Kronologi Insiden Atlet PON XX Papua Cabor Gantole Asal Sumbar Jatuh dan Tergantung di Rumah Warga

Khaidir juga menjalani tes radiologi, hasilnya ada tulang punggung yang merenggang.


zoom-inlihat foto
Beredar-di-media-sosial-sebuah-video.jpg
Tangkapan layar Instagram
Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan atlet Gantole PON XX Papua tersangkut di atap rumah warga warga


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan atlet gantole PON XX Papua tersangkut di atap rumah warga warga, Minggu (3/9/2021).

Video yang diunggah akun Instagram @medantau.id tersebut memperlihatkan seorang atlet tergantung di atap.

Terlihat sejumlah warga berusaha untuk menyelamatkan sang atlet.

"Tolong cepat, pisau, dua orang naik," ujar seorang pria yang berusah menyelamatkan atlet tersebut.

Berdasarkan penelusuran, atlet itu bernama Khaidir Anas, atlet gantole asal Sumatra Barat.

Pelatih gantole Sumbar Philips R Sakti mengungkapkan, setelah mengalami insiden, Khaidir sudah mendapatkan perawatan intensif.

Khaidir juga menjalani tes radiologi, hasilnya ada tulang punggung yang merenggang.

Baca: Momen Jokowi Main Bola dengan Anak Papua pada Pembukaan PON XX, Disambut Riuh Penonton

Baca: Heboh Suara Ledakan di Patal Senayan, Ternyata Paspampres Lakukan Simulasi Pengamanan PON XX Papua

Saat terjatuh, yang mendarat pertama kali ke tanah adalah keningnya.

Insiden itu juga menyebabkan Khaidir lecet dan lebam.

Selain syok, ia juga mengalami sesak napas.

"Hasil ini tentu membuat Khaidir Anas tidak dapat melanjutkan pertandingan di kelas A untuk kategori lintas alam," kata Philips, dikutip dari Antara.

Penyebab terjatuh

Philips menduga insiden itu bukan karena faktor angin yang kencang, namun karena menggunakan layangan yang baru dengan teknologi canggih untuk perlombaan pada Minggu siang.

"Alat ini memiliki mobilitas yang tinggi dan juga liar untuk dikendalikan. Selain itu alat ini mampu membuat atlet menyelesaikan kategori lintas alam dalam waktu yang cepat," kata dia.

Masalahnya, alat tersebut belum sering digunakan oleh Khaidir dalam latihan.

Dulu, pernah ingin digunakan untuk aero touring yakni dengan ditarik gantole bermotor, hanya saja tak berhasil.

Kemudian saat perlombaan di Banten, Khaidir sudah mendaftar.

Namun, saat hendak bertanding, motor penarik gantole rusak.

"Saat di PON Papua ini ada waktu untuk latihan jelang tanding. Namun, Khaidir tidak mendapatkan jadwal tersebut dan layangan itu digunakan pada perlombaaan tadi," kata dia.

Khaidir beruntung karena tidak jatuh ke jalan aspal yang dilalui kendaraan karena bisa berakibat lebih fatal.

"Saya sudah mengingatkan untuk menggunakan layangan yang lama saja. Namun, sebagai pelatih tidak mau memaksakan kehendak. Saya berharap dia segera sembuh dan tidak memberikan dampak kepada rekan lainnya," kata dia.

Akibat insiden kecelakaan tersebut, pertandingan gantole nomor lintas alam sempat dihentikan selama satu jam.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved