Konser Pamungkas di Senggigi Dibubarkan, Polisi: Lombok Barat Masih Berduka akibat Banjir Bandang

Polres Lombok Barat membubarkan konser yang akan digelar oleh penyanyi kenamaan Pamungkas di kawasan Senggigi, Lombok Barat.


zoom-inlihat foto
penyanyi-indie-pamungkas.jpg
Kompas.com
Pamungkas adalah penyanyi, produser rekaman, penulis lagu, dan aktor Indonesia yang sedang naik daun lewat lagunya yang sedang viral, yakni "To The Bone".


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat membubarkan konser yang akan digelar oleh penyanyi kenamaan, Pamungkas, di kawasan Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat (10/12/2021).

Konser dari pelantun lagu "To The Bone" itu terpaksa dibubarkan karena Lombok Barat sedang berduka karena akibat banjir bandang .

Akibat bencana itu, lima warga Desa Batu Layar, Lombok Barat, meninggal dunia.

Oleh karena itu, pihak kepolisian menilai bahwa konser tersebut tidak elok jika diselenggarakan di situasi seperti itu.

Kabag Ops AKP Dhafid Shiddiq menjelaskan bahwa pihaknya sebelumnya sudah melayangkan surat rekomendasi penolakan, baik oleh Dir. Intelkam Polda NTB maupun Kapolres Lombok Barat.

”Dengan sangat terpaksa, membubarkan perhelatan musik yang ada di salah satu hotel di Senggigi Lombok Barat," kata Dhafiq, Jumat (10/12/2021), dikutip TribunnewsWiki dari Tribun Lombok.

"Ada lima warga Batu Layar meninggal dunia, akibat bencana ini dan kita di sini mau berhura-hura?" kata dia.

Baca: Pamungkas

Baca: Pamungkas Kembali Menjadi Artis Lokal yang Paling Banyak Didengar di Spotify Indonesia

Anggota Polres Lombok Barat saat membubarkan konser musik dari penyanyi Pamungkas di Senggigi, Lombok Barat pada Jumat (10/12/2021).
Anggota Polres Lombok Barat saat membubarkan konser musik dari penyanyi Pamungkas di Senggigi, Lombok Barat pada Jumat (10/12/2021). (FOTO ISTIMEWA/DOK POLRES LOBAR)

Dhafiq menilai bahwa jika mempunyai rasa empati, konser musik seperti itu betul-betul tidak layak untuk diselenggarakan.

”Maka dari itu, kita imbau untuk tidak melaksanakan, kita bubarkan atas nama undang-undang," kata Dhafiq.

Jika masih dilaksanakan, lanjut Dhafiq, akan dilakukan tindakan secara tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

"Untuk memastikan ini benar-benar dipatuhi, kita tempatkan personel, sesuai dengan atensi dari Kapolres Lombok Barat, sampai selesai dan semuanya benar-benar ditutup," ujar Dhafiq.

Setelag mendapat imbauan dari petugas kepolisian bersama Pol PP Lombok Barat, acara musik tersebut akhirnya batal diselenggarakan.

"Karena situasi saat ini masyarakat Lombok Barat sedang mengalami bencana," ujar Dhafiq.

Mengenai pembubaran tersebut, pihak panitia acara langsung membongkar kembali baik panggung maupun kursi tamu yang telah dipasang.

Para tamu dan penonton yang hadir pun diarahkan oleh petugas untuk pulang ke rumah masing-masing.

Panitia pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penonton, sekaligus permakluman bahwa acara yang bertajuk Ifest itu dibatalkan.

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved