Hilman Latief

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hilman Latief adalah Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Ia dilantik oleh Menag tanggal 1 Oktober 2021.

Sebelumnya, Hilman adalah akademisi sekaligus praktisi yang berfokus kepada isu-isu filantropi.

Ia menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sekaligus Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah.

Lazismu adalah lembaga filantropi yang mengurus zakat infak dan sedekah milik Muhammadiyah.

Ia lahir di Tasikmalaya pada 12 September 1975.

Hilman dilahirkan dari keluarga yang berpendidikan.

Bapaknya adalah seorang guru besar, Prof. M. Abdurrahman.

Baca: Yaqut Cholil Qoumas

Sementara itu, ibunya adalah Nuraeni.

Ia mengawali pendidikan formal dengan menempuh studi di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut.

Setelah dari Garut, ia merantau ke Yogyakarta untuk belajar di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Kampus itu kini berubah menjadi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Pada tahun 2000, ia kembali mengambil studi magister di Universitas Gadjah Mada.

Di kampus itu, ia meraih gelar Master of Religious Studies.

Pada tahun 2004, ia kembali menempuh studi magister di Western Michigan University, Amerika.

Ia lulus pada tahun 2005 dan mendapatkan gelar Master of Arts.

Ia kembali menempuh studi formal pada tahun 2008 di Utrecth University, Belanda.

Dari kampus tersebut, ia mendapatkan gelar Ph.D. pada tahun 2012. (1)

Sejak tahun 2000, Hilman Latief telah bekerja pada LPPI UMY.

Pada tahun 2005, ia menjadi asisten rektor yang membidangi kemahasiswaan dan alumni.

Baca: Haedar Nashir

Jabatan tersebut ia emban hingga tahun 2007 sebelum bertolak ke Belanda.

Sepulangnya dari Belanda, ia kembali ke UMY dan menjadi direktur LP3M (Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengembangan Masyarakat) UMY pada tahun 2013 hingga 2017.

Hingga pada tahun 2017, ia menjabat sebagai Wakil Rektor yang membidangi kemahasiswaan, alumni dan AIK (Al Islam & Kemuhammadiyahan). (2)

Ia telah menulis puluhan jurnal.

Mayoritas jurnal yang ia tulis berbahasa Inggris.

Baca: Abdul Muti

Ia juga telah menulis enam buku berbahasa Inggris.

Enam buku tersebut sebagai berikut.

The Politics of Humanitarianism-based Welfare in Post Disaster Aceh.

Marketising Piety through Charitable Work: Islamic Charities and the Islamisation of Middle Class Families in Indonesia.

Islamic Philanthropy and the Rights to Education: Modalities of Education Provision for Underprivileged Groups in Post-New Order Indonesia.

Rediscovering Peace: Religion, Culture and Politics in the Age of Crisis.

Islam and Humanitarian Affairs: The Middle Class and New Patterns of Social Activism.

Comparative Religion in Medieval Muslim Literature.

Adapun buku-buku berbahasa Indonesia yang ia tulis antara lain sebagai berikut.

Melayani Umat: Filantropi Islam dan Ideologi Kesejahteraan Kaum Modernis.

Politik Filantropi Islam di Indonesia: Negara, Pasar, dan Masyarakat Sipil.

Islam dan Urusan Kemanusiaan: Konflik, Perdamaian dan Filantropi.

Post-Puritanisme: Pemikiran dan Arah Baru Gerakan Islami Modernis di Indonesia 1995-2015.

Kaum Muda Muslim Milenial: Hibridasi Kultural, Konservatisme, dan Tantangan Radikalisme.

Fatwa-fatwa Filantropi Islam di Indonesia: Atonasi, Komparasi dan Kompilasi.

Filantropi, Globalisasi dan Multikulturalisme.

Sejarah Lokal Muhammadiyah.

Genealogi Pemikiran dan Gerakan Ekonomi Islam di Indonesia.

(Tribunnewswiki.com/Yusuf)