TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video memperlihatkan merpati terjual dengan harga Rp 1,5 miliar, beredar luas di media sosial.
Melansir Tribunnews.com, rekaman tersebut viral di sejumlah akun Instagram seperti @ndorobei.official.
Dalam unggahannya, tampak sejumlah pria sedang melakukan transaksi jual beli.
Terdapat sebuah kandang burung di hadapan mereka. Uniknya, juga terdapat tumpukan uang.
Uang tersebut dikeluarkan oleh seorang pria dari dalam tas satu per satu. Kemudian, uang tersebut disusun rapi di atas kandang.
Baru-baru ini diketahui, mereka sedang bertransaksi jual beli burung merpati. Burung merpati itu disebut-sebut laku seharga Rp 1,5 miliar.
"Burung Merpati Jaguar sejodo milik warga Wonopringgo team kenwood laku dibeli orang dengan harga 1.5 Milyar," tulis akun @ndorobei.official.
Hingga Selasa (28/9/2021), video tersebut telah ditonton ribuan kali dan menuai beragam komentar warganet.
Baca: Viral Mertua di NTB Tendang Calon Menantu Saat Akad Nikah, Emosi Mempelai Pria Telat Datang 6 Jam
Cerita Pemilik Merpati
Merpati dengan harga selangit itu diketahui milik seorang pria bernama Muhammad Joned.
Joned adalah seorang warga Desa dan Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Diketahui, jenis merpati yang diberi nama Jaguar itu merupakan merpati kolong.
Joned menyebut, merpatinya mahal karena kerap kali menang dalam perlombaan.
Atas prestasi tersebut, ia pun sering dihubungi orang untuk menawar si Jaguar.
"Kemudian ada seorang bos dari Jakarta, dua tahun lalu datang ke kandang nawar untuk membeli Jaguar dengan harga Rp600 juta namun saya tolak," ucap Joned, dikutip dari Tribun-Pantura.com, Minggu.
Joned berbagi, ia pernah ditawari uang sebanyak Rp 600 juta, namun hal itu tak membuat hatinya luluh dan mau melepaskan Jaguar.
Kemudian, bos asal Jakarta itu kembali menawar dengan uang yang lebih banyak.
Awalnya, ia menawari Jones seharga Rp 1 miliar, namun Joned tetap tak mau melepas merpati kesayangannya.
"Setelah itu ia menghubungi saya lagi, nanya pasnya berapa? Aku jawab Rp1,5 miliar dan itu langsung deal."
"Akhirnya, pembeli itu langsung datang ke sini dan burung langsung diboyong bos dari Jakarta yang namanya Om Pingping," imbuh Joned.
Baca: Viral Bayi 10 Bulan Dijadikan Manusia Silver, KPAI: Anak Seharusnya Dijaga dan Dilindungi
Dibayar Tunai
Joned membagikan, proses pembayaran burung merpati tersebut dibayar secara tunai yakni Rp 1,5 miliar.
"Saya tidak sempat menghitung uang tersebut, karena saya percaya dengan pembelinya."
"Pembeli burung merpati saya itu juga teman saya," ucapnya.
Lebih lanjut, Joned menyebut jika pembeli burung merpati Jaguar itu juga penghobi burung dan pemain burung.
"Karena saya sedang bangun rumah, uang tersebut akan digunakan untuk membangun rumah," ungkapnya.
Sempat Menyesal
Awalnya, Joned mengaku sangat menyesal bahkan tak sempat tidur semalaman usai menjual merpati kesayangannya.
"Satu malam saya tidak bisa tidur, karena saking sayangnya dengan burung itu, prestasinya burung itu luar biasa," ucapnya.
Menurutnya, jaguar ketika dipegang saya sudah memperoleh piala yang sudah tidak terhitung jumlahnya.
"Puluhan piala sudah didapatkan, umur burung tersebut sekitar 5 tahun dan sudah tua di kandangnya," ujarnya.
Hingga kini, Joned masih berternak merpati kolong.
Merpati-merpati yang dirawatnya pun telah banyak dibeli orang.
Kini, masih tersisa 25 burung yang sedang ia latih dan mempunyai trah juara.
"Terkadang orang hanya melihat saya sekarang. Tidak mau melihat perjuangan saya. Bagaimana melatih mental merpati dan menjaga nutrisi," beber Joned, mengutip Tribunnews.com.
Joned menambahkan, dirinya turun langsung melakukan proses dari awal hingga akhir, sehingga mencetak burung merpati kualitas terbaik.
"Saya latih sendiri, ternakan sendiri, saya ikutkan lomba sendiri. Namun semua itu proses yang membawa saya bisa sampai di sini," ucapnya.
Ia menyebut, butuh waktu satu tahun untuk burung merpati dapat diikutkan lomba.
"Lama mas untuk membentuk mental dan kualitas burung merpati, minimal satu tahun,"pungkasnya.
Baca: Viral Karapan Sapi di Bangkalan Ditonton Ribuan Orang, Ini Tanggapan Satgas Covid-19 dan Kepolisian
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)
Lihat selengkapnya terkait berita viral di sini