Partai Rakyat Demokratik

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Partai Rakyat Demokratik merupakan salah satu partai politik yang ada di Indonesia.

Meski Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini tidak memiliki wakil di parlemen.

Namun partai ini memiliki peranan penting dalam sejarah politik di Indonesai di masa Orde Baru.

Partai ini dikenal sebagai partai gerakan yang aktif melakukan kaderisasi, penggalangan massa dan kerap berjuang dengan metode ekstraparlementer. (1)

Baca: Partai Murba

Partai Rakyat Demokratik ini awalnya bernama Persatuan Rakyat Demokratik.

Setelah itu PRD mengalami perpecahan.

Hingga kemudian pada April 1996, organisasi ini mengubah haluannya menjadi Partai.

Perubahan itu diprakarsai oleh Budiman Sudjatmiko.

Budiman ini kemudian menjadi ketua pertama pada Partai Rakyat Demokratik.

Pada saat itu anggota PRD ini banyak berasal dari para intelektual dan aktivis muda.

Adapun massa dari PRD ini berasal dari beberapa sektor seperti buruh, tani, mahasiswa, budaya dan seniman. (1)

Baca: Partai Komunis China

Tujuan

Partai Rakyat Demokratik memiliki tujuan untuk mewujudkan warga tidak berat sebelah dan makmur tanpa penindasan manusia atas manusia dan penindasan bangsa atas bangsa.

Pokok perjuangan

Pokok-pokok perjuangan yang dimiliki oleh Partai Rakyat Demokratik adalah sebagai berikut:

- Memimpin sekaligus terlibat aktif dalam menggalang persatuan nasional melawan imperialisme.

- Memimpin sekaligus terlibat aktif dalam menuntaskan perjuangan demokrasi nasional.

- Memimpin sekaligus terlibat aktif dalam perjuangan anti korupsi. (2)

Baca: Partai Sosialis Indonesia

Dalam reformasi yang ada di Indonesia, PRD ikut berperan dalam meruntuhkan Orde Baru.

Gerakan-gerakan yang dilakukan oleh PRD ini melalui jalur bawah  tanah.

PRD membentuk dan menggabungkan diri dalam berbagai komite rakyat dan mahasiswa. 

Pada Mei 1998, terjadi krisis di Indonesia dan munculnya gelombang unjuk rasa yang terjadi di mana-mana.

Hingga akhirnya Presiden Soeharto mundur dari jabatannya dan digantikan oleh wakilnya, BJ. Habibie.

Setelah runtuhya Orde Baru, PRD kembali bisa muncul ke permukaan dan mengikuti Pemilu.

Pemilu pertama diikuti olehnya pada 1999. (1)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)