Museum Le Mayeur

Museum Le Mayeur merupakan museum yang menyimpan karya-karya seni lukis dari Le Mayeur


zoom-inlihat foto
Museum-Le-Mayeur-88.jpg
Indonesia Kaya
Museum Le Mayeur, Bali

Museum Le Mayeur merupakan museum yang menyimpan karya-karya seni lukis dari Le Mayeur




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Museum Le Mayeur merupakan museum yang menyimpan karya-karya seni lukis dari Le Mayeur.

Museum ini terletak di Sanur, Denpasar, Bali.

Museum ini didirikan oleh Andrien Jean Le Mayeur De Merpres.

Ia adalah pelukis asal Belgia yang merantau ke Bali.

Di Bali ia menikah dengan Ni Nyoman Pollok pada 1935 dengan adat Bali.

Setelah itu keduanya tinggal di Bali.

Ni Pollok sendiri awalnya adalah penari Legong yang kemudia dijadikan model lukis dari Le Mayeur.

Ni Pollok ini pula lah yang menjadi salah satu inspirasi Le Mayeur dalam melukis.

Bahkan lukisan dengan Ni Pallok ini membawa Le Mayeur terkenal kala diikutkan dalam pameran lukisan di Singapura pada 1933. (1)

Ni Pollok menjadi salah satu sumber inspirasi utama lukisan Le Mayeur saat ia menetap di Bali
Ni Pollok menjadi salah satu sumber inspirasi utama lukisan Le Mayeur saat ia menetap di Bali (Indonesia Kaya)

Baca: Museum Puri Lukisan

  • Sejarah #


Pada 1956 Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan, Bahder Djohan berkunjung ke kediaman Le Mayeur.

Ia terkesima dengan rumah serta berbagai koleksi karya seni lukis yang ada di rumah Le Mayeur.

Hingga akhirnya ia pun menyarankan Le Mayeur untuk menjadikan rumahnya itu sebagai museum.

Le Mayeur pun mengikuti saran tersebut dan menjadikan nama dirinya sebagai nama museumnya.

Pada 18 Juli 1958 Le Mayeur meninggal dunia.

Satu tahun sebelum suaminya meninggal dunia, istrinya Ni Pollok menyerahkan Museum Le Mayeur ini kepada Pemerintah Republik Indonesia pada Agustus 1957.

Hingga akhirnya 1957 itu dijadikan sebagai tahun berdirinya Museum Le Mayeur. (1)

Halaman dalam Museum Le Mayeur. Museum Le Mayeur terletak di Jalan Hang Tuah, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
Halaman dalam Museum Le Mayeur. Museum Le Mayeur terletak di Jalan Hang Tuah, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. (KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo)

Baca: Museum Bali

  • Koleksi #


Di museum ini terdapat berbagai koleksi hasil karya dari Le Mayeur.

Seperti halnya artefak-artefak bukti kecintaan Le Mayeur terhadap istrinya bisa ditemukan di berbagai sudut museum.

Misalnya, lukisannya berjudul "Pollok", dilukis di atas kanvas berukuran 75 kali 90 centimeter.

Ada lagi yang berjudul "Di Sekitar Rumah Pollok (1957)", juga lukisan kanvas berukuran sama.

Lukisan tertua di Museum Le Mayeur tercatat pada tahun 1921 dan termuda adalah satu tahun sebelum Le Mayeur meninggal yakni 1957.

Jumlah lukisannya semasa hidup tercatat sebanyak 88 buah.

Tak hanya, hasil karya Le Mayeur selama tinggal di Bali yang dipamerkan.

Beberapa bahkan merupakan lukisan impresionis Le Mayeur setelah melakukan perjalanan dari Eropa, Afrika, India, Italia dan Perancis sebelum tiba di Bali.

Koleksi di antaranya yakni “Canal of Gindecca”, “Early Morning in the Harbour of Marseille”, “Istambul (Turkey)”, “Jaipur, India”, "The Native of Gabes", dan lukisan lain

Di samping lukisan tersebut, museum ini juga menyimpan sejumlah koleksi lain.

Koleksi tersebut berupa foto-foto dokumentasi pribadi Le Mayeur, aneka perabotan asli milik keluarga Le Mayeur, ornamen ukiran kayu yang menyatu dengan rumah, serta sejumlah patung di antaranya patung setengah badan Le Mayeur dan Ni Pollok yang berada tepat menghadap ke arah pintu masuk museum ini. (2)  (3)

Patung setengah badan Le Mayeur dan Ni Pollok yang terletak tepat menghadap gerbang masuk museum.
Patung setengah badan Le Mayeur dan Ni Pollok yang terletak tepat menghadap gerbang masuk museum. (Indonesia Kaya)

Baca: Museum Fauna Indonesia

  • Bangunan #


Di Museum Le Mayeur terdapat empat ruangan dengan berbagai fungsi.

- Ruang pertama itu ialah bekas ruang tamu.

Di sini digunakan untuk menerima pengunjung maupun pejabat yang datang ke sini.

Bahkan Presiden Soekarno juga pernah singgah di ruangan ini pasca menjadi museum.

- Ruang kedua digunakan sebagai tempat meletakkan buku-buku pribadi.

Meski begitu, ruangan ini juga difungsikan sebagai tempat untuk menginap teman dekat atau akrab yang datang ke sini.

- Ruang ketiga ini adalah bekas ruang kerja dari Le Mayeur.

Pada saat itu, Le Mayeur menggunakan ruangan ini untuk Le Mayeur menghasilkan karya lukisnya.

Di sini pula lah ia melukis istrinya, Ni Pollok yang dijadikan sebagai model dalam karya lukisnya.

- Ruang keempat

Ruang keempat ini adalah tempat tidur Ni Pollok dan Le Mayeur.

Mereka sangat senang tidur di sini dan tak pernah pindah hingga Le Mayeur berbaring menunggu hari keberangkatannya ke Belgia untuk berobat.

Selepas Le Mayeur wafat, Ni Pollok tetap menempati kamar ini hingga akhir hayatnya. (3)

Salah satu karya lukis Le Mayeur yang mengangkat aktivitas para gadis Bali
Salah satu karya lukis Le Mayeur yang mengangkat aktivitas para gadis Bali (Indonesia Kaya)

Baca: Museum Jawi Sukoharjo

  • Jam Operasional dan Harga Tiket #


Jam operasional

- Senin pukul 08.00-14.00 WITA

- Selasa pukul 08.00-14.00 WITA

- Rabu pukul 08.00-14.00 WITA

- Kamis pukul 08.00-14.00 WITA

- Jumat pukul 08.00-11.00 WITA

- Sabtu pukul 08.00-12.30 WITA

- Minggu tutup

Harga tiket

Tiket masuk ke Museum Le Mayeur ini terbagi menjadi dua macam yakni dewasa dan anak.

Tiket dewasa ialah Rp10.000/orang sedangkan tiket anak ialah Rp5.000/orang. (4)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)



Nama Museum Le Mayeur
Lokasi Sanur, Denpasar, Bali
Pendiri Le Mayeur
Didirikan Agustus 1957
   


Sumber :


1. sanurkaja.denpasarkota.go.id
2. indonesiakaya.com
3. travel.kompas.com
4. www.balitoursclub.net


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved