Museum Rumah Sejarah Kalijati

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Museum Rumah Sejarah Kalijati adalah museum khusus yang diresmikan dan dibuka pada 21 Juli 1986 oleh Komandan Pangkalan Udara Kalijati Letnan Kolonel Pnb Ali BZE.

Pembukaan museum ini merupakan gagasan dari Letnan Kolonel Pnb Ali BZE dengan tujuan untuk menggugah generasi muda agar mengetahui peristiwa bersejarah terkait Perjanjian Kalijati.

Keinginan itu kemudian diikuti dengan upaya melengkapi benda koleksi yang disimpan di museum tersebut.

Berada di bawah kepemilikan TNI Angkatan Udara, museum ini dikelola secara bersama-sama oleh TNI Angkatan Udara dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang.

Mulanya, bangunan museum merupakan rumah dinas biasa yang didirikan pada tahun 1917 sebagai tempat tinggal Perwira Staf dari Sekolah Penerbangan Hindia Belanda di PU Kalijati.

Rumah tersebut lalu difungsikan sebagai tempat perundingan penyerahan kekuasaan dari pemerintah Kolonial Belanda ke Jepang pada 8 Maret 1942, dimana menghasilkan perjanjian yang disebut Perjanjian Kalijati. (1)

Baca: Museum Kereta Api Sawahlunto

Baca: Museum Multatuli

VISI

Melestarikan bangunan bersejarah atau BCB yang ada di Lanud Suryadarma Kalijati.

MISI

Menginformasikan kepada masyarakat khususnya siswa-siswi beserta generasi muda akan keberadaan Museum Kalijati atau Rumah Sejarah. (2)

Baca: Museum Olahraga Nasional

Baca: Museum Badau

Terdapat 10 jenis koleksi yang tersimpan di dalam Museum Rumah Sejarah Kalijati, antara lain:

• Batu prasasti 1 Buah

• Meja perundingan 1 Buah

• Kursi perundingan 8 Buah

• Lukisan sejarah 4 Buah

• Lukisan pesawat 1 Buah

• Sketsel foto sejarah 5 Buah

• Meja tamu 1 Set

• Ranjang besi 2 Buah

• Lemari kayu 2 Buah

• Jam dinding 1 Buah. (3)

Baca: 17 AGUSTUS - Seri Sejarah Nasional: Perjanjian Kalijati

(TribunnewsWiki.com/Septiarani)