Tersangka Kasus Ujaran Kebencian, Yahya Waloni Mengaku menyesal dan Sampaikan Permohonan Maaf

Yahya Waloni merupakan tersangka kasus ujaran kebencian yang menjalani sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jaksel, Senin (27/9/2021)


zoom-inlihat foto
1-Yahya-Waloni.jpg
istimewa
Profil Yahya Waloni


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Yahya Waloni baru saja menjalani sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021).

Ia didakwa atas kasus ujaran kebencian berbasis SARA.

Setelah Hakim praperadilan membacakan putusan pencabutan permohonan praperadilan yang diajukan kuasanya hukumnya, Abdullah Alkatiri, Yahya Waloni menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Selain itu, ia juga mengaku menyesal atas apa yang telah dirinya perbuat.

Yahya menyebut perkara yang menjaratnya bukanlah perkara berat hanya masalah etika dan moralitas.

Ustaz Yahya Waloni
Ustaz Yahya Waloni (kolase tribunnews/Instagram @ceramah_ustadz_yahya_waloni)

Baca: Yahya Waloni

Baca: Resmi Ditahan, Yahya Waloni Justru Dibawa ke RS Polri karena Pembengkakan Jantung

Lebih jauh, ia menjelaskan sebagai manusia bermoral lebih baik memohon maaf atas kesalahan maupun khilaf yang telah ia perbuat.

Ia mengaku menjadi contoh yang salah bagi masyarakat.

Yahya pun menyebut apa yang ia lakukan telah melampaui batas dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.

"Dan ini yang saya sangat sesali. Setelah melihat video itu rasanya tidak sesuai dengan apa yang saya tekuni selama ini sebagai seorang pendakwah. Nabi mengajarkan kita untuk selalu mengedepankan akhlakul karimah," ungkap Yahya Waloni, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (27/9/2021).

Yahya pun menyampaikan permohonan maaf kepada umat Nasrani.

Yahya Waloni saat sedang menghadiri sidang praperadilan
Yahya Waloni saat sedang menghadiri sidang praperadilan (Tribunnews/Gita Irawan)

Baca: Punya Riwayat Sakit Jantung, Yahya Waloni Dirawat di RS Polri

Baca: Yahya Waloni Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Penistaan Agama

"Di hadapan khalayak, wartawan saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia wabil khusus kepada saudara-saudaraku sebangsa setanah air kaum Nasrani," paparnya.

Ia manyatakan pencabutan permohonan praperadilan tidak dipengaruhi oleh siapapun.

Yahya bahkan mengatakan siap menjalani seluruh konsekuensi atas perbuatannya.

"Saya manusia biasa bisa berfikir dan bisa memahami persoalan saya ini," jelasnya.

Yahya meminta semoga Allah SWT memberinya hidayah dan ampunan agar menjadi pendakwah yang dapat membagikan ilmu agama kepada masyarakat Indonesia.

"Terima kasih atas pentunjuk yang diberikan oleh Yang Mulia dan kami akan hadapi ini dengan penuh ke ikhlasan kesabaran atas pertolongan Allah SWT," imbuhnya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)

Baca selengkapnya soal Yahya Waloni di sini

 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved