dikenal dengan kebijakan anti imigrasi.

Baca: Ratu Elizabeth II

Sarkozy lahir di Paris pada 28 Januari 1955.

Orang tuanya merupakan imigran Yunani dan Hungaria.

Pada tahun 1979, ia menempuh pendidikan di Institut d'Etudes Politiques, Paris.

Ia mengawali karier sebagai pengacara.

Pada tahun 1983, ia terpilih sebagai Walikota Neuilly-sur-Seine dan memegang jabatan tersebut hingga tahun 2002.

Pada tahun 2002, Sarkozy dipercaya sebagai Menteri Dalam Negeri.

Dua tahun kemudian, ia bergeser menjadi Menteri Keuangan.

Ia kemudian ditawari untuk menjabat sebagai Presiden Partai Union for a Popular Movement dan melepaskan jabatan sebagai menteri, atau tetap menjadi menteri namun tidak menjadi presiden partai.

Sarkozy memilih untuk menjadi Presiden Partai sejak akhir tahun 2004.

Pada tahun 2007, ia mencalonkan diri sebagai Presiden Prancis.

Dalam pemilihan presiden di tahun tersebut, ia berhasil mengalahkan Segolene Royal dari Partai Sosialis.

Baca: Barack Obama

Sarkozy berhasil memperoleh 53 persen suara.

Ia dilantik sebagai presiden pada 16 Mei 2007. (1)

Ketika menjabat sebagai presiden, ia dikenal dengan kebijakan anti imigran.

Ia juga berusaha mereformasi perekonomian Prancis yang sedang berada dalam bayang-bayang krisis finansial global.

Pada tahun 2012, ia dikalahkan oleh Fracois Hollande dalam pemilihan presiden.

Sejak saat itu, ia dihantui oleh beberapa kasus.

Baca: Napoleon Bonaparte

Pada tahun 2021, ia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara.

Ia dinyatakan bersalah dalam kasus suap.

Ia diduga menyogok hakim pada tahun 2014.

Ia juga menjanjikan jabatan prestisius bagi seorang hakim demi mendapatkan informasi soal investigasi dana kampanyenya.

Kuasa hukum Sarkozy mencoba mengajukan banding. (2)

(Tribunnewswiki.com/Yusuf)