Persedikab Kediri

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Persatuan Sepak Bola Kediri Kabupaten yang disingkat Persedikab adalah sebuah klub sepak bola yang berasal dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Persedikab Kediri telah berdiri sejak 7 November 1989 dan pernah berkompetisi di Ligina.

Stadion Canda Bhirawa, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, yang letaknya lebih kurang 27 km dari Stadion Brawijaya menjadi kandang dari Persedikab Kediri.

Persedikab Kediri memiliki julukan Kediri Merah dan Bledug Kelud.

Fire Ant Colony (F.A.C) atau Koloni Semut Geni merupakan nama dari kelompok suporter Persedikab Kediri. (1)

Baca: Persik Kediri

Baca: Persinga Ngawi

Nama Persedikab Kediri mungkin tidak segemerlap nama Persik Kediri yang sama-sama menjadi klub yang berbasis di Kediri.

Namun, Persedikab Kediri juga pernah berkompetisi di Ligina pada era tahun 1990-an.

Persedikab Kediri berdiri pada 7 November 1989 yang menjadi representasi Kabupaten Kediri di kancah sepak bola Indonesia.

Meski pernah berkompetisi di Ligina, Persedikab Kediri lebih sering berkutat di level bawah kompetisi Liga Indonesia, seperti di Divisi 2, Liga Nusantara, dan Liga 3.

Namun, pada musim 2017, menyambut bergulirnya Liga 3, tim Persedikab melakukan gebrakan dengan melakukan rebranding tim, membuat logo baru dan gencar melakukan promosi serta pemberitaan lewat media sosial.

Hal tersebut tidak lepas berkat peran elemen suporter Persedikad yang ingin mengembalikan eksistensi Persedikab di kancah sepak bola nasional.

Beberapa perwakilan suporter yang masuk ke dalam jajaran manajemen baru membuat gairah dukungan untuk Persedikab kembali bergelora dan yel-yel dan nyanyian kembali terdengar kala Persedikab bermain di Stadion Canda Bhirawa.

Namun, Persedikab Kediri masih kesulitan untuk dapat bermain di level atas kancah sepak bola Indonesia. (2)

Baca: PSIP Pemalang

Persedikab Kediri sudah mulai melakukan persiapan untuk menghadapi Liga 3 2021 dengan menunjuk pelatih yang memiliki banyak pengalaman, Tony Ho.

Pelatih Persedikab Kediri Tony Ho akan tancap gas bergerak cepat membenahi timnya guna mengikuti Kompetisi Liga 3 2021.

Tony Ho yang diketahui sebelumnya merupakan pelatih kawakan yang sudah malang melintang di dunia sepak bola Indonesia dengan lisensi AFC Pro yang setara pelatih klub Liga 1.

Bahkan, pengalamannya tak dapat diragukan. Ia pernah menangani Persipura Jayapura, PSM Makassar, Arema FC, dan Borneo FC

Perombakan besar bakalan dilakukan oleh Tony Ho untuk menemukan racikan yang sempurna guna membawa Persedikab lolos ke Liga 2.

Manajemen Persedikab sendiri telah mengantongi 40 nama pemain sementara yang akan dilihat kemampuannya di hadapan pelatih Persedikab, Tony Ho.

Nama yang sudah dikantongi oleh pihak manajemen ini telah melalui tahapan seleksi yang digelar pada tanggal 31 Agustus, 2 September, dan 4 September 2021.

Akan tetapi dari 40 nama yang sudah disiapkan oleh pihak manajemen Bledug Kelud, terdapat nama pemain lama yang sudah pernah merumput pada tahun sebelumnya.

Media Officer Persedikab Dimas Andhika saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa dalam 40 nama ini masih belum final.

Sementara itu, Dimas Andhika juga memaparkan bahwa saat ini timnya akan fokus menjalani pemusatan latihan di Stadion Canda Bhirawa Pare. (3) (4)

Baca: Madiun Putra FC

Persedikab Kediri memiliki kelompok suporter yang bernama Fire Ant Colony (F.A.C) atau dalam bahasa Indonesia berarti Koloni Semut Geni.

Filosofi dari nama tersebut adalah semut merupakan makhluk yang kompak dan geni diambil dari Dahanapura Kediri Kota Api.

F.A.C sendiri merupakan kelompok suporter yang meniru gaya suporter di Inggris, yaitu holigan.

Kelompok suporter tersebut setia mendukung Persedikab Kediri dengan koreo dan yel-yel baik saat Persedikab bermain kandang maupun tandang. (1)

Baca: Persip Pekalongan

(Tribunnewswiki.com/Khairul)